(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1999. Sudah 20 tahun. Saya mendapat banyak manfaat dari berlatih Falun Dafa.

Falun Dafa Dapat Memecahkan Semua Masalah

Suami memiliki temperamen buruk. Suatu kali karena hal sepele, dia memukuli saya dengan sapu dan kemudian menampar saya. Saya mengatakan kepadanya untuk tidak marah. Dalam hati, saya berkata pada diri sendiri, "Ini adalah kesempatan baik bagi saya untuk meningkatkan Xinxing.” Saya tidak melawan tetapi tersenyum. Dia berpikir bahwa saya sedang berusaha memprovokasi dia dan dia semakin marah. Dia menemukan sekop dan memukuli saya dengan sekop itu. Dia menolak untuk mendengarkan penjelasan saya.

Guru berkata:

"Karena saat konflik terjadi, dapat muncul tiba-tiba, namun bukan eksis secara kebetulan, itu digunakan untuk meningkatkan Xinxing anda. Asalkan anda memperlakukan diri selaku praktisi Gong, anda akan dapat mengatasinya dengan baik." (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Meskipun memar di seluruh tubuh, saya tidak merasakan sakit. Dalam hati, saya tidak memiliki keluhan atau kebencian terhadapnya. Setelah memukuli saya, tangan dan kakinya terluka. Dia tidak bisa tertidur karena rasa sakit. Kemudian, dia berkata kepada saya, "Saya tidak tahu bahwa kamu memiliki Guru yang melindungi kamu. Saya salah." Kemudian, dia meminta maaf kepada Guru juga.

Mengklarifikasi Fakta Kebenaran Falun Dafa

Di masa pelurusan Fa, praktisi di daerah saya mulai mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa secara berhadapan muka dan membagikan materi klarifikasi fakta. Praktisi lain dan saya bekerja sama selama dua tahun. Setiap hari, kami belajar Fa di pagi hari dan pergi mengklarifikasi fakta di sore hari tanpa memedulikan seberapa buruk cuaca. Meskipun ada penganiayaan, kami tidak pernah berhenti melakukannya.

Kami pergi ke pasar petani, stasiun bus, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat lain yang ramai. Ini juga merupakan proses bagi kami untuk berkultivasi Xinxing. Kami memperlakukan semua orang dengan belas kasih, termasuk mereka yang telah diracuni oleh kebohongan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan memiliki kebencian terhadap Dafa. Beberapa orang mengutuk kami dan beberapa yang lainnya bahkan mencoba melaporkan kami ke polisi. Dengan keyakinan yang teguh pada Guru dan Fa serta pikiran lurus yang diberikan oleh Fa, kami bisa mengatasi semua jenis kesulitan yang kami hadapi.

Suatu hari, kami membagikan brosur dan bertemu dengan seorang polisi. Kami ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Saya gugup dan jantung saya berdetak kencang. Saya menyadari bahwa itu adalah ketakutan. Saya seharusnya tidak memiliki rasa takut. Saya berkata pada diri sendiri, "Saya berjalan di jalan yang diatur oleh Guru dan tidak akan bekerja sama dengan kejahatan." Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kejahatan. Saya tidak membenci polisi yang menangkap kami sebab dia tidak tahu fakta kebenaran, sayang sekali.

Guru berkata:

"Tentu saja, orang Xiulian tidak mempunyai musuh." ("Memutar Roda kepada Dunia Manusia," Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III)

Dia dikendalikan oleh Partai. Jadi, saya tidak boleh membencinya. Ini adalah kehidupan yang buruk yang melakukan kejahatan. Semua makhluk datang ke sini untuk mempelajari fakta kebenaran. Saya harus menyelamatkan mereka. Saya meminta bantuan Guru dan berjanji akan melakukannya dengan baik.

Polisi menginterogasi kami secara terpisah yang menanyakan dari mana kami mendapatkan materi informasi. Kami diberitahu bahwa jika memberi mereka jawaban, kami akan dibebaskan. Tetapi, kami berdua tidak bekerja sama. Kemudian, kepala polisi datang dan bertanya siapa ini dan itu (nama saya). Dia berkata, "Anda benar-benar terkenal." Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kejahatan yang ada di belakangnya sehingga dia tidak akan melakukan kejahatan terhadap Dafa. Kemudian, dia berkata: "Saya tidak akan menganiaya anda," dan dia pun pergi

Saya dibebaskan setelah 15 hari. Kami melafalkan Fa, terus memancarkan pikiran lurus, dan mengklarifikasi fakta kebenaran kepada para tahanan. Saya meyakinkan semua narapidana di sel saya untuk mundur dari PKT dan organisasi pemuda.

Pada hari ke-13, saya bermimpi. Dalam mimpi itu, semua polisi adalah anak-anak. Mereka sedang rapat yang membahas bagaimana memenjarakan saya. Saya berbicara kepada mereka satu per satu, “Jangan menganiaya saya. Ingatlah bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik." Pada hari ke-15, kepala polisi berkata kepada saya, "Kami akan memenjarakan anda." Saya berkata dalam hati, "Keputusan anda tidak berarti apa-apa." Dia melanjutkan, "Kami akan meminta anda menulis janji untuk tidak berlatih Falun Gong lagi. Tetapi, saya kira anda lebih suka dipenjara daripada menulis janji. Jadi, anda pulanglah dan lanjutkan latihan anda."

Rekan-rekan praktisi memancarkan pikiran lurus sebagai satu tubuh dan membantu ibu saya menyelamatkan saya. Kemudian, saya menjadi tenang, belajar Fa, dan mencari ke dalam. Saya menemukan memiliki keterikatan tersembunyi tentang mentalitas pamer dan mengejar prestasi. Kekuatan lama memanfaatkan celah ini. Saya harus menyingkirkan mereka.

Ketika saya pergi ke pedesaan untuk membagikan materi informasi, 20 orang mengelilingi saya. Mereka berteriak: "Ini adalah Falun Gong. Tangkap dia." Saya tenang dan memancarkan pikiran lurus. Guru membantu saya membekukan mereka. Mereka berteriak "Tangkap!" tetapi tubuh mereka membeku. Kami berjalan di jalan Dewa dan tidak dibatasi oleh hal-hal dan prinsip-prinsip manusia biasa di tingkat rendah. Selama hati dan pikiran kita berada pada Fa setiap saat, kekuatan Fa yang luar biasa akan terwujud.

Tahun lalu, seorang praktisi dan saya mencoba membuat kalender dengan informasi Falun Dafa di apartemen saya. Kami mengepak. Seorang praktisi pria setuju datang ke apartemen saya untuk mengambil kalender. Untuk menghemat waktu semua orang, saya membawa kotak-kotak itu ke bawah sebelum waktu yang ditentukan sehingga kami dapat dengan cepat memuat kotak-kotak itu begitu dia datang. Kami menunggu selama dua jam tetapi dia tidak muncul. Kami menelepon dan dia berkata sangat lelah dan akan datang pada hari berikutnya. Kami tidak dapat menemukan orang lain karena alasan keamanan.

Praktisi lain dan saya memutuskan untuk tidak mengangkut materi informasi dalam jumlah besar di masa depan. Setelah membuat beberapa kalender, kami memasukkannya di dalam tas dan membagikannya. Kami membuat materi informasi setiap hari dan membawanya ke praktisi yang berencana membagikannya di tempat yang berbeda.

Orang Yang Tahu Fakta Kebenaran Melindungi Praktisi

Kami sering pergi ke pedesaan dan membagikan materi informasi Dafa dari pintu ke pintu. Banyak orang menyambut dan meminta materi informasi dari kami. Kami juga memberitahu mereka untuk melafalkan, "Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik." Banyak orang telah mempelajari kisah nyata di balik penganiayaan terhadap Falun Gong.

Namun, masih ada orang-orang yang tertipu oleh PKT. Suatu hari di stasiun bis, saya mencoba memberi materi klarifikasi fakta kepada seorang pria tua. Dia mengambilnya. Kemudian, dia memegang tangan saya dan mencoba mengambil tas saya yang di dalamnya terdapat lebih banyak materi klarifikasi fakta. Dia mengancam bahwa dia akan membawa saya ke kantor polisi. Saya berkata, "Saya tidak bisa memberikan tas itu kepada anda. Perilaku anda merugikan diri sendiri. Saya tidak bisa membiarkan anda melakukan kejahatan terhadap Dafa. Saya mencoba mengatakan fakta kebenaran untuk kebaikan anda sendiri." Dia berkata, "Partai membayar kamu namun kamu menentang partai." Saya menjawab, "Gaji saya bukan dari Partai. Ini adalah pembayaran untuk kinerja saya."

Dia memegang saya dengan erat dan banyak orang mengelilingi kami menonton. Saya berteriak keras, "Guru, bantu saya." Salah seorang pejalan kaki memberi tahu lelaki tua itu untuk membiarkan saya pergi, “Mereka adalah orang-orang baik. Dia tidak melakukan kesalahan apa pun." Beberapa orang lainnya juga berkata kepadanya, "Apa yang kamu lakukan? Biarkan dia pergi sekarang." Dia pun melepaskan saya. Pejalan kaki menyuruh saya pergi. Saya tidak punya waktu untuk berterima kasih kepada mereka tetapi saya juga tidak takut. Guru melindungi saya lagi.

Menyingkirkan Egoisme dan Keterikatan pada Pendapat Sendiri

Ibu saya juga seorang praktisi dan dia buta huruf. Dia tidak berkultivasi dengan rajin dan memiliki ketakutan yang kuat. Saya khawatir tentang dia dan sering mengkritiknya karena ini dan itu. Kadang, saya mengatakan bahwa dia diindoktrinasi oleh Partai. Saya pikir bahwa saya mengatakannya untuk kebaikannya sendiri tetapi saya tidak mempertimbangkan apakah dia akan menerima kata-kata saya.

Dia punya ayam jantan yang sering mematuk orang. Suatu hari, ayam itu melukai kaki saya. Saya tidak mengatakan apa-apa. Kemudian, ayam itu mematuk saya beberapa kali lagi. Kebencian saya muncul. Saya menemukan sebuah tongkat dan memukulinya sambil berteriak, "Saya akan membunuhmu!" Ayam itu mencoba melawan. Itu membuat saya lebih marah dan saya meluapkan kemarahan terhadap ibu. “Kenapa ibu memeliharanya? Kotor dan bau?" Saya berteriak padanya. Saya tidak mencari ke dalam setelah itu.

Di tempat belajar Fa bersama malam itu, saya merasakan sedikit sakit pada kaki. Saya tidak terlalu memperhatikannya. Dua hari kemudian, rasa sakitnya memburuk. Rekan-rekan praktisi mengingatkan saya untuk mencari ke dalam. Saya menemukan banyak keterikatan. Saya berkata di hadapan photo Guru: "Saya salah, Guru."

Guru berkata:

"Mulai sekarang kalian berbuat sesuatu harus lebih dulu memikirkan orang lain, mengultivasi diri hingga mencapai kesadaran lurus yang tanpa ego dan tanpa mementingkan diri sendiri." ("Sifat Kebuddhaan Tanpa Kebocoran,"Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)

Guru juga memberi tahu kami untuk mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu. Tetapi, saya hanya melihat kekurangan ibu. Saya mengkritiknya tanpa belas kasih dan tidak mengultivasi pembicaraan saya. Saya juga mengatakan hal-hal buruk di belakangnya, memandang rendah dirinya, dan kadang-kadang bahkan iri hati padanya. Saya memiliki keterikatan pada pendapat saya sendiri dan tidak pernah mempertimbangkan perasaan orang lain. Saya juga terlalu marah terhadap ayam jantan itu.

Guru berkata:

"Membunuh kehidupan bukan saja dapat menimbulkan karma yang sangat berat, masih berkaitan dengan suatu masalah perasaan belas kasih. Kita selaku orang Xiulian bukankah harus memiliki sebuah hati yang belas kasih? Ketika perasaan belas kasih kita telah timbul, mungkin akan melihat segala makhluk hidup berada dalam penderitaan, siapa saja terlihat menderita, dapat timbul masalah seperti ini." (Ceramah 7, Zhuan Falun)

Saya harus menyingkirkan substansi busuk dan konsep manusia yang terkumpul di pikiran saya, terutama egoisme dan racun dari indoktrinasi PKT. Dalam konflik, saya harus mematut diri sendiri berdasarkan Fa dan mencari ke dalam, sehingga saya dapat meningkatkan Xinxing dan membantu Guru meluruskan Fa dengan lebih baik.