(Minghui.org)

Sorotan Sejarah

Swastika adalah simbol keberuntungan kuno yang dianut selama berabad-abad dan di seluruh dunia. Namun, banyak orang saat ini memiliki ingatan yang jelas tentang penyalahgunaan Hitler terhadap swastika selama Perang Dunia II, mengaitkannya dengan kengerian Holocaust. Hitler menyalahgunakan swastika, mendistorsi maknanya bagi jutaan orang. Akibatnya, mereka sering terkejut melihat swastika sebagai bagian dari Falun, simbol Falun Dafa.

Swastika telah lama menjadi simbol yang kuat dan positif dalam banyak budaya di seluruh dunia. Dalam budaya Timur, swastika adalah simbol Buddha. Di Tiongkok Kuno, swastika juga mewujudkan konsep keabadian, ketidakterbatasan dan alam semesta. Dalam bahasa Mandarin simbol itu disebut wan, dan dalam bahasa Sansekerta dikenal sebagai srivatsa.

Foto-foto yang menunjukkan beberapa contoh penggunaan swastika di masa lalu dan sekarang disajikan di bawah ini, seperti juga tautan ke video berdurasi sebelas menit yang membuka mata.

Swastika sebagai Simbol Buddha

Swastika umumnya ditemukan pada patung Buddha, besar dan kecil, di seluruh Asia. Patung Buddha perunggu besar (kiri atas) di Pulau Lantau Hong Kong selesai pada tahun 1993 dan tingginya lebih dari 100 kaki (35 meter).

Swastika menghiasi garis atap kuil Buddha Hong Kong ini

Swastika menandai lokasi kuil Buddha di peta kereta bawah tanah Taipei

Swastika Melambangkan Keberuntungan di Barat sebelum Perang Dunia II

Kebanyakan orang telah melupakan citra positif yang dimiliki swastika bahkan di Amerika Utara. Kartu pos seperti yang di bawah ini mengingatkan pada hari-hari sebelum Hitler dan Holocaust memberi simbol keberuntungan yang abadi ini makna yang sama sekali berbeda bagi kebanyakan orang di dunia Barat.

1907 kartu pos oleh E. Phillips, penerbit kartu A.S.

Semua penanda jalan bebas hambatan di Negara Bagian Arizona memuat lambang swastika sebelum Perang Dunia II. Swastika secara luas dihormati dalam sejumlah besar budaya asli, termasuk orang-orang dari Navajo dan Hopi di Arizona.

Falun Mewujudkan Arti Sejati dari Swastika

Lambang Falun - simbol Falun Dafa

Dalam latihan Falun Dafa, lambang Falun mengandung simbol wan dan simbol yin-yang (disebut simbol Taichi dalam bahasa Mandarin). Cara kultivasi kuno dari aliran Tao selalu menganggap simbol yin-yang sebagai miniatur alam semesta. Demikian pula, cara kultivasi dari aliran Buddha menganggap swastika mewakili alam semesta.

Melihat dari dekat galaksi-galaksi di bawah ini, Anda mungkin dapat melihat sendiri mengapa orang dahulu menganggap swastika dan simbol yin-yang merupakan representasi yang pas dari kosmos.

Tonton Video: Swastika - Simbol Buddha

Untuk informasi lebih lanjut tentang masa lalu dan masa kini dari swastika, klik di bawah ini untuk melihat video berdurasi 11 menit yang diproduksi oleh FGMTV.

Download [ Hi | Low ]