(Minghui.org) Saya lahir pada bulan Mei tahun 1950. Sebelum berlatih Falun Dafa, saya menderita berbagai penyakit sehingga menjadi pesimistis.

Saya pernah patah tulang kaki kiri. Setelah akhirnya sembuh, saya kesulitan naik tangga karena kaki kiri tidak bisa menahan berat seluruh badan saya. Sisi kiri tubuh saya lumpuh. Meskipun saya diterapi, sisi kiri tubuh saya tidak berfungsi dengan normal dan bermasalah ketika berjalan.

Saya juga ada tinnitus, mengakibatkan adanya suara dering yang terdengar jelas pada telinga, yang mempengaruhi tidur saya. Saya sudah beberapa tahun mengonsumsi obat tidur sebelum beristirahat pada malam hari. Saya juga terganggu oleh penyakit ginekologi dan maag. Saya mengonsumsi obat modern, tradisional, obat-obatan rakyat tetapi semua tidak berhasil.

Setelah mulai berlatih Falun Dafa, saya sembuh, berat badan naik, bisa menikmati tidur yang nyenyak, dan merasa berenergi.

Pimpinan Biro Melindungi Saya

Rekan kerja dan atasan di tempat kerja menyaksikan perubahan saya dan bertanya apa yang terjadi pada saya. Saya memberitahukan mereka tentang Falun Dafa dan mengatakan Falun Dafa sangat kuat. Lebih dari seratus orang di tempat kerja membeli buku Dafa melalui saya. Beberapa dari mereka belajar latihan dan juga memperoleh manfaat.

Setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999, manajemen menekan saya untuk menghentikan keyakinan saya, dan memperingati bahwa saya akan menerima konsekuensi serius seperti PHK apabila saya tidak menaatinya.

Ketika pimpinan biro berbicara pada saya, saya menyampaikan bahwa saya tidak akan berhenti berlatih Dafa atau menulis surat pernyataan jaminan apa pun.

Pimpinan memberitahukan saya bahwa ia telah mendengar tentang manfaat kesehatan Falun Dafa yang hebat sebelumnya, dan juga ada orang yang pernah menyarankannya untuk berlatih karena ia mengalami beberapa masalah kesehatan. Ia tidak menekan saya untuk berhenti berlatih, tetapi meminta saya berhati-hati dan mengatakan mereka akan sebisa mungkin melindungi saya.

Sikap Menantu Perempuan Berubah

Menantu perempuan saya adalah seorang penjaga penjara. Dulu ia sangat mendukung saya berlatih setelah menyaksikan kesehatan saya meningkat. Setelah penganiayaan dimulai, ia diracuni oleh propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan menjadi alatnya untuk menganiaya di penjara. Suami dan saya sangat sedih terhadap ini.

Supaya mempunyai masa depan yang baik, saya mencari setiap kesempatan untuk berbicara padanya tentang fakta di belakang kebohongan PKT, seperti Rekayasa Pembakaran Diri Tiananmen. Ia menolak dan malah berdebat dengan saya, mengakibatkan perselisihan yang tidak enak pada setiap pertemuan keluarga. Putra saya juga mengeluh pada saya hingga mereka cenderung tidak mengunjungi saya lagi. Kemudian mereka tidak datang dalam waktu yang lama.

Ketika mereka datang mengunjungi saya lagi, saya mulai lagi berbicara tentang Falun Dafa. Menantu perempuan marah, melompat-lompat, membanting meja, dan berteriak, “Apakah kamu tidak pernah mau berhenti berbicara ini? Sekarang kami sungguh tidak akan datang ke sini lagi.”

Suami saya menghibur saya, “Kamu telah mencoba beberapa kali. Apabila ia tetap menolak, biarkan saja. Kalau tidak, semua orang jadi tidak senang.”

Saya menangis dan berkata padanya, “Saya menganggap kamu seperti anak saya sendiri dan saya tidak bisa tahan melihat kamu dihancurkan. Saya tidak pernah menyerah. Apa yang kita tabur, pasti akan kita tuai. Kamu tahu, akan ada konsekuensinya jika terlibat dalam penganiayaan. Saya tidak ingin melihat kamu menjadi korbannya.”

Mengejutkan saya, ia tiba-tiba berhenti berteriak dan kami makan malam bersama dengan damai pada hari itu.

Pada kunjungan mereka berikutnya, keajaiban terjadi. Ia berbicara dengan saya seperti tidak pernah terjadi apa pun. Melihat sikapnya yang telah berubah, saya mengambil kesempatan dan berkata, “Kamu harus menulis sebuah pernyataan khidmat dan menghentikan apa yang telah kamu lakukan terhadap Praktisi Dafa sebelumnya. Ini adalah bertanggung jawab pada kehidupan kamu.”

Saya memberikannya Mingguan Minghui dan memberitahukannya untuk mengikuti contoh pernyataan di situ. Ia tersenyum dan berkata pada saya, “Saya akan melakukannya pada nanti.”

Beberapa hari kemudian ketika ia kembali mengunjungi saya, ia menulis pernyataan. Saya membantunya menerbitkannya di situs web Minghui.

Setelah itu, putra dan menantu perempuan saya melakukan banyak hal dalam rangka membantu saya, seperti melindungi buku-buku Dafa, mendistribusikan materi Dafa, membeli dan mengantar printer, materi informasi Dafa, dan lain-lain. Karena menantu perempuan sering berhubungan dengan praktisi di penjara, ia membawa baju-baju dari rumah untuk praktisi yang membutuhkannya. Ia membeli baju baru untuk beberapa praktisi yang baru dibebaskan dan malah memberikan mereka uang untuk membantu mereka beraktivitas kembali di masyarakat.

Keluarga putra saya mendapat pembalasan budi dari mendukung praktisi. Permohonan cucunya untuk belajar ke luar negeri berjalan dengan lancar. Mereka membeli sebuah kondominium yang luasnya lebih dari 80 meter persegi. Saya memberikan 100.000 Yuan untuk membantu mereka. Mereka berdua sangat berterima kasih kepada saya. Saya memberitahukan mereka, “Kamu harus berterima kasih kepada Guru Li. Karena saya seorang Praktisi Dafa, semua berkat diberikan oleh Guru Li.”

Instalasi Antena Parabola

Suami dan saya membuat banyak materi informasi supaya lebih banyak orang mengetahui tentang Dafa dan memilih masa depan yang baik bagi mereka sendiri. Selain itu, saya juga bekerja sama dengan seorang praktisi lain untuk menginstalasi antena parabola untuk orang-orang supaya bisa menerima berita yang tidak disensor, yang disiarkan oleh televisi New Tang Dynasty.

Ketika kami mendapat satu permintaan, kami akan segera melakukan dengan tepat waktu, meskipun cuaca buruk sekali atau apakah di dalam kota, desa, gedung tinggi atau rumah peternakan.

Pada awal tahun baru 2015, kami dalam perjalanan ke empat tempat instalasi. Kami harus memakai transportasi umum dengan ganti bis. Waktu itu memerlukan dua jam untuk mencapai tempat tujuan, dan kami membawa semua komponen dan peralatan yang berat untuk menginstalasi empat parabola Satelit. Meskipun koordinator praktisi telah mengatur tempat penginapan di malam hari dan mengatur sisa pekerjaan dilakukan pada esok harinya, kami memutuskan menyelesaikan semua pekerjaan pada hari pertama untuk menghindarkan pengeluaran uang tambahan untuk menginap di luar kota.

Ketika di sana, tetangga dari salah satu pelanggan baru sembuh dari operasi kanker otak. Ketika tetangga itu mengetahui tentang parabola, ia dan istrinya mengeluh dan berdebat bahwa antena parabola itu bisa mengakibatkan tambahan radiasi yang akan berdampak buruk baginya. Mereka mengancam akan melaporkan ke polisi apabila kami tidak menghentikannya.

Dengan gangguan yang tak terduga ini, pelanggan kami khawatir polisi akan datang dan menanyakan untuk apa antena parabola itu, yang berpotensi mengakibatkan penangkapan dan dipenjara. Maka pelanggan berencana akan membatalkan instalasi ini.

Saya mendiskusikan situasi ini dengan praktisi lain dan kami memutuskan harus meyakini tetangganya bahwa ini tidak ada masalah. Kami turun ke bawah dan bermusyawarah dengan mereka. Kami berkata, “Antena parabola itu menerima sinyal TV seperti antena biasa yang, tidak berbahaya bagi manusia. Meskipun tidak ada antena parabola, sinyal TV tetap ada. Ini tidak akan mempengaruhi kesehatan anda.”

Setelah pembicaraan kami yang tulus, mereka tenang dan menyetujui kami memasang parabola itu. Waktu sudah jam delapan malam ketika saya pulang ke rumah. Saya terkejut melihat anak-anak saya masih menunggu saya.

Mereka berkata, “Hari ini malam Tahun Baru. Kami harus menunggu sehingga bisa makan malam bersama.” Kemudian mereka bertanya, “Mama sudah mendekati 70 tahun. Dari mana stamina mama untuk melakukan semua pekerjaan ini?”

Saya memberitahukan mereka, “Ini dari berlatih Falun Dafa.” Mereka meminta saya memperhatikan kesehatan saya. Saya tersenyum dan meyakinkan mereka, “Jangan khawatir. Pekerjaan ini mungkin berat bagi saya, tetapi ketika lebih banyak orang mengetahui tentang Dafa dan dapat diselamatkan, apakah kamu tahu bagaimana senangnya saya?” Mereka semua tertawa bersama saya.

Murid Paling Tua dan Paling Luar Biasa

Saya mengikuti sebuah sekolah memasak di bulan Oktober 2015. Pendaftaran dan kelas diadakan secara bergiliran, dan setiap hari ada murid baru bergabung dan murid lama lulus.

Saya pertama kali belajar membuat kue tradisional dan kemudian lanjut ke teknik memasak. Saya berusia 66 tahun pada waktu itu, tiga tahun lebih tua dari guru saya, seorang juru masak yang sudah pensiun. Kepala sekolah memberitahukan saya bahwa saya adalah murid paling tua dalam sejarah sekolah, tetapi saya kelihatan 10 tahun lebih muda dari guru saya.

Dalam tiga bulan lebih kelas memasak, guru saya sering memuji saya: “Prestasi anda mengagumkan. Dalam usia 60an, anda masih bisa melakukan pekerjaan berat. Anda luar biasa karena mempunyai kesehatan yang sempurna.”

Saya memberitahukannya, “Saya menikmati kesehatan yang baik karena berlatih Falun Dafa. Saya dulu menderita berbagai penyakit sebelum berlatih. Falun Dafa memberikan saya jiwa dan tubuh yang sehat.” Saya mengambil setiap kesempatan dan menggunakan pengalaman pribadi saya untuk memberitahukan orang lain tentang keindahan Dafa. Saya membantu lebih dari 50 orang di sekolah untuk mundur dari PKT.

Dengan belajar dan latihan yang tekun, saya lulus dengan hasil yang sangat bagus dan mendapat Sertifikat Juru Masak tingkat Atas (ranking ketiga) dalam Pembuatan Kue Tiongkok dan Sertifikat Juru Masak tingkat Atas (ranking ketiga) dalam Memasak Masakan Tiongkok.

Guru Li telah mengatur segala sesuatu termasuk setiap hal yang telah saya lakukan. Saya hanya sebuah partikel kecil dalam Dafa. Untuk ke depannya, saya harus mengingat ajaran Guru dan melakukan tiga hal dengan baik.