Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Toronto, Kanada: Sulit Dibayangkan Ada Orang yang Akan Menganiaya Kelompok yang Begitu Damai

8 April 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Toronto, Kanada

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Toronto menggelar kegiatan peragaan latihan gerakan di lima tempat pada akhir minggu tanggal 20 Maret dan 21 Maret 2021. Gerakan mereka yang lembut, harmonis dan musik latihan gerakan yang indah menarik perhatiaan banyak orang.

Praktisi Falun Gong memperagakan latihan gerakan di Pacific Mall di Markham, Ontario

Falun Gong adalah latihan kultivasi dan meditasi yang berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Karena popularitasnya, Falun Gong telah dianiaya secara kejam oleh rezim komunis di Tiongkok sejak 1999.

Para praktisi di luar Tiongkok menggelar berbagai kegiatan damai untuk menarik perhatian masyarakat terhadap penganiayaan brutal dan pengambilan organ yang dilakukan rezim PKT terhadap para praktisi Falun Gong yang masih hidup dan ditahan karena keyakinan mereka. Para praktisi juga mengumpulkan tanda tangan petisi yang menyerukan agar Partai Komunis Tiongkok (PKT) segera mengakhiri penganiayaan.

Para praktisi Falun Gong memperagakan latihan gerakan di Warden & Finch Real Estate di Scarborough, Toronto.

Praktisi Falun Gong memperagakan latihan gerakna di luar Balai Kota Toronto.

Pejalan kaki menandatangani petisi untuk mendukung upaya para praktisi dalam mengakhiri penganiayaan yang telah berlangsung selama 21 tahun di Tiongkok.

Saya Ingin Membantu Kapanpun Saya Bisa

Christian mendekati para praktisi di luar Balai Kota Toronto dan meminta petisi untuk ditandatangani. “Saya telah membaca di Internet mengenai penganiayaan terhadap para praktisi Falun Gong. Ini sungguh sulit dipercaya. Semua orang memiliki HAM dan kebebasan berkeyakinan, dan Falun Gong adalah sebuah ajaran yang sangat damai. Saya sangat berharap penganiayaan di Tiongkok akan segara berakhir,” katanya.

“Sungguh sulit untuk dibayangkan di mana sebuah pemerintah bisa melancarkan penganiayaan terhadap kelompok orang yang begitu damai. Saya ingin membantu mereka kapanpun saya bisa. Saya akan memberikan tandatangan saya setiap kali mereka mengumpulkan tandatangan petisi. Saya akan bagikan informasi ini dengan teman-teman dan keluarga saya. Dengan cara ini akan lebih banyak orang yang bisa membantu,” kata Christian.

Bucantanl dan keluarganya menandatangani petisi. “Saya tahu tentang penganiayan terhadap Falun Gong. Ini sangat kejam dan telah berlangsung terlalu lama. Ia harus selesai segera. Hal buruk adalah penganiayaan ini masih terus berlangsung, dan saya ingin membantu mereka,” kata Bucantanl.

Setiap Orang di Dunia adalah Korban dari PKT

Bave Magica asal Filipina (pertama dari kanan) menandatangani petisi di tempat latihan Finch & Warden

Bave Magica menandatangani petisi saat dia melihat para praktisi di tempat latihan Finch & Warden Real Estate. “PKT tidak hanya secara brutal menganiaya para praktisi Falun Gong, ia juga telah meracuni semua orang di dunia dengan propaganda dan informasi yang salah. Itulah mengapa saya menandatangani petisi untuk mengkahiri PKT dan mengakhiri bahaya yang mereka bawakan kepada dunia,” kata Bave.

Saya Tahu PKT itu Jahat

Shafin asal Bangladesh mendekati para praktisi di tempat latihan Finch & Warden dan bertanya mengenai acara itu. Seorang praktisi memberitahunya mengenai Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok. “Kami ingin memberitahu orang-orang mengenai sifat jahat dari PKT. PKT menutup-nutupi penyebaran virus corona dan berbohong kepada dunia, yang mengakibatkan pandemi,” kata praktisi itu.

Shafin setuju dengan praktisi dan berkata, “Saya tahu PKT itu jahat.” Dia menambahkan bahwa rezim itu telah mencuci otak orang-orang di dunia dengan propaganda. Dia mengambil sejumlah brosur Falun Gong untuk dibaca.

Falun Gong Memberikan Para Praktisinya Kehidupan Baru

Tempat latihan di Pacific mall di Markham, Ontario menarik perhatian banyak peserta bagi workshop pengenalan Falun Gong yang diadakan selama sembilan hari berturut-turut. Helen datang pada bulan Desember 2020 setelah seorang teman memperkenalkan Falun Gong padanya. Dia mulai berlatih satu bulan kemudian.

Saya mulai mengalami masalah pernapasan dan tidak bisa berjalan,” kata Helen. “Saya hanya bisa mengatakan beberapa kata dan saya kehabisan napas. Saat tidur, saya harus tetap dalam posisi duduk atau saya akan sesak napas. Saya bahkan tidak bisa tidur saat kondisi semakin parah. Akibatnya saya tidak memiliki energi di tempat kerja, dan itu sangat bahaya karena saya bekerja di dapur. Ini sangat mengganggu saya.

“Seorang teman memberi tahu saya mengenai Falun Gong. Karena kebohongan PKT, saya tidak percaya apa yang teman saya sampaikn. Teman itu menyarankan agar mendengarkan musik Falun Gong karena itu bisa membantu. Saya sangat penasaran. Hari berikutnya saya menderita asma parah dan memutuskan untuk mencobanya. Saya mendengarkan musik Falun Gong selama 10 menit dan saya bisa berbaring tanpa sesak. Setelah itu saya merasa tenang dan tanpa sadar mengantuk. Saat terbangun, saya sulit percaya karena saya tidak bisa tidur dengan nyenyak selama bertahun-tahun.

“Saya percaya bahwa Falun Gong bisa membawakan keajaiban bagi orang-orang. Teman itu mengajak saya bertemu dengan praktisi lalin di Pacific Mall. Mereka sangat bersahabat dan tidak seperti yang dibicarakan di propaganda PKT. Sejak itu saya pergi ke Pacific Mall untuk latihan gerakan bersama dengan para praktisi setiap hari. Saya kadang-kadang merasa ada aliran energi mengalir dari kelapa hingga ujung kaki. Saya tahu tubuh saya sedang dimurnikan.”

Helen berkata dia telah belajar untuk menjadi orang yang lebih baik dengan mematut diri pada prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupannya sehari-hari. “Saya dulu mudah marah dan iri hati. Kini tempramen saya telah berubah lebih baik dan saya berusaha untuk membantu orang lain. Teman-teman mengatakan bahwa saya telah berubah dan mereka bisa berbicara dengan saya secara rasional.”

Imigran: Makhluk Langit Membawa Saya ke Sini

Sebuah tempat latihan Falun Gong dibentuk di Taman Hendon, Yonge Street di North York sekitar dua tahun lalu. Praktisi bernama Wang berkata lokasi ini sejak itu telah mendatangkan 40 praktisi baru, mereka semua dari latar belakang yang berbeda dan memiliki kisah mereka sendiri.

Roshanak, imigran asal Iran

Imigran Iran Roshanak tinggal di dekat Taman Hendon. Dia telah 20 tahun lamanya mencari-cari jalan kultivasi diri. Dia telah mencoba yoga, meditasi, dan banyak jenis qiqong, tetapi tidak ada yang berhasil. Dia tidak pernah berpikir untuk pergi melihat ke taman di sekitarnya. Dua tahun lalu dia mendengar sebuah suara memberitahunya, “Ke sana, di sana,” dan dia pun melakukannya. Wang sedang memasang spanduk yang bertuliskan “Falun Dafa Baik” pada saat itu. Roshanak mengambil sebuah brosur dari Wang dan ikut melakukan latihan gerakan.

Roshanak percaya bahwa makhluk langit telah membawanya ke tempat latihan itu. Setelah dia selesai latihan gerakan, dia merasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Hari berikutnya dia membawa suaminya, adik perempuan serta adik iparnya untuk belajar latihan gerakan. Mereka semua melakukan latihan bersama sejak itu.

Tersenyum Sepanjang Hari Setelah Belajar Falun Gong

Arash, adik ipar Roshanak

Arash adalah adik ipar Roshanak. Pertama kali melakukan latihan gerakan, dia merasa sangat luar biasa setelah itu. Saat dia kembali hari berikutnya untuk belajar lebih banyak, dia membertahu Wang, “Saya selalu mengalami mimpi buruk, tetapi tidak mengalaminya semalam!”

Setelah meditasi lama selesai, dia tetapi duduk dalam posisi tersebut. Saat dia ditanya kenapa dia tidak mau bangun, dia berkata dia masih merasakan energi kuat dan belum pernah merasa begitu nyaman sebelumnya. Dia pun tersenyum sepanjang hari.

Tempat yang Saya Datangi Setiap Hari adalah Tempat di Mana Saya Ingin Berada

Valery

Valery berimigrasi ke Kanada dari Rusia sepuluh tahun lalu. Dia bersepeda melintasi area di dekat Taman Hendon setiap hari. Pada bulan Oktober lalu dia bergabung berlatih. Dia dulu menderita kegelisahan dan depresi dan tidak pernah tidur dengan baik.

“Setelah saya melakukan latihan gerakan, depresi langsung hilang. Saya ingin melakukan latihan lagi. Tempat yang saya datangi setiap hari adalah tempat di mana saya ingin berada.”

Dia berkata bahwa saat dia melakukan latihan gerakan, dia bisa melihat bunga-bunga di dimensi lain. Kadang-kadang dia bahkan merasa tubuhnya melayang.

Lagu Falun Dafa Membawa Saya Pada Latihan Kultivasi Ini

Lyn

Lyn datang dari Vietnam dan suka bernyanyi. “Suatu hari saya mencari sebuah lagu di daring, dan sebuah video dari praktisi yang sedang bernyanyi muncul. Saat saya menyanyikan lagu itu, sebuah energi belas kasih menyelimuti saya. Saat saya melihat foto Guru Li Hongzhi, saya merasakan energi belas kasih yang sangat kuat.” Lyn ingin belajar Falun Gong dan akhirnya menemukan tempat latihan di Taman Hendon.

Kini telah lewat beberapa minggu sejak Lyn berlatih gerakan. Menurut Wang, “Lyn terjatuh dari tangga dan membentur lantai semen. Tulang pergelangan kakinya patah dan menjadi bengkak. Dia tidak merasa sakit pada waktu itu dan dia tahu Guru akan melindunginya. Dia masih melakukan latihan gerakan dan bermeditasi setiap hari. Dalam waktu lima hari, dia sembuh kembali dan kembali bekerja seperti rutinitas hariannya. Biasanya akan butuh waktu tiga bulan untuk bisa sembuh kembali dari cidera serupa, dan ini bahkan tidak mengganggunya sedikitpun.”

Wang menambahkan lagi bahwa para praktisi baru tetap bertahan meski merasakan ketidaknyamanan fisik, seperti menahan kedua lengan di atas selama satu jam dan bermeditasi bersila ganda selama satu jam. Mereka datang setiap hari, dan bahkan saat cuaca buruk.

Karena pandemi, banyak orang yang ingin belajar Falun Gong agar bisa tetap sehat. Para praktisi membentuk sebuah kelas instruksi latihan gerakan secara daring bagi orang-orang di America Utara. Banyak orang yang ingin menemukan tempat latihan dekat mereka setelah mempelajari latihan gerakan secara daring. Orang-orang bisa menemukan kelas daring di www.LearnFalunGong.com. Situsweb ini menawarkan sesi pengajaran gratis tiga hari seminggu.