(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari Dusseldorf dan wilayah sekitarnya berkumpul di depan balai kota tua pada 16 Mei 2020 untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

13 Mei 2020 adalah peringatan 28 tahun pengenalan Falun Dafa ke publik dan Hari Falun Dafa Sedunia ke 21. Juga adalah hari ulang tahun Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa). Praktisi Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) di seluruh dunia mengadakan kegiatan untuk menandai peristiwa penting ini.

Praktisi memasang spanduk besar dan memperagakan latihan. Satu praktisi berkata kepada pejalan kaki tentang Falun Dafa melalui pengeras suara. Selama acara ini, praktisi juga mengungkapkan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok dan sifatnya yang menghancurkan.

Praktisi Falun Dafa dari Dusseldorf menggelar acara pada 16 Mei 2020 untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

Peragaan latihan

Praktisi mengekspresikan pujian mereka untuk Guru Li dan mengirimkan ucapan selamat ulang tahun dengan heshi, sikap hormat.

Praktisi membuat bunga lotus besar, dan praktisi di barisan pertama duduk di dalamnya. Pemandangan indah ini menarik perhatian orang-orang, dan banyak yang berhenti dan mengambil brosur dalam berbagai bahasa. Beberapa berbicara dengan praktisi untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong.

Orang-orang mempelajari tentang Falun Dafa.

Pejalan kaki mengambil foto praktisi yang melakukan meditasi duduk.

Seorang praktisi memberikan pidato ketika yang lainnya memperagakan latihan.

Pejalan kaki mengambil brosur

Praktisi memberi tahu orang-orang tentang prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar. Mereka juga berbicara tentang bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya praktisi dan menunjukkan bahwa apa yang PKT lakukan tidak mewakili Tiongkok.

Pandemi adalah topik hangat akhir-akhir ini. Seorang praktisi menunjukkan sifat PKT yang menghancurkan dengan menjelaskan bagaimana ia menutupi awal wabah virus corona, yang membuatnya menjadi pandemi di seluruh dunia.

Virus corona ini telah menunjukkan kepada dunia sifat sebenarnya dari PKT. Melalui pergerakan politik yang banyak ia telah menyebarkan kebohongan dan menggunakan kekerasan untuk menjaga kekuasaan,” ia berkata.

Pidato ini mengundang banyak pejalan kaki, yang berhenti untuk mendengarkan. Seorang pria bertanya apa ia bisa mendapatkan salinannya. Seorang pria manula sangat tersentuh dan berkata, “Terima kasih! Tuhan Memberkati anda.”