New York: Mengklarifikasi Fakta Selama Pandemi

(Minghui.org) Pemerintah Negara Bagian New York memberlakukan social distancing pada 21 Maret untuk menghambat penyebaran virus corona yang begitu cepat. Hanya bisnis penting yang diizinkan tetap buka, dan jalanan dalam kota sebagian besar sepi. Sementara mengikuti arahan menjaga jarak sosial sesuai anjuran pemerintah, praktisi Falun Dafa melanjutkan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok, di mana praktisi terus ditangkap dan ditahan karena keyakinan mereka di tengah pandemi.

Pusat Global untuk Mundur dari Partai Komunis Tiongkok TetapBuka di Flushing

Polisi setempat di Flushing memberikan persetujuan dua dari lima stan Pusat Pelayanan Pemunduran dari Partai Komunis Tiongkok tetap buka selama pandemi. Satu stan terletak di dekat stasiun kereta bawah tanah di Main Street, dan yang satunya lagiberada di depan Perpustakaan Umum Flushing.

Stan Pusat Global untuk Mundur dari Partai Komunis Tiongkok di depan Perpustakaan Umum Flushing

Di stan, praktisi menyiapkan speaker kecil yang terus-menerus memutarkan lagu dengan lirik: "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik." Dua praktisi dengan sukarela menjaga setiap stan, dan mereka menjaga jarak setidaknya enam kaki satu sama lain dan dari pejalan kaki.

Beberapa pejalan kaki mengagumi pembatas buku berbentuk bunga lotus kecil yang cantik di stan mereka dan berhenti untuk mengambil satu. Setelah mendengar apa yang dikatakan praktisi, banyak orang menyatukan tangan di depan dada mereka dan berterima kasih kepada praktisi.

Seorang pria Persia mengatakan bahwa dia menyukai Falun Dafa.

Seorang pria Persia mendekati stan pada 21 April. Dia berbicara dengan seorang praktisi dalam bahasa Inggris dan mengatakan bahwa dia sangat menyukai Falun Dafa. Dia telah mengunduh beberapa lagu Falun Dafa di ponselnya. Praktisi menuntunnya ke situs web Falun Dafa, di mana dia bisa menemukan buku dalam bahasa Persia.

Di Brooklyn, beberapa orang memberanikan diri keluar rumah untuk menghirup udara dan berbelanja pada hari Minggu, 19 April. Sungguh hari yang cerah, Ping dan Alice, dua praktisi Falun Dafa dari Brooklyn, berdiri di jalanan dengan brosur dan bunga lotus. Tidak banyak pejalan kaki di jalan, tetapi banyak orang mengambil brosur dan bunga lotus. Enam orang Tionghoa mundur dari Pionir Muda, sebuah organisasi pemuda yang berafiliasi dengan Partai Komunis Tiongkok.

Di Chinatown Manhattan, beberapa praktisi lansia mengenakan masker dan sarung tangan dan membagikan materi klarifikasi di dekat pintu masuk kereta bawah tanah.

Warga Queens: “Dukung Falun Gong! Turunkan Partai Komunis!"

Lucy tinggal di Queens, dan dia berlatih latihan Falun Dafa di tepi danau dekat rumahnya. Pada pagi hari 16 April, dia mendengar suara nyaring dari jalan saat dia sedang berlatih gerakan kedua,

Metode Berdiri Memancang Falun. Dia berbalik dan melihat seorang pria Tionghoadalam mobil Mercedes yang sedang menunggu lampu hijau. Dia menurunkan jendelanya dan berteriak ke arah Lucy, “Dukung Falun Gong! Turunkan Partai Komunis! " Ketika lampu lalu lintas berubah hijau, dia berteriak lagi, "Dukung Falun Gong!" sebelum dia pergi.

Kapten Pusat Penahanan Tiongkok Mundur dari Partai Komunis Melalui Telepon

Qinglian, seorang praktisi yang tinggal di Flushing, menghubungi nomor kapten pusat penahanan di Provinsi Shandong pada awal bulan April.

Qinglian memberi tahu orang itu lewat telepon, "Mohon jangan menganiaya praktisi Falun Gong. Pandemi tersebut ditujukan terhadap Partai Komunis. Jika anda mundur dari Partai, anda akan aman. Apakah anda setuju saya membantu anda mundur dari Partai?"

"Saya setuju," jawab orang itu.

Qinglian mengingatkan kapten bahwa dia dapat melindungi praktisi melalui pekerjaannya dan bahwa dia harus menebus kesalahan masa lalunya. "Apakah anda setuju saya membantu anda mundur dari Partai dengan nama asli anda?" Jawabnya lagi "Saya setuju."

Sebelum menutup telepon, Qinglian menghimbau dia untuk mengingat "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik." Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan diberkati karena memperlakukan praktisi Falun Gong yang ditahan dengan baik.