(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Shantou, Provinsi Guangdong diadili karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Cai Yuchan, berusia akhir 60an, ditangkap pada 12 Desember 2020, setelah dilaporkan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong di sebuah supermarket. Polisi menggeledah rumahnya di siang hari dan buku-buku Falun Gongnya disita.

Polisi tidak memberi tahu keluarga Cai perihal penangkapannya. Ketika mereka melaporkan bahwa ia menghilang di kantor polisi baru mereka mengetahui bahwa orang yang mereka sayangi telah dibawa ke Pusat Penahanan Tuopu.

Polisi mengirimkan kasus Cai ke Kejaksaan Distrik Longhu pada 23 Februari 2021, dan kasusnya dipindahkan ke Kejaksaan Distrik Jinping dua hari kemudian. Pengacara telah meninjau kasusnya di kejaksaan dan juga mengunjunginya di pusat penahanan.