(Minghui.org) Saya adalah seorang pengikut Dafa muda. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada usia muda dan sekarang berumur 27 tahun. Saat masih muda, saya belajar banyak dari Fa. Pemahaman dasar terhadap Fa membantu saya mengenali indoktrinasi propaganda rezim komunis sejak 1999. Saya sangat memahami bahwa Falun Dafa adalah Fa paling lurus dan paling berharga di dunia. Saya merasa diberkati karena memperoleh Fa ini.

Akan tetapi, kecanduan game online menjadi masalah bagi saya sejak masa kecil. Ini menjadi hambatan terbesar dalam kultivasi saya. Saya ingin berhenti bermain game beberapa kali. Saya pernah berlutut di depan foto Guru Li (pencipta) dan mengatakan tidak akan mengulanginya lagi. Namun demikian, saya mengulanginya lagi segera setelah itu. Ini sangat mengganggu saya. Saya sering berpikir jika saya tidak memiliki kecanduan game ini, kultivasi saya akan jauh lebih baik. Saya gagal menyingkirkannya. Tetapi baru-baru ini telah berubah.

Kecanduan pada Internet Berakar dari Nafsu

Guru berkata,

“Mesin game elektronik ini terlampau mencelakakan orang, ia tidak cuma terhadap anak pengikut Dafa semata-mata. Ia sangat memikat orang, terhadap manusia biasa ia juga menimbulkan efek yang sangat negatif, membuat anda tidak dapat bekerja dengan baik, tidur tidak baik, istirahat tidak baik, membuat anda tidak punya perasaan insani, membuat anda tidak memedulikan keluarga, membuat murid tidak memedulikan pelajaran, ia memikat anda, agar anda masuk dalam lingkarannya, sama juga adalah merusak umat manusia.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa San Francisco Tahun 2014”)

Untuk waktu yang lama, saya terobsesi game online, acara animasi dan TV. Saya menemukan bahwa semua keterikatan ini berasal dari nafsu. Ini adalah keterikatan tingkat rendah. Ia menggoda Anda untuk menonton, berpikir, membuat Anda menurut, dan menghabiskan seluruh waktu Anda.

Sebelumnya saya menyadari begitu mulai bermain game online, karakter-karekter yang memperlihatkan terlalu banyak kulit akan muncul. Saya akan terpengaruh walaupun tidak ada godaan di permukaan.

Pada November 2019, saya tidak sengaja melihat game yang sangat populer di mana binatang-bintang ditangkap untuk dipelihara. Saya tidak menyangka ini menjadi gangguan besar. Sebelum itu, saya berhenti bermain game dan menonton serial TV, mengabdikan diri pada proyek Dafa selama hampir satu setengah tahun. Ini juga waktu terlama saya menjauhi jenis hiburan ini dan berkonsentrasi pada kultivasi sejak memperoleh Fa. Dan saya tidak bersekolah lagi; saya pikir terlalu tua untuk melakukan hal-hal ini.

Awalnya saya seperti melupakan game. Ternyata setelah melihat iklan game ini, saya memikirkannya siang dan malam; bahkan saya berpikir untuk membeli sistem video game. Jika itu terjadi sebulan sebelumnya, saya tidak akan percaya akan terganggu dengan cara ini.

Saya menemukan “kambuh” terhadap kecanduan internet ini masih berakar pada nafsu. Di permukaan, tampak seperti gambar binatang kecil. Namun, ada juga semacam nafsu, konsep alien yang bermutasi di dalamnya. Dua tahun yang lalu, saya bertemu dengan seorrang gadis dan kemudian putus dengannya. Dia sungguh menyukai game yang saya lihat pada hari itu. Kemudian saya sepertinya memiliki kecenderungan untuk mengingat perasaan yang saya dapatkan dari memainkan game itu, juga hasrat serta nafsu yang kuat, dan banyak konsep modern yang bermutasi. Saya rasa pemikiran ini adalah obsesi yang kuat. Namun demikian, itu di luar kendali saya. Iblis di dalam hati saya sepertinya selalu berusaha menggoda saya dan membuat saya merasa memiliki kebebasan untuk beristirahat.

Saya tahu dalam hati bahwa pendekatan ini tidak sesuai dengan standar manusia. Saya berpikir tentang hari-hari ketika kecanduan games, tidak makan atau tidur serta kehilangan banyak berat badan. Saya bisa duduk di warnet selama lebih dari satu hari, tidak bisa tidur di malam hari dan pergi ke sekolah keesokan harinya. Suatu kali, saya bahkan jatuh tertidur di bus sekolah dan tidak menyadari sopir membawa bus ke depo dan mengunci saya di dalamnya. Saya juga ditipu ribuan yuan karena bermain game online. Selama cobaan ini, saya kadang-kadang belajar Fa. Namun, tidak peduli bagaimana saya belajar, tidak meresap sebanyak seperti ketika saya masih kecil.

Melepaskan Kecanduan pada Internet

Saya menghabiskan beberapa hari yang menyakitkan dalam usaha melepaskan kecanduan pada internet. Proses itu sungguh seperti yang diutarakan Guru,

“Bermain komputer, bermain video game, efek yang ditimbulkan adalah sama, adalah satu prinsip. Anda sudah berhenti, anda berhenti dan akan membiarkan saya mati? Tidak bisa, saya harus membuat Anda melihatnya. Tidak mau lihat? Anda tidak akan dibiarkan melakukan pekerjaan, Anda tidak akan dibiarkan belajar, membuat pikiran Anda agar ingin memainkannya terus. Tidak mau melihat, walau dalam mimpi sekalipun, saya akan membuat Anda memainkannya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2019”)

Pada beberapa hari itu, saya bermain dan menonton film saat bermimpi. Hal itu berusaha untuk membunuh tekad saya. Saya menjadi mudah tersinggung, curiga, dan emosional. Kadang-kadang saya juga sangat kecanduan hingga merasa tidak memiliki keterikatan lain pada dunia. Mengapa saya bertemu dengan kesulitan-kesulitan seperti itu? Saya berusaha meminta bantuan Guru, namun tidak menemukan solusi. Saya juga tahu di dalam hati bahwa ini adalah ujian yang harus saya lewati, tetapi karena saya gagal berkali-kali sebelumnya, saya merasa khawatir.

Ketika karma berkeliaran liar di pikiran saya dan akan menarik saya untuk menghabiskan uang pada game, saya merasa tidak bisa bertahan. Di malam hari, saya teringat bahwa saya tidak berlatih Falun Dafa pada hari itu jadi saya mulai melakukan latihan. Saya tidak berharap apa pun.

Ketika musik latihan mulai berbunyi, sebuah pikiran muncul di benak saya: bermain game sedang memberi buah status saya; bukankah itu apa yang sedang saya lakukan? Jika saya bermain game, saya akan pergi ke dunia lain sebagai makhluk hidup. Jika saya tidak bermain, saya bisa mencapai kesempurnaan. Apa sesungguhnya yang saya inginkan?

Tiba-tiba saya menemukan tidak ingin bermain game lagi; unsur keras kepala yang menggoda pikiran saya pun hilang. Saya terus menyelesaikan sisa latihan. Hati saya tidak pernah merasa tenang seperti ini sebelumnya. Kemudian, saya pergi belajar Fa. Benda-benda yang memperburuk saya selama berhari-hari sepertinya tidak mampu menjangkau saya. Saya tahu betul bahwa Guru Li yang membantu saya sehingga saya bisa memahami Fa.

Hari beriktunya, saya memiliki pikiran lain: apa gunanya hidup jika saya tidak makan dengan baik, tidak menonton film atau bermain game. Saya tahu pikiran-pikiran ini berasal dari unsur karma di dalam diri saya. Karma sekarat karena saya tidak lagi tergoda olehnya. Rasanya tidak berguna. Saya mengatakan telah menjalani kehidupan yang menarik. Saya adalah makhluk yang memperoleh Fa dan harus bertanggung jawab. Melakukan hal-hal itu menunda penyelamatan kepada manusia.

Guru berkata,

Ada orang merasa tanpa Qing hidup ini betapa tak berarti, tidak nonton Film lagi, tidak mencari pasangan yang cantik lagi, tidak mengidamkan makanan yang enak-enak lagi, betapa tidak ada artinya. Saya beri tahu anda, ini adalah pemahaman anda dengan berpijak pada sudut pandang manusia biasa! Seandainya anda meningkat mencapai taraf kondisi tinggi, anda akan menemukan ada kondisi yang indah pada taraf kondisi tersebut, segala sesuatu yang lebih indah dari yang ada di tempat manusia, indahnya tak dapat diungkap dengan kata-kata, namun bila anda ingin mendapatkan keindahan itu, anda harus dapat melepaskan sifat hati manusia biasa yang terikat pada kepentingan manusia di bawah dorongan Qing. Dengan melepaskan keterikatan manusia biasa, anda baru dapat memperoleh sesuatu yang lebih indah.” (“Ceramah Fa pada Upacara Peresmian Himpunan Dafa Singapura,” Ceramah Berbagai Tempat I)

Saya sangat jelas bahwa waktu itu mendesak dan seharusnya tidak disia-siakan lagi. Jika saya menghabiskan waktu untuk hiburan manusia biasa, saya akan menunda penyelamatkan makhluk hidup. Terima kasih Guru, atas kebaikan belas kasihmu! Praktisi harus melakukan tiga hal dengan baik dan berjalan lurus di jalur Pelurusan Fa!