(Minghui.org) Meskipun meningkatnya jumlah kasus infeksi coronavirus di Finlandia, praktisi Falun Dafa setempat terus meningkatkan kesadaran akan penganiayaan rezim komunis Tiongkok terhadap latihan meditasi.

Praktisi mengadakan kegiatan di pusat perbelanjaan Kamppi di Helsinki pada hari Sabtu, 14 Maret 2020. Angin kencang hari itu, dan tidak banyak orang keluar di jalan-jalan. Tetapi ketika praktisi mulai memperagakan latihan yang tenang dan damai, orang-orang datang untuk menonton dan mendengarkan.

Praktisi memperagakan perangkat latihan Falun Dafa yang kedua.


Pejalan kaki menandatangani petisi yang menyerukan mengakhiri penganiayaan.

Dua pria datang untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa.

Menandatangani Petisi

Tanpa ragu-ragu, Outi, seorang guru, berjalan ke meja dan menandatangani petisi untuk menghentikan kekejaman di Tiongkok. Ketika praktisi bertanya apakah dia telah mendengar tentang Falun Dafa, dia menjawab ya. Putrinya bertanya tentang apa ini. Outi berkata: "Ini untuk menghentikan pengambilan organ tanpa persetujuan dari tahanan hati nurani. Kamu juga dapat menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan."

Alica dan dua temannya dari Spanyol datang untuk meminta informasi kepada praktisi tentang Falun Dafa. Karena teman-teman Alica tidak berbicara bahasa Inggris, dia menerjemahkan penjelasan praktisi. Ketiganya memutuskan untuk menandatangani petisi. Sebelum pergi, Alica berterima kasih kepada praktisi karena memberi tahu mereka tentang penganiayaan.

Kemudian, seorang pria berhenti di dekat meja untuk menandatangani petisi. Ketika ditanya apakah dia tahu tentang apa itu, dia menjawab, “Saya tahu tentang Falun Dafa. Saya mendukung anda."

Seluruh artikel, grafik, dan konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi/cetak ulang yang bersifat non-komersial diizinkan tetapi harus mencantumkan judul artikel, link sumber artikel dan dibuat jelas bahwa itu berasal dari website Minghui.org

Kategori: Kegiatan Komunitas Lainnya (di dunia)