Segera setelah pemerintah Prancis mencabut perintah lockdown yang diterapkan untuk memerangi pandemi virus COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, praktisi Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) kembali ke Human Rights Plaza di Paris untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan.
Selengkapnya
Saya sangat menghargai kesempatan kultivasi yang luar biasa ini! Saya langsung melangkah ke pelurusan Fa dan segera mengabdikan diri pada proyek klarifikasi fakta dan menyelamatkan orang.
Partai Komunis Tiongkok (PKT) menutup distrik, kota dan provinsi pada awal tahun 2020 setelah pecahnya virus PKT (juga dikenal sebagai Covid-19). Jalan masuk dan keluar dari desa-desa di wilayah saya juga ditutup pada 2 Januari. Dengan pembatasan perjalanan seperti itu, saya khawatir orang tidak akan bisa mendengar kebenaran tentang Dafa dan berisiko terkena virus.
Penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa telah menyebabkan kerugian besar bagi keluarga saya. Adik perempuan saya dianiaya dan akibatnya dia menderita gangguan mental. Dan orang tua saya meninggal. Saya mulai berlatih Dafa pada akhir Februari 2018 dan mengalami perubahan fisik dan mental yang positif, yang membantu menghilangkan kesalahpahaman keluarga saya tentang latihan ini.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Topik Utama
