(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam kepada rekan praktisi!

Saya bergabung dengan tim media Hongkong pada tahun 2015 dan sejak itu saya telah berkultivasi di jalur yang saya tidak pernah bayangkan. Sepanjang jalan, saya juga memperoleh pemahaman dan pencerahan dari Fa.

Bergabung dengan Percetakan

Saya seorang dokter bedah dan dalam rangka meningkatkan pengetahuan saya, saya kembali belajar untuk gelar doktor di bidang kedokteran. Di banyak negara Asia, mahasiswa bisa mengambil kedokteran dan tidak perlu ada gelar S1 untuk menjadi doktor di bidang kedokteran. Dalam waktu bebas saya, saya membantu mendistribusikan koran yang diproduksi oleh praktisi dan mengklarifikasi fakta di tempat-tempat wisata. Saya juga mengantar koran ke stan koran di toko-toko.

Suatu hari seorang koordinator berkata, “Percetakan benar-benar kurang orang. Apakah kamu bisa membantu mereka?” Saya tidak pernah berpikir tentang bekerja di percetakan. Pekerjaan di sana adalah pekerjaan malam dan saya harus kuliah pada siang hari. Pekerjaan ini akan sangat menantang jadwal saya. Saya berbagi kecemasan saya dengan praktisi lain dan beberapa praktisi berkata, “Kamu sudah cukup dengan membantu mengantar koran ketika pergi kuliah. Kamu juga perlu waktu untuk belajar Fa dan latihan. Apabila kamu kerja di percetakan, mungkin waktu kamu tidak cukup.” Saya menyadari bahwa apabila koordinator meminta bantuan saya berarti percetakan memang kurang orang. Sebagai seorang praktisi, tidak ada sesuatu yang terjadi karena kebetulan. Tetapi saya disulitkan dengan bagaimana mengatur waktu saya.

Ketika saya bermeditasi, saya ingat Fa Guru,

“Falun Dafa aliran kita ini mengikuti kriteria tertinggi alam semesta -- Zhen, Shan, Ren, yang dikultivasikan serempak, Gong yang kita latih sangat luas.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Saya tiba-tiba menyadari, “Menjadi seorang pelajar yang baik di sekolah adalah aspek dari kultivasi Zhen (Sejati), pergi ke percetakan membantu menyelamatkan makhluk hidup adalah aspek dari kultivasi Shan (Baik), dan sekarang kedua aspek ini mengalami konflik jadwal, bagaimana saya mengatasi kesulitan ini dengan kesabaran adalah kultivasi Ren (Sabar). Bukankah ini berjalan di jalur Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar)? Melihat praktisi lain, setiap orang harus mengatasi banyak kesulitan dan keseimbangan segala hal untuk melakukan tiga hal dengan baik. Bukankah mereka sedang berjalan di atas jalur Zhen-Shan-Ren?” Saya berbicara dengan koordinator dan mulai bekerja di percetakan.

Pada siang hari saya hadir di kelas dan melakukan penelitian. Pada malam hari saya pergi ke percetakan dan sering bekerja sampai jam 4 atau jam 5 pagi. Setelah itu saya tidur sebentar dan kemudian naik bis ke kampus. Ketika saya menghadapi ujian atau batas waktu untuk skripsi, biasanya saya tidak tidur selama 24 jam dan hanya makan satu kali dalam satu hari. Ketika saya menghadapi kesulitan, saya akan melafal Fa Guru secara berulang kali. Selama delapan belas bulan saya bekerja paruh waktu di percetakan, saya tidak mengambil libur satu hari pun kecuali waktu pergi ke konferensi Fa di Amerika Serikat.

Saya Mulai Bekerja di Percetakan dengan Penuh Waktu

Saya memperhatikan bahwa semua staf teknisi di percetakan bukan Praktisi Falun Dafa. Guru memberitahukan kita, “Hati manusia adalah tidak stabil, jangan beranggapan manusia biasa dapat mempunyai pikiran lurus.” (“Pembenahan”, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju III). Setelah gangguan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), percetakan mengalami perubahan besar dan merupakan waktu yang sangat sulit untuk tetap beroperasi. Saya sangat sedih mengenai situasi ini dan juga menyadari bahwa tidak ada tim teknisi adalah masalah utamanya. Maka saya memutuskan untuk belajar teknologi percetakan untuk memgisi kekosongan.

Pikiran saya bergejolak ketika pertama kali mempunyai ide ini. Dari muda saya seorang pelajar yang baik. Untuk pendidikan S1 saya masuk sebuah universitas kedokteran yang terkenal. Setelah tamat saya menjadi seorang dokter bedah. Saya megambil gelar doktor di Univeritas Hongkong. Menjadi seorang pekerja penuh waktu di sebuah percetakan adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan. Saya bekerja secara sukarela sebagai seorang pekerja paruh waktu. Saya tidak berencana untuk bekerja di sana terus, karena koordinator sudah memutuskan saya menjadi editor paruh waktu di The Epoch Times. Bekerja dengan penuh waktu di percetakan menghendaki waktu pekerjaan yang panjang di malam hari dan berurusan dengan mesin dan tinta. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang ingin dihindari oleh orang-orang karena kotor dan melelahkan.

Fa Guru membantu saya membuat keputusan final, “’Batu di atas tanah ditendang kian kemari tidak ada yang mau. Kalau begitu saya pungut batu itu saja.’” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Saya mendapat pencerahan bahwa bekerja di percetakan seperti batu-batu di atas tanah itu yang ditendang ke sana kemari dan kebanyakan orang tidak akan memungutnya; tetapi pekerjaan ini penting untuk menyelamatkan makhluk hidup dan kekurangan orang merupakan masalah dalam produksi koran. Maka saya memberitahukan diri, “Biar saya yang memungut batu-batu itu.” Sekali saya jelas terhadap prinsip Fa, tidak ada kecemasan dan pikiran manusia yang bisa meragukan tekad saya. Saya berdiskusi dengan koordinator dan mulai belajar teknik percetakan.

Sekarang percetakan kami mempunyai tim percetakan sendiri dan bisa bekerja mandiri tanpa bantuan pihak luar. Kami juga telah melatih dua orang untuk bisa mengoperasikan mesin sendiri.

Pengalaman Bermanfaat

Memungut batu-batu kelihatan mudah. Sebenarnya tidaklah mudah. Hal pertama yang harus saya hadapi adalah lingkungan pekerjaan saya. Ketika saya seorng dokter bedah, saya memakai pakaian dan sarung tangan dokter bedah yang steril dan memakai alat-alat yang steril. Sebagai seorang pekerja di percetakan, saya harus bisa bertahan terhadap bau tajam dan suara keras dari mesin-mesin. Semua alat adalah kotor dan berminyak. Tangan dan kadang-kadang seluruh tubuh saya penuh dengan minyak dan tinta.

Perbedaan besar ini sesungguhnya sulit bagi saya untuk bertahan. Beberapa kali ketika saya sudah ingin mengakhiri pekerjaan ini. Beberapa kali saya bertanya apakah saya telah membuat pilihan yang benar.

Tetapi saya tahu dari Fa bahwa semua pikiran ini berasal dari pikiran manusia. Apabila saya masih peduli pada gelar dan posisi saya, itu adalah keterikatan pada nama. Tidak bisa bertahan pada lingkungan baru adalah sebuah refleksi dari pikiran manusia saya yang terungkap dan tersentuh. Saya memberitahukan diri sendiri, “Semua perubahan pada posisi dan gelar hanyalah kerugian dan keuntungan di dalam dunia manusia. Ini semua seperti awan dan akan datang dan pergi. Lingkungan yang kotor dan berisik juga hanya sebuah ujian bagi saya dan saya harus menghadapi semua ini dengan pikiran seorang kultivator. Saya harus berusaha keras untuk menyingkirkan keterikatan saya.”

Begitu saya menyingkirkan keterikatan saya dengan perlahan dan tidak lagi peduli tentang hal ini, pikiran saya menjadi sangat tenang dan stabil. Saya bisa menghadapi pejabat tinggi dan manusia biasa dengan pikiran yang tenang. Saya tidak lagi mempermasalahkan debu dan oli dan saya bisa merangkak di bawah mesin untuk memperbaikinya. Lingkungan di sekeliling saya tidak lagi mengganggu saya dan saya merasa seperti tidak ada banyak hal yang saya tidak bisa pikul. Apabila saya diminta untuk membuat pilihan yang sama ketika proyek Dafa membutuhkan saya, saya masih akan membuat keputusan seperti ini.

Saya juga bisa menyingkirkan keterikatan lain, seperti takut pada masalah, nafsu bersaing, ingin mencapai sesuatu, kemalasan, dan lain lain. Melihat kembali, percetakan adalah lingkungan kultivasi yang baik bagi saya.

Guru Berada di Sisi Saya

Saya mengalami banyak keajaiban ketika bekerja di percetakan dan merasa bahwa Guru selalu berada di sisi saya. Saya ingin berbagi dua cerita.

Sekali ketika saya sedang bekerja di atas sebuah mesin dan perlu turun ke bawah. Saya tidak melihat dengan jelas dan terpeleset. Saya jatuh ke lantai beton. Saya langsung bangun. Rekan praktisi bertanya bagaimana keadaan saya. Saya mengatakan saya baik-baik dan terus bekerja. Kemudian pada waktu istirahat, saya berpikir tentang itu dan merasa cukup ajaib. Biasanya ketika saya jatuh, saya merasa sakit beberapa saat tetapi kali ini saya jatuh dari tangga dan tidak merasakan sesuatu. Sepertinya saya jatuh di atas kasur yang lunak. Saya tahu Guru telah mengatasi musibah ini untuk saya.

Pada waktu yang lain, sebuah printer mengalami masalah listrik dan sebagai hasilnya, dua mesin cetak yang biasanya mencetak secara kolektif tidak bisa berfungsi. Kami memanggil teknisi listrik yang profesional dan mereka menemukan sebuah papan sirkuit rusak dan perlu diganti. Komponen baru perlu beberapa hari baru bisa tiba. Kami hanya bisa mencetak dari satu printer secara individu, dan praktisi yang mendistribusi atau mengantar koran harus menggabungkan beberapa halaman secara manual. Ini menghabiskan waktu tambahan praktisi yang sangat banyak. Saya ingin tahu apakah saya bisa memperbaiki papan sirkuit ini sendiri. Saya tidak berpengalaman dengan papan sirkuit, maka saya hanya mencoba membandingkan yang rusak dengan dua sirkuit yang baik, berharap bisa menemukan masalahnya. Saya berusaha seharian siang dan malam tetapi tidak bisa menemukan masalahnya.

Hari berikutnya tanggal 9 Desmber, Hari Hak Azasi Manusia Internasional, dan Praktisi Falun Dafa Hongkong mengadakan rapat umum dan pawai. Saya berpikir tentang bagaimana susahnya bagi praktisi untuk mengantar koran, yang kebanyakan sudah usia lanjut. Saya meminta bantuan Guru dengan sungguh-sungguh supaya mesin bisa berfungsi dengan normal sehingga bisa sedikit meringankan praktisi yang mengantar koran.

Setelah pawai, saya pergi ke percetakan dan mengembalikan papan sircuit ke dalam printer. Ketika saya menyalakannya, semua berfungsi dengan normal. Saya sangat kagum. Guru sekali lagi menunjukan saya sebuah keajaiban. Dua hari kemudian, papan sirkuit baru tiba dan teknisi datang memasang dan mencobanya. Teknisi tersebut bertanya pada kami bagaimana bisa melakukan percetakan selama dua hari yang lalu. Ketika saya memberitahukannya, ia terkejut.

Bergabung dengan NTD

Saya terkejut ketika koordinator bertanya kepada saya apakah bisa bergabung dengan New Tang Dynasty TV (NTD). Ia mengatakan bahwa NTD sedang expansi di Hongkong, termasuk akan diadakan siaran langsung dan pembangunan studio. Ia bertanya apakah saya bisa mengoordinasikan pekerjaan ini.

Sebagai seorang praktisi lama, saya memahami dengan jelas tentang pentingnya bekerja sama. Saya memberitahukan koordinator bahwa saya akan berusaha yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan ini meskipun tidak mempunyai pengalaman dalam bidang ini. Setelah itu ketika saya berpikir lebih detail, ujian xinxing dimulai.

Yang pertama adalah keterikatan saya pada untung dan rugi. Saya berpikir, “Ini sepenuhnya bidang yang baru bagi saya. Teknologi TV kelihatan sangat sulit. Apakah saya bisa melakukannya? Apabila saya tidak melakukan dengan baik, kemudian bagaimana saya akan menjelaskannya?” Pikiran berikutnya adalah percetakan. “Kami baru membuat semuanya berjalan lancar, dan saya sedang melatih orang baru untuk membentuk tim percetakan. Jika saya meninggalkan percetakan apakah akan berpengaruh?” Yang ketiga yang saya khawatir adalah “Pekerjaan NTD akan mulai dari awal. Saya sama sekali tidak tahu tentang televisi dan saya perlu belajar dari awal. Saya tidak mempunyai anggota tim yang membantu. Bagaimana saya bisa melakukan ini semua?”

Semua pikiran ini membuat saya ragu. Di hati saya yang sangat dalam saya mempunyai pemahaman dasar yang jelas: tidak ada yang praktisi hadapi adalah kebetulan. Saya dengan jelas mengetahui bahwa ini adalah pengaturan Guru kepada saya untuk meningkat dalam lingkungan yang baru, dan semua pikiran manusia ini adalah hal yang perlu saya singkirkan. Di percetakan saya hanya perlu menghadapi mesin-mesin, tetapi di NTD saya harus bekerja sama dengan manusia. Saya akan mempunyai kesempatan kultivasi yang lebih banyak.

Maka saya singkirkan semua ini yang mengganggu pikiran saya dan saya mulai belajar teknologi siaran langsung, teknologi multi-camera shooting, dan pembangunan studio. Dalam proses ini, saya sangat berterima kasih kepada rekan praktisi di kantor pusat New York yang telah membantu saya dan menjawab semua pertanyaan saya. Dengan terus belajar, penjelajahan, dan belajar dari kegagalan, kami telah membentuk tim siaran langsung kami sendiri, dan kami sekarang bisa membuat film dengan menggunakan multi-camera pada kegiatan utama. Kami kemudian mengedit rekaman kami menjadi satu program. Kami sekarang bisa mengirim rekaman situasi Hong Kong yang sebenarnya ke kantor pusat di New York dan seluruh dunia dalam waktu yang tepat. Studio sedang dibangun dan segera bisa dipakai untuk membantu menyelamatkan makhluk hidup.

Penutup

Melihat kembali kultivasi saya beberapa tahun ini ketika terlibat dalam proyek media, telah terjadi banyak hal yang saya tidak bisa bayangi. Saya merasa seperti sebuah perahu kecil di laut yang luas mengalami berbagai jenis arus deras dan pusaran. Sekarang saya tidak lagi merasa terkejut. Saya telah menyadari bahwa semua ini adalah langkah-langkah dalam perjalanan kultivasi dan bagian dari pengaturan Guru.

Saya harus bekerja sama tanpa syarat sesuai dengan perubahan kebutuhan dalam pelurusan Fa. Saya akan pergi ke tempat mana saja yang membutuhkan saya, tidak peduli saya ada di mana, saya akan berusaha melakukan dengan baik terhadap pekerjaan yang diminta.

Ini adalah pemahaman pribadi saya di tingkat saya yang sekarang. Mohon tunjukkan apabila ada hal yang kurang pantas.

Terima kasih Guru! Terima kasih rekan praktisi!

(Dipresentasikan pada Konferensi Fa NTD dan Epoch Times 2019)