Polandia: Memperkenalkan Falun Dafa di Lublin dan Meningkatkan Kesadaran tentang Penganiayaan di Tiongkok

(Minghui.org) Lublin adalah kota bersejarah di timur Polandia. Itu adalah pos perdagangan terbesar antara Polandia dan Lithuania pada abad ke-15 dan ke-16. Union of Lublin ditandatangani pada 1 Juli 1569, yang mendirikan Persemakmuran Polandia-Lithuania.

Tahun ini, Lublin merayakan peringatan 450 tahun penandatanganan persemakmuran, dan acara diadakan 3 hari. Praktisi Falun Dafa Polandia (juga disebut Falun Gong) berpartisipasi dalam acara tersebut untuk memperkenalkan latihan kepada penduduk setempat selama akhir pekan tanggal 17-18 Agustus 2019.

Menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok

Pejalan kaki membaca papan informasi yang memperkenalkan Falun Gong, dan mengungkap penganiayaan

Pejalan kaki berbicara dengan praktisi Falun Dafa

Merasakan Medan Energi Yang Kuat

Banyak orang mengambil foto, dan video peragaan latihan Falun Dafa, dan menyatakan minat mereka untuk mempelajari latihan ini. Beberapa membeli buku, dan yang lain meninggalkan nomor telepon untuk mendapat informasi tentang kelas berikutnya.

Ewa (tengah) merasakan medan energi yang kuat ketika praktisi memeragakan latihan

Ewa dan Katarzyna berbagi bahwa mereka akan belajar latihan Falun Gong bersama.

Ewa mengenang, "Seluruh tubuh saya sakit dan sudah bertahun-tahun. Saya hampir terbiasa dengan itu. Tetapi, rasa sakit saya hilang kemarin ketika saya menonton peragaan latihan. Saya bisa merasakan medan energi yang kuat. Karena itu, saya kembali hari ini untuk mendapatkan pengenalan pada latihan kultivasi ini.”

Dia melanjutkan, “Saya juga membeli buku Falun Dafa – Falun Gong, begitu saya melihat bahwa Katarzyna telah membelinya. Saya beruntung, karena itu yang terakhir."

Dia telah menandatangani petisi yang menentang penganiayaan, dan mengatakan bahwa tidak dapat dipercaya bahwa rezim komunis terus menganiaya Falun Dafa, dan telah menganiaya orang yang damai sangat lama.

Pencarian Bertahun-tahun

Grzegorz telah mencari praktik yang menghilangkan stres selama bertahun-tahun

Grzegorz telah berlatih Tai-chi bertahun-tahun yang lalu, namun merasa latihan itu masih kurang sesuatu, tetapi ia tidak bisa menemukannya. Ketika dia mengetahui bahwa seseorang sedang memeragakan Falun Dafa kepada pejalan kaki, dia bergegas ke sana.

Dia berkata, "Ya, ini dia. Ini yang saya cari. Ini nomor telepon saya. Saya ingin mendaftar kelas. Tolong beri tahu saya tentang tanggal dan waktu!"

Podgórska mempelajari latihan Dafa

Senang Menandatangani Petisi

Danuta ingin belajar Falun Dafa

Danuta tertarik pada budaya tradisional. Peragaan Falun Dafa dan musik latihan berhubungan dengannya. Dia membeli Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Dia memberikan nomor teleponnya kepada seorang praktisi dan meminta pemberitahuan tanggal dan waktu kelas berikutnya.

Dia berkata, "Saya menandatangani petisi -- saya mendukung Falun Dafa!"

10.000 Brosur Memperoleh Perhatian Orang

Praktisi membagikan lebih dari 10.000 brosur tentang latihan dan penganiayaan di Tiongkok. Banyak orang terkejut setelah membaca penyiksaan yang dilakukan oleh rezim komunis. Orang-orang menandatangani petisi yang ditujukan kepada Perdana Menteri Polandia, serta para pembicara senat dan dewan.

Banyak orang berkata kepada praktisi setelah mereka menandatangani petisi. “Anda baik-baik saja, bertahanlah di sana! Kami mendukung anda. Kegiatan ini sangat penting. Kami menghargai anda. Diberkatilah!"

Anna mengecam Partai Komunis Tiongkok karena menganiaya Falun Dafa

Reporter Menyaksikan Penganiayaan Falun Gong 20 Tahun Lalu

Kazimier, seorang pensiunan reporter, menandatangani petisi

Kazimier adalah seorang reporter yang bekerja untuk media Polandia di Beijing pada tahun 1999.

Dia berkata, “Musim panas itu 20 tahun yang lalu, Saya ada di sana ketika komunis menangkap orang-orang Falun Dafa di Lapangan Tiananmen. Saya mengambil beberapa foto. Seorang petugas polisi berlari ke arah saya. Untuk melindungi foto, saya menukar kamera saya dengan teman saya.”

Dia diinterogasi selama lebih dari satu setengah jam di kantor polisi sebelum dia dibebaskan, dan berkata, "Artikel saya diterbitkan di koran Lublin. Saya adalah saksi dari Falun Dafa yang dianiaya.”

“Saya telah memperhatikan masalah ini selama 20 tahun terakhir. Saya menghargai bahwa Falun Dafa tidak pernah menyerah, dan terus mengatakan fakta kebenaran. Saya sangat menghormati dan mendukung Falun Dafa. Saya percaya para penganiaya akan diadili.”

Andrzy, seorang pembawa acara di stasiun TV lokal

Andrzy ingin membuat sebuah program tentang Falun Dafa, terutama tentang pengambilan organ secara paksa dari tahanan hati nurani, dan kejadian terkini di Hong Kong.

Sekowskai menandatangani petisi

Sekowski akan memposting video yang diambilnya ke akun YouTube-nya. Dia ingin orang-orang melihat keindahan Falun Dafa, dan sifat jahat Partai Komunis Tiongkok.