(Minghui.org) Kota Metropolitan Mersin, Turki, mengundang para praktisi Falun Dafa untuk mengadakan kegiatan di tepi laut pada tanggal 13 Juni 2020, setelah kota itu mencabut pembatasan virus (coronavirus) Wuhan.

Sepanjang hari, praktisi memperagakan latihan, membagikan selebaran, dan berbicara dengan orang-orang yang berjalan di sepanjang jalur pejalan kaki tentang latihan tersebut. Mereka juga meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok.

Praktisi membagikan selebaran kepada orang-orang di jalan pejalan kaki yang ramai dan menunjukkan kepada anak-anak bagaimana melakukan latihan.

Penyelenggara dan pejabat kota di Kota Metropolitan Mersin sangat tertarik pada Falun Dafa dan telah mendukung kegiatan sebelumnya yang diadakan oleh para praktisi. Pemerintah kota mengundang mereka untuk melakukan latihan di pantai tersibuk kota dua kali seminggu.

Anak-anak Suriah mempelajari latihan

Mersin adalah kota selatan di dekat negara Suriah, dan banyak imigran Suriah tinggal dan mengunjungi kota itu. Warga Suriah memang tertarik pada Falun Dafa dan diberi brosur yang ditulis dalam bahasa Arab. Beberapa anak-anak Suriah belajar latihan dan berlatih selama setengah jam.

Serpil dan keluarganya dari kota Batman

Serpil dan keluarganya, yang mengunjungi Mersin dari kota Batman, ingin tahu tentang Falun Dafa dan berbicara dengan praktisi. Putranya yang berusia enam tahun melakukan semua latihan selama sekitar satu jam. Seorang praktisi yang berbicara dengan Serpil dan suaminya menjelaskan bahwa praktisi Falun Dafa berusaha untuk hidup dengan prinsip-prinsip universal Sejati, Baik, Sabar. Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa orang-orang disiksa dan dibunuh karena melakukan latihan ini di Tiongkok. Ketika mereka mendengar itu, Nyonya Serpil dan suaminya meminta lebih banyak selebaran untuk diberikan kepada orang yang mereka kenal.

Mücella dan ibunya menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Mücella mencintai Falun Dafa meskipun dia bukan seorang praktisi. Dia dan ibunya yang berusia 83 tahun datang ke kegiatan untuk mendukung para praktisi. Saudara laki-laki Mücella terinfeksi dengan virus corona dan harus diintubasi dan memakai respirator. Dia dirawat intensif selama tiga bulan. Mücella mengulangi kata-kata "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" sepanjang waktu ia berada dalam perawatan intensif. Kakaknya akhirnya sembuh. Ibunya yang berusia 83 tahun dan Mücella menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.