(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berkumpul di Akropolis Athena untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan ulang tahun ke-70 Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, pada tanggal 15 Mei 2021.

Praktisi merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dengan memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa di Acropolis, Athena.

Acropolis terletak di pusat kota Athen dan dianggap sebagai tempat kelahiran peradaban Barat. Arus penonton dan turis yang lewat tak ada habisnya tertarik oleh latihan praktisi yang tenang dan damai. Banyak orang membaca papan poster atau mengobrol dengan praktisi, dan beberapa orang mengambil foto.

Yunani di bawah satu penguncian selama hampir setahun karena pandemi virus corona. Penguncian akhirnya dicabut, dan turis sekarang bisa masuk ke negara itu.

Penduduk setempat mengamati kegiatan meningkatkan kesadaran oleh praktisi Falun Dafa.




Praktisi Falun Dafa berbicara dengan penduduk setempat.

Dimitris, 24 tahun, lewat bersama beberapa temannya dari kampus. Setelah menerima brosur, dia dan teman-temannya meminta informasi lebih lanjut kepada praktisi. Mereka terkejut mengetahui tentang penganiayaan brutal Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Dafa. Para pemuda semua belajar ekonomi dan tahu tentang penyusupan PKT melalui investasi di seluruh dunia. Mereka berterima kasih kepada praktisi karena memberi tahu mereka tentang penganiayaan, terutama karena media besar belum melaporkan masalah tersebut.

Dimitris (kanan) dan teman-teman sekelasnya memegang origami lotus bertuliskan "Sejati-Baik-Sabar".

Constantinos, teman sekelas Dimitris, mengatakan bahwa dia sangat tertarik dengan budaya Tionghoa dan telah belajar bahasa Mandarin selama kurang lebih tiga tahun. Dia mengenali banyak karakter Mandarin di spanduk yang bertuliskan "Falun Dafa baik" tetapi tidak dapat memahami artinya. Dia bertanya, "Apa itu Dafa? Bukankah itu kultivasi yin dan yang?" Praktisi menjelaskan simbol wan dan kemudian menunjukkan kepadanya lambang Falun. Constantinos mengenali symbol wan 卍.

Praktisi menjelaskan bahwa yin dan yang adalah bagian dari aliran Tao dan bahwa simbol wan adalah bagian dari aliran Buddha. Lambang Falun adalah miniatur alam semesta dan terus berputar. Falun merupakan perwujudan aliran Buddha dan aliran Tao, jadi latihan ini disebut Falun Dafa.

Constantino bertanya, "Dafa sangat bagus dan praktisi Falun Dafa semua terlihat sangat damai. Mengapa PKT menganiaya Falun Dafa?" Praktisi menjelaskan, PKT adalah ateis dan Falun Dafa adalah latihan spiritual yang membimbing orang untuk hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Prinsip ini sepenuhnya berlawanan dengan ideologi PKT, jadi rezim mencoba untuk menghancurkan Falun Dafa dengan menyebarkan propaganda dan menipu orang-orang Tiongkok.

Constantino berkata dalam bahasa Mandarin, "Saya tidak tahu bagaimana mengekspresikan diri, tetapi PKT sangat jahat." Dia berharap yang terbaik bagi praktisi.

Setelah mengetahui tentang penganiayaan brutal PKT terhadap praktisi Falun Dafa, seorang wanita Yunani menjadi sangat kesal. Dia menyatakan ketertarikannya untuk belajar Falun Dafa dan menanyakan tentang tempat latihan bersama. Dia mengambil origami bunga lotus dengan kata-kata "Sejati-Baik-Sabar."

Seorang wanita Yunani memegang origami bunga lotus bertuliskan "Sejati-Baik-Sabar."

Praktisi Falun Dafa dan musik latihan memberi orang perasaan tenang dan damai di tempat wisata yang sibuk. Seorang pria berdiri di depan praktisi sebentar dan berkata, "Mereka terlihat sangat damai!" Dia mengatakan pemandangan itu meninggalkan kesan yang dalam padanya.