(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari Tokyo memrotes penganiayaan yang telah terjadi selama 20 tahun di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Mereka memajang spanduk bertuliskan, "Falun Dafa Baik" dan "Hentikan Penganiayaan." Banyak orang-orang yang berkendara perlahan untuk membaca spanduk.

Praktisi Falun Dafa dari Tokyo mengadakan aksi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada Malam Tahun Baru, tanggal 31 Desember 2019.

Sementara dunia merayakan dan menyambut tahun baru serta satu dekade baru, ribuan praktisi Falun Dafa masih dipenjara bahkan dibunuh oleh rezim komunis.

Seperti para praktisi di seluruh dunia, praktisi Falun Dafa di Jepang secara damai menentang penganiayaan dan mengklarifikasi fakta kepada publik selama lebih dari 20 tahun.

Praktisi dari Tokyo telah memprotes di depan Kedutaan Besar Tiongkok setiap Malam Tahun Baru selama bertahun-tahun. Mereka juga melanjutkan aksi duduk damai di siang hari.

Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah latihan kultivasi pikiran dan raga, yang pertama kali diperkenalkan pada publik oleh Mr. Li Hongzhi pada tahun 1992 di Tiongkok. Sejak itu, jutaan orang di lebih dari 100 negara di seluruh dunia telah melakukan latihan spiritual yang damai ini. Pada tahun 1999 rezim komunis Tiongkok meluncurkan penganiayaan brutal terhadap Falun Dafa, dan masih berlangsung sampai sekarang.