(Minghui.org) Ratusan ribu massa berkumpul di Freedom Plaza, Washington, D.C., pada pagi, tanggal 14 November 2020. Mereka berasal dari 50 negara bagian berbeda, datang untuk mengadakan rapat umum dan parade untuk mendukung Presiden Trump dan mengecam kecurangan pemilu.

Ratusan ribu orang menggelar unjuk rasa dan parade pada 14 November 2020 di Washington, D.C. untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Presiden Trump.

Presiden Trump tiba di alun-alun setelah pukul 10 pagi. Ketika kerumunan melihat iring-iringan mobilnya, mereka bersorak dengan antusias dan berteriak, "Presiden Trump, Kami mencintaimu!" “Amerika membutuhkanmu!” "Kami mendukungmu!" Presiden tersenyum dan melambai ke arah kerumunan yang bersorak-sorai.

Presiden Trump melewati kerumunan pendukung yang antusias selama rapat umum yang diadakan di Freedom Plaza pada 14 November 2020.

Keyakinan pada Tuhan dan Nilai-Nilai Kebersamaan—Masyarakat dari Semua Ras Mendukung Trump

Pawai diawali dari Freedom Plaza, melewati Pennsylvania Avenue dan Constitution Avenue, akhirnya tiba di Mahkamah Agung. Peserta parade mengangkat papan pajangan dan spanduk dengan pesan yang menyentuh hati seperti "Tuhan Memberkati Presiden Trump!" dan "Tuhan Memberkati Amerika!" Beberapa mengibarkan bendera A.S. dan menyanyikan lagu kebangsaan sementara yang lain berdoa dengan tenang.

Salah satu peserta parade memegang bendera Amerika sambil mengenakan kaus bertuliskan “I Love Trump.” Baju pria lain memuat pesan, "Saya lebih suka terkena COVID-19 daripada Biden-20."

Menurut penyelenggara parade, sekitar setengah juta orang berpartisipasi dalam pawai tersebut. Mulai dari orang tua hingga orang tua muda yang membawa bayi mereka yang berumur satu minggu. Beberapa terbang dari California dan bergegas ke tempat tersebut. Yang lainnya berkendaraan lebih dari 10 jam dari Midwest untuk berpartisipasi. Bersama dengan orang Kaukasia, ada juga orang Asia, Afrika-Amerika, Hispanik — orang dari setiap kelompok etnis. Banyak yang mengatakan keyakinan mereka pada Tuhan dan nilai-nilai kebersamaan mereka menyatukan mereka.

Banyak juga imigran asal Tiongkok yang datang dari seluruh A.S.. Mereka mengatakan pemilihan ini akan menentukan masa depan umat manusia. Seorang Tionghoa dari New York mengatakan dia dulu menolak praktisi Falun Dafa dan meremehkan ketika mereka mencoba membantu orang-orang mundur dari PKT di Flushing, New York. Dia berkata pemilihan ini membuat banyak orang Tiongkok dengan jelas melihat bagaimana PKT mengendalikan dan mengganggu A.S. dan hanya media yang dijalankan oleh praktisi Falun Dafa yang melaporkan fakta sebenarnya. Beberapa orang Tionghoa lainnya berkata bahwa mereka sekarang menghormati dan berterima kasih kepada praktisi yang tanpa mengenal lelah menyampaikan fakta kebenaran kepada orang-orang.

Partai Oposisi Mendukung PKT

Lajeanna Adair, seorang pensiunan perwira militer dari Texas

Lajeanna Adair, seorang pensiunan perwira militer dari Texas dan saudara perempuannya, Casey dari Oklahoma, melakukan perjalanan ke Washington untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Presiden Trump. Adair berkata, “Jika kita membiarkan pihak oposisi yang mendukung komunisme memasuki Gedung Putih, Amerika akan menghadapi konsekuensi yang menakutkan. Mereka akan memberi tahu kami apa yang harus dilakukan, mencabut hak amandemen kedua kami dan Konstitusi, dan pada akhirnya mengubah negara ini menjadi semacam komunisme."

Christy Depoorter, seorang pemilik usaha kecil dari Nebraska

Nilai-nilai tradisional Presiden Trump memenangkan dukungan Christy Depoorter. Pemilik usaha kecil dari Nebraska berkata, “Presiden Trump menghargai setiap kehidupan dan menentang aborsi. Presiden Trump melindungi kebebasan beragama sementara Biden menolak kebebasan beragama. Pendirian kita dalam menangani setiap masalah harus didasarkan pada keyakinan kita pada Tuhan dan Konstitusi. Ini adalah elemen fundamental dari pembentukan negara kita. Jika elemen fundamental ini hilang, kita akan kehilangan negara kita. Mereka menuju demokrasi sosialis. Dua atau tiga tahun kemudian, negara kita tidak akan bisa dikenali. Saya tidak ingin melihat hal seperti itu terjadi."

Presiden Trump Menepati Janji

Ketika ditanya mengapa ratusan ribu orang bersedia terbang atau berkendaraan selama berjam-jam ke Washington D.C. untuk mendukung Trump, Joe Dee dari Brooklyn, New York mengatakan itu karena Presiden Trump menepati janjinya. “Jika kita melihat ke belakang, setiap hal yang dijanjikan Presiden Trump telah terpenuhi. Dia menepati janji,” katanya.

Joe Dee (kanan) melakukan perjalanan dari Brooklyn, New York.

Peter Landry membawa empat anggota keluarganya dari Carolina Utara untuk bergabung dalam pawai.

Peter Landry membawa istri dan dua anaknya dari Carolina Utara untuk mengikuti pawai. Dia mengatakan ingin mempertahankan nilai-nilai inti Amerika. “Keadilan dan supremasi hukum adalah nilai fundamental. Ini juga merupakan nilai inti negara kita. Kami khawatir kami akan kehilangan nilai-nilai ini. "

Frank Bruce dari New Jersey

Frank Bruce dari New Jersey mengatakan bahwa dia kagum dengan parade tersebut. Dia berkata Presiden Trump menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional yang menyatukan semua orang. “Lihat kerumunan massa hari ini, mereka berasal dari berbagai ras. Kita melihat Tionghoa, Amerika-Afrika, Hispanik dan Kaukasia. Adegan ini adalah potret nyata dari Amerika yang sebenarnya! Semua orang memegang nilai-nilai tradisional.”

CiCi seorang pensiunan penerbang dari Florida

CiCi dari Florida, seorang pensiun dari Angkatan Udara berkata, “Kami datang kemari untuk secara terbuka menunjukkan dukungan kami kepada presiden. Dia berjuang untuk kita. Kami berada di sini demi anak-anak yang akan lahir di masa depan, kami berada sini demi polisi kami, kami di sini demi tentara kami, kami di sini demi orang Amerika yang telah bekerja keras, kami di sini demi anak-anak Amerika dan di berbagai belahan dunia. Seluruh dunia bergantung pada Presiden Trump. Dia sedang menyingkirkan kejahatan dunia."

PKT Menyebabkan Kekacauan Pemilu

Imigran Tiongkok, Guo dan teman-temannya dari New York pergi menuju Washington pada pukul 6 pagi. Menurutnya bergabung dengan parade yang mendukung Trump sangat penting karena ini menyangkut masa depan umat manusia.

Guo dari New York berkata A.S. adalah mercusuar kebebasan.

Guo berkata, “Kami tidak ingin melihat Amerika menjadi negara sosialis. Kami tidak ingin kehilangan kebebasan berkeyakinan. Kami tidak ingin menjadi Tiongkok berikutnya. A.S. adalah mercusuar kebebasan. Jika mercusuar harapan ini dilenyapkan oleh pihak oposisi dan asosiasi mereka, maka tidak akan ada masa depan bagi umat manusia."

Temannya yang datang bersamanya berkata, “Pemilu di Amerika kali ini adalah suatu peristiwa yang menandai perubahan sejarah unik Amerika. Ada dua hasil. Salah satunya adalah membawa orang ke dalam kegelapan di bawah ideologi komunis sementara yang lain adalah membawa masyarakat ke nilai-nilai tradisional melalui Trump."

Teman Guo juga mengatakan bahwa pemilihan ini membuatnya menaruh rasa hormat kepada praktisi Falun Dafa. Dia berkata dia telah disesatkan oleh kebohongan PKT, yang membuatnya menolak Falun Dafa. Selama pemilihan ini, dia melihat bahwa hanya media yang dijalankan oleh praktisi yang menegakkan keadilan dan melaporkan kebenaran.

Deng dari New York

Imigran asal Tiongkok lainnya, Deng berkata, “Kami datang ke Amerika untuk kebebasan. Jika kita mengizinkan Partai Demokrat merebut pemilihan ini, kita akan kehilangan kebebasan berbicara — yang selanjutnya adalah hilangnya kebebasan pribadi kita.”

Deng mengatakan PKT telah mengendalikan Partai Demokrat untuk mencuri suara dan menyebabkan kekacauan di Amerika. Dia datang untuk menunjukkan dukungannya kepada Presiden Trump. “Presiden Trump berjuang untuk negara, dan kami membutuhkannya. Kita tidak boleh membiarkan dia menghadapi musuh yang begitu kuat seorang diri. Kita harus berdiri di belakangnya, berteriak untuknya, mendorongnya dan menjadi pendukungnya. Kita harus memberi tahu dia bahwa dia tidak sendiri. Jutaan orang berdiri di sisinya."

Deng berkata bahwa pemilihan ini membantunya memahami lebih dalam karakteristik PKT. “Di masa lalu, saya hanya melihat praktisi Falun Dafa memberi tahu orang-orang tentang kejahatan PKT di Tiongkok. Saya tidak membayangkan bahwa PKT secara langsung mencoba menghancurkan Amerika." Dia berkata bahwa media praktisi Falun Dafa adalah satu-satunya platform yang bersedia berbicara demi keadilan. Dia mengatakan bahwa media yang dikelola praktisi jarang dan berbeda dari media lain, yang curang, jadi dia dan teman-temannya mendukung Falun Dafa.