Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Mengenali Iri Hati melalui Penderitaan Hidup dan Mati

6 Sep. 2019 |   Oleh seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa selama hampir 20 tahun. Saya selalu berpikir bahwa saya telah berkultivasi dengan baik, tetapi penderitaan baru-baru ini membantu saya mengenali keterikatan yang paling fundamental.

Mengingat Menjaga Pikiran Lurus Selama Penderitaan

Suatu pagi di musim gugur tahun 2017, tepat ketika saya selesai memancarkan pikiran lurus, tumbuh benjolan sebesar dua kepalan tangan di sisi kanan pinggang saya. Keras dan bergerak dari punggung ke tulang rusuk. Pikiran saya kosong dan saya tidak tahu harus berbuat apa. Fenomena ini telah terjadi tiga kali sebelumnya.

Setelah beberapa saat, otak saya mulai bekerja. Saya berseru, “Guru, bantu saya! Tolong beri saya pencerahan! Apa yang telah saya lakukan salah? Saya akan memperbaiki diri sendiri!” Saya memancarkan pikiran lurus bahwa saya menyangkal semua yang diatur oleh kekuatan lama untuk saya.

Tubuh saya sakit di mana-mana. Anggota tubuh saya lemah. Saya tidak bisa bicara. Saya ingin muntah. Rasa sakit di perut dan usus tak tertahankan dan berlangsung selama tujuh jam.

Setiap hari jam 2 sore, kami mengadakan belajar Fa bersama. Setelah saya belajar Fa selama setengah jam, saya tidak bisa lagi menahan rasa sakit. Wajah saya pucat. Saya gemetar dan kedinginan. Praktisi membantu saya dengan memancarkan pikiran lurus. Saya akhirnya berkata dengan suara lemah, "Maaf Guru, saya tidak bisa menahannya lagi." Saya berbaring di tempat tidur. Tubuh saya mati rasa, tetapi pikiran saya jernih. Saya tahu saya harus mencari tahu apa penyebabnya.

Memeriksa diri sendiri

Waktu berlalu, dan praktisi terus memancarkan pikiran lurus untuk saya. Saya mencari ke dalam. Suatu hari saya tiba-tiba berpikir: “Mengapa saya dianiaya? Apa masalah saya? Selama bertahun-tahun saya sungguh-sungguh berkultivasi dan gigih. Saya sangat percaya pada Guru dan Fa. Saya ingat ajaran Fa Guru:

“Kekuatan lama selalu memanfaatkan setiap kesempatan, bahkan pengikut Dafa yang benar-benar saya bimbing di dalam sejarah juga telah dicurangi oleh mereka.” (Ceramah Fa di Los Angeles)

Saya mengerti bahwa Guru memberi saya petunjuk.

Di malam hari, setelah praktisi lain pulang. Saya memancarkan pikiran lurus. Saya mencari ke dalam dan meminta bantuan Guru. Saya ingin menjernihkan pikiran dan menemukan akar penyebab masalah saya.

Guru berkata:

“Pengikut Dafa jika jalannya lurus, bagian permukaan yang belum tuntas dikultivasi tidak ada apa pun yang berani masuk, satu sebabnya adalah kehidupan lama juga tidak berani mengacaukan Fa dari alam semesta lama, sebab satu lagi adalah kalian ada guru dan ada Dewa pelindung Fa; jika keterikatan hati pada sisi manusia dari permukaan kalian tidak disingkirkan, Shifu dan Dewa pelindung Fa akan sulit menangani. Jika pikiran lurus-nya kuat, Shifu dan Dewa pelindung Fa dapat mengerjakan apa pun bagi kalian.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao1 Tahun 2003)

Karena fenomena ini terjadi sebelumnya, pasti ada hubungannya dengan keterikatan saya dan beberapa prinsip Fa yang belum saya mengerti. Dengan demikian kekuatan lama bisa menggunakan celah saya untuk menganiaya saya.

Segera setelah saya menemukan tujuan kekuatan lama, saya tiba-tiba teringat pada pikiran yang saya miliki pagi itu: "Beberapa praktisi tidak berkultivasi sebaik saya. Mengapa saya terus menjadi sasaran penganiayaan?” Saya terkejut ketika saya mengingat ini. Itu dia! Itu masalahnya! Iri hati! Itu memengaruhi saya dengan menganiaya saya dan tidak mengizinkan saya melihat masalah saya. Keterikatan iri hati adalah di pikiran saya dan menyebabkan pikiran lurus saya goyah. Kekuatan lama menggunakannya untuk menghancurkan kultivasi saya untuk mencapai tujuan mereka.

Guru berkata:

“Tujuan yang mereka inginkan ialah dalam pelurusan Fa, mereka menginginkan alam semesta dipulihkan kembali menjadi sama seperti sebelum diluruskan Fa, masih seperangkat sistem mereka itu,” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao1 Tahun 2003)

“Mereka hanya menginginkan atas dasar tidak kehilangan apa pun dari yang semula telah ada, melalui pengaturan yang teliti dari mereka, dengan cerdik melewati malapetaka ini. Itu tidak akan tercapai.” ( Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao1 Tahun 2003)

Saya memahami prinsip-prinsip Fa ini, tetapi saya masih perlu menemukan akar dari keterikatan pada sifat mementingkan diri sendiri, emosi, dan iri hati sehingga dapat menyingkirkan sepenuhnya.

Sepenuhnya Menyingkirkan Keterikatan Iri hati

Saya berumur 60 tahun. Ketika saya masih kecil, kami miskin dan ayah saya meninggal ketika saya masih muda. Saudara dan saudari saya - kami berlima - mengalami kehidupan yang sulit. Kami tidak punya apa-apa. Saya berpikir ketika saya dewasa, saya akan bekerja keras dan hidup saya akan lebih baik. Tidak hanya mimpi saya tidak menjadi kenyataan, saya mempunyai banyak konsep negatif.

Satu hal yang saya rasa tidak adil adalah situasi putra saya. Dia pendek tapi dia sangat ambisius dan tidak tunduk pada apa pun. Dia berjuang untuk menjadi nomor satu dalam segala hal dan tidak akan membiarkan siapa pun memandang rendah dirinya. Karena itu, ia melakukan banyak hal di luar kemampuannya. Ini menyebabkan pertarungan psikologis dan mental yang tak berkesudahan. Dia baru berusia 20-an, tetapi dia sering mengalami sakit kepala dan sakit punggung. Dia menderita insomnia jangka panjang. Dia juga menderita 13 penyakit seperti tumor otak, hematuria, dan sebagainya. Dia dibawa ke ruang gawat darurat berulang kali. Dia meninggal sebelum berusia 40 tahun.

Ketika segalanya sangat menyedihkan, pada bualn Januari 1999, saya menemukan Falun Dafa. Guru membantu saya mendapatkan kembali kesehatan saya dan saya mulai berkultivasi. Lapis demi lapis, saya menyingkirkan banyak keterikatan manusia dan merasa berkultivasi dengan baik. Tetapi keterikatan pada ego, bersaing, dan iri hati tampaknya selalu bersama saya.

Suatu kali saya berselisih dengan suami tentang sesuatu yang sangat sepele. Saya mengeluh tanpa henti: "Kamu tidak melakukan apa-apa sementara saya sibuk dengan begitu banyak hal baik di dalam maupun di luar rumah." Saya lelah dan mentalitas kebencian dan bersaing membuat saya mengatakan hal-hal seperti, "Saya menghasilkan uang lebih banyak dari yang anda lakukan. Saya membeli semua yang kamu butuhkan dan saya merawat anak-anak. Kamu abaikan saya!”

"Kamu sangat murahan," adalah satu-satunya komentar yang dibuatnya.

Saya bangun dan marah meraih dan menampar wajahnya. Saya merasa sangat terhina dengan apa yang dia katakan! Beraninya dia!

Setelah saya menyadari apa yang telah saya lakukan, saya terkejut! Bagaimana mungkin seorang kultivator bersikap seperti itu?

Di lain waktu, seorang rekan kerja mengatakan kepada saya, “Kamu bagus dalam segala hal dan apa pun yang ditugaskan anda ternyata baik. Tetapi, sayangnya, karena anda pendek, orang tidak menganggap anda serius.” Komentarnya membuat saya kesal. Saya merasakan setiap sel di tubuh saya bergetar dan bahkan gigi saya mati rasa.

Meskipun saya berhasil menekan kemarahan, perasaan rendah diri menyapu saya seperti air panas. Saya suka dipuji dan benci ketika orang-orang mempermalukan atau mengkritik saya. Tiba-tiba saya mengerti bahwa iri hati menarik saya jatuh!

Saya melihat potret Guru dan berkata, "Guru, sekarang saya mengerti apa yang Anda maksud ketika Anda berkata,"

“Belajar Fa dengan membawa keterikatan bukanlah kultivasi sejati. Namun dalam proses Xiulian boleh berangsur-angsur mengenali keterikatan dasar diri sendiri, dan menyingkirkannya, sehingga memenuhi kriteria dari seorang praktisi Xiulian.” (Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)

Saya akhirnya menemukan akar keterikatan saya - egoisme - yang menjadi dasar alam semesta lama. Itu adalah keterikatan fundamental yang mengerikan. Saya menyadari bahwa kultivasi sangat serius! Kekuatan lama memperhatikan setiap pikiran kita. Saya harus memperbaiki konsep dan menyingkirkan keterikatan terhadap iri hati dan keegoisan.

Mengungkap Pengaturan Jahat Kekuatan Lama

Belajar Fa kami adalah hari berikutnya. Saya berpikir untuk mengungkap keterikatan fundamental yang berakar dalam dan sisa iri hati yang beracun sehingga praktisi tidak akan mengulangi kesalahan saya. Ketika pikiran itu terlintas di kepala, tubuh bergetar dan merasa pusing. Saya hampir pingsan. Saya mengerti bahwa kekuatan lama takut diekspos. Ini membantu meningkatkan kepercayaan diri saya. Guru berkata, "... di dalam pikiran lurus Dafa berada bersama kalian ..." ("Ceramah Fa di Manhattan," Cemarah di Berbagai Tempat - 10)

Saya bertekad untuk berbicara tentang pengalaman saya.

Sepanjang hari, saya terus memancarkan pikiran lurus. Segera setelah praktisi tiba, saya memberi tahu mereka tentang pemahaman saya. Ketika saya berbicara, saya bisa merasakan sisa iri hati dan keegoisan saya menguap dan menghilang.

Kultivasi sangat serius, dan bahkan hal sekecil apa pun tidak dapat diabaikan. Kita perlu mencari ke dalam dan memeriksa setiap pemikiran kita sehingga tidak akan diganggu.

Saya ingin menyimpulkan dengan membagikan yang Guru katakan:

"Sesungguhnya segala yang tidak sesuai dengan Dafa dan Zheng Nian pengikut Dafa, semuanya juga disebabkan oleh keterlibatan kekuatan lama, termasuk segala unsur yang tidak lurus dari diri sendiri, inilah sebabnya mengapa saya menetapkan pemancaran Zheng Nian sebagai satu di antara tiga hal besar bagi pengikut Dafa untuk dilakukan. Perihal memancarkan Zheng Nian, satu aspek ditujukan pada eksternal, satu aspek ditujukan pada internal, sesuatu yang tidak lurus tak ada siapa pun yang dapat meloloskan diri, hanya saja sikap kita terhadap pemancaran Zheng Nian berbeda, perwujudannya juga berbeda." ("Pergolakan yang ditimbulkan oleh sebuah Artikel tentang Fu Yuanshen")

Terima kasih, Guru! Terima kasih untuk semua praktisi yang membantu saya!