Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita 79 Tahun Dijatuhi Hukuman Tiga Tahun karena Keyakinannya

19 Jan. 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Yunnan, Tiongkok

(Minghui.org) Seorang wanita berusia 79 tahun baru-baru ini dijatuhi hukuman tiga tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah metode kultivasi dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Dong Yunxian, pensiunan karyawan pabrik gula, tembakau dan alkohol di Kota Wenshan, Provinsi Yunnan, dijatuhi hukuman pada 30 Juni 2020, karena membagi-bagikan materi Falun Gong.

Polisi menggeledah rumahnya dan menyita kedua komputernya, dua printer, dan buku-buku Falun Gong, dan materi-materi lainnya. Setelah itu, polisi juga menggeledah rumah saudara perempuannya, sebelum membawa dia ke Kantor Polisi Wolong untuk diinterogasi.

Pada tanggal 1 Juli, keluarga Dong mendengar bahwa Dong telah dijadikan tahanan pidana di Pusat Penahanan Kabupaten Yanshan. Mereka menerima pemberitahuan penahanannya pada hari berikutnya.

Pengadilan Kota Wenshan memberi tahu keluarganya pada 30 November bahwa dia telah dijadwalkan untuk disidang pada tanggal 1 Desember melalui konferensi video.

Saat pengadilan tidak menunjuk pengacara manapun untuk mewakilinya, Dong membaca pledoi sendiri. Dia memohon agar hakim menghadirkan bukti di persidangan dan memanggil para saksi untuk mencocokkan dakwaan dengan barang bukti, tetapi hakim menolak permohonannya. Hakim secara terus-menerus menginterupsi pembelaannya. Hakim juga menekan keluarganya untuk membujuk Dong agar membacakan pledoi setelah persidangan saja, atau hakim akan menjatuhkan hukuman berat. Tidaklah jelas apakah mereka mematuhinya.

Beberapa minggu setelah persidangan, hakim menjatuhkan hukuman tiga tahun kepada Dong. Dia kini masih ditahan di pusat penahanan pada saat penulisan artikel ini.

Tao Zhengwu, wakil kepala dari Kantor Keamanan Domestik Kota Wenshan terlibat dalam penangkapan Dong, dia telah secara aktif berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap para praktisi Falun Gong setempat. Setelah menangkap dua praktisi lain, Ren Huaiping dan Peng Yunkui pada tanggal 13 Mei 2020, Tao menangkap mereka lagi pada bulan September 2020. Dua praktisi ini sekarang ditahan di Pusat Penahanan Kota Wenshan dan tidaklah jelas apakah polisi telah melimpahkan kasusnya kepada kejaksaan.