(Minghui.org) Sekitar 5000 praktisi Falun Dafa dari seluruh Taiwan berkumpul di Liberty Square di Taipei pada 11 November 2022 untuk kegiatan pembentukan karakter. 5000 orang berkumpul dalam pakaian yang dikoordinasikan dengan warna mereka untuk membentuk huruf Mandarin besar yang artinya: "30 Tahun Penyebaran Falun Dafa ke Publik", bersama dengan Falun ("Roda Hukum") besar.

Hari itu adalah hari yang cerah. Praktisi dengan tenang pergi ke tempat yang ditentukan dalam formasi. Adegan damai menarik perhatian banyak penduduk dan wisatawan. Yang berkumpul kemudian melakukan latihan Dafa bersama setelah pembentukan karakter.

Kegiatan hari itu selesai dengan semua orang berteriak bersama: “Terima kasih Guru, Falun Dafa baik, Sejati, Baik, Sabar baik.”

Matthew Pennington seorang jurnalis berita senior, mengambil banyak foto. Dia berkata, “Saya berencana untuk mengunjungi Chiang Kai-shek Memorial Hall hari ini dan kebetulan melihat pembentukan karakter yang luar biasa ini. Semua orang tenang dan teratur. Itu adalah pemandangan yang menakjubkan.”

Sekitar 5.000 praktisi membentuk lambang Falun yang cerah dan pesan: "30 Tahun Penyebaran Falun Dafa ke Publik" di Liberty Square Taipei pada 11 November 2022.

Sekitar 5000 praktisi melakukan latihan setelah pembentukan karakter.

Praktisi berteriak serempak: "Terima kasih Guru, Falun Dafa baik, Sejati, Baik, Sabar baik."

Falun Dafa Dilatih di Seluruh Dunia, Membantah Klaim PKT

Menurut Profesor Hsiao Sung-shan, ketua Himpunan Falun Dafa di Taiwan, penindasan brutal selama 23 tahun tidak membuat para praktisi di Tiongkok melepaskan keyakinan mereka. Sebaliknya, Falun Dafa telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah di dunia termasuk Taiwan.

Dia berkata, “Sekitar 5000 praktisi menghadiri pembentukan karakter hari ini. Mereka masing-masing memiliki kisah kultivasi yang berbeda. Mereka datang ke sini hari ini untuk menunjukkan kepada orang-orang keindahan Dafa karena mereka memperoleh manfaat dari latihan ini.”

Profesor Hsiao mengatakan Taiwan memiliki jumlah praktisi Falun Dafa terbesar di luar Tiongkok. “Dibandingkan dengan penganiayaan PKT terhadap praktisi Dafa yang baik hati, bahkan mengambil organ, Taiwan adalah tanah bebas yang menghormati keyakinan seseorang. Pemandangan agung seperti itu tidak diragukan lagi sangat kontras dengan sikap terhadap Falun Dafa di kedua sisi selat dan membantah kebohongan PKT.” (Catatan: Partai Komunis Tiongkok [PKT] mengklaim bahwa hanya sedikit orang yang berlatih Falun Dafa, dan Falun Dafa tidak dilatih di luar Tiongkok).

Berharap Pembentukan Karakter Dapat Menyemangati Praktisi di Tiongkok

Wu Ching-hsiang yang bertanggung jawab merancang gambar berkata, “Lambang Falun mewakili Falun Dafa. Ia memiliki Srivatsa dari aliran Buddha dan Taichi dari aliran Tao. Itu memiliki makna yang dalam.” Wu berharap orang-orang dapat mempelajari tentang Falun Dafa melalui formasi tersebut. Dia berkata, “Ada praktisi di seluruh dunia. Jika ingin belajar, sangat mudah untuk menemukan tempat latihan. Anda juga dapat mempelajari latihan secara daring gratis.”

Dia berkata, “Saya berharap orang-orang mengetahui bahwa Falun Dafa telah diajarkan secara terbuka selama 30 tahun melalui acara hari ini. Di sisi lain, saya harap ini akan menyemangati praktisi di Tiongkok yang masih dianiaya.”

Turis dan penduduk setempat membaca informasi yang ditampilkan dan mempelajari tentang Falun Dafa.

Pasangan dari Tiongkok: Pengambilan Organ Itu Sungguh Terjadi, Bakar Diri adalah Kebohongan

Zhang Cheng (alias) dan keluarganya berempat mengambil foto dari informasi yang ditampilkan. Mereka berasal dari Tiongkok daratan dan datang ke Taiwan dari Hong Kong. Pasangan tersebut mengingat bahwa banyak orang berlatih Falun Dafa di kampung halaman mereka ketika masih menjadi siswa sekolah menengah. Pada 1999, PKT melarang latihan tersebut. Mereka mengatakan bahwa jika mereka tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke luar negeri dan belajar, mereka akan menjadi seperti orang-orang di Tiongkok yang hanya mendengar satu suara dan dicuci otak secara menyeluruh. Mereka merasa beruntung bisa mendapatkan informasi yang benar di luar Tiongkok.

Zhang Cheng berkata bahwa mereka memiliki keraguan tentang Falun Dafa saat pertama kali pindah ke luar negeri. Setelah tinggal di luar Tiongkok selama bertahun-tahun, mereka memiliki kesempatan untuk belajar tentang Falun Dafa dan akhirnya memahami situasi yang sebenarnya. Dia berkata, “Apa yang praktisi katakan tentang pengambilan organ oleh PKT adalah benar....” Istrinya menambahkan, “Seseorang dapat mengetahui dari jumlah pasokan organ.”

Zhang Cheng berkata, “PKT kejam. Ini adalah kediktatoran.”

Ketika mereka berbicara tentang insiden bakar diri, istrinya berkata, “Saya belajar di Beijing. Apa yang diklaim Partai terjadi tidak akan pernah terjadi karena Lapangan Tiananmen berada di bawah pengawasan ketat. Bagaimana praktisi diizinkan untuk membakar diri? Klaim PKT pasti bohong.”

Saya Merasa Sangat Tenang

Laura Ianalieva dari Rusia sedang menempuh studi pasca sarjana di Taiwan dan temannya Vladlen Klochkov duduk diam dan mengamati praktisi saat mereka membentuk karakter dan gambar. Mereka mendekat, dan Laura, yang baru pertama kali mendengar tentang Falun Dafa, berkata, “Adegan ini memberikan kesan yang mendalam. Cuaca hari ini luar biasa. Begitu banyak orang berkumpul di sini untuk merayakannya, semuanya sempurna.”

Laura Ianalieva dari Rusia dan temannya Vladlen Klochkov menyukai pembentukan karakter.

Laura berkata, “Praktisi Falun Dafa meningkatkan nilai moral dan kesehatan fisik mereka melalui latihan. Mereka selalu mengingatkan diri untuk memperhatikan orang lain di sekitar mereka, mereka membimbing diri mereka dengan standar yang begitu tinggi. Orang melihat bahwa mereka sabar, sopan dan ramah.”

Dia berkata, “Saya menikmati menonton pembentukan karakter. Saya merasa tenang dan rileks secara spiritual.”

Saya Mendukung Falun Dafa dalam Aksi Damai Mereka

George Albig dari Jerman menulis novel. Dia melihat praktisi mempersiapkan pembentukan karakter di Liberty Square beberapa hari yang lalu dan kembali untuk melihat kejadian yang sebenarnya. Dia berkata, “Karena saya dari Jerman, simbol Srivatsa dari aliran Buddha memiliki arti yang berbeda bagi saya. Saya pikir itu istimewa untuk melihat begitu banyak orang memasuki area pembentukan karakter. Mereka sangat tertib dan disiplin.”

George Albig dari Jerman penulis novel. Dia mengetahui tentang penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok.

George mengatakan dia tidak meragukan PKT menganiaya kelompok agama setelah praktisi memberitahunya tentang penindasan tersebut. Dia menyatakan dukungannya dan berkata, “Menggunakan cara damai untuk menyebarkan pesan selalu merupakan cara terbaik.”

Keyakinan Kuat Seperti Itu Mengagumkan

Ren Jinyu yang tinggal di Taipei menemani seorang kerabat dari Vietnam yang mengunjungi Taiwan untuk pertama kalinya dan mereka menyaksikan adegan pembentukan karakter besar. Dia berkata, “Saya melihat praktisi di tempat wisata gunung Ali di masa lalu. Mereka memberitahu saya tentang penganiayaan dan pengambilan organ oleh PKT. Saya tidak menyangka akan melihat begitu banyak praktisi di Taiwan, namun ini hanya sebagian. Sekelompok besar orang dengan begitu semangat, keyakinan yang kuat, sungguh mengagumkan!”

Ren Jinyu (pertama dari kiri) dari Taipei menemani kerabat dari Vietnam pada kunjungan pertama mereka ke Taiwan. Mereka menyaksikan pembentukan karakter besar.

Ren menjelaskan bahwa dia adalah seorang Kristen. Dia tidak tahu banyak tentang Falun Dafa sebelumnya. Dia berkata hari ini dia merasakan suasana yang tenang dan belas kasih dan menyadari bahwa Falun Dafa bukanlah sebuah agama. Ini adalah bentuk kultivasi berdasarkan prinsip Sejati, Baik, Sabar. Dia setuju dengan prinsip ini karena dia bekerja dalam penyembuhan alami. Menurut dia, mengikuti prinsip ini memang akan bermanfaat bagi orang secara fisik dan mental.

Belajar Melepaskan Nama dan Kepentingan

Chen Zi-hong, seorang arsitek dari Taoyuan berlatih Falun Dafa. Dia dan istrinya berpartisipasi dalam pembentukan karakter. Sebelum dia mulai berlatih Falun Dafa, dia mempelajari agama-agama Barat dan Asia untuk mencari jawaban dalam kehidupan. Dia baru mengerti apa artinya mengultivasi diri setelah dia mulai berlatih Falun Dafa. Dia mengetahui tentang Falun Dafa secara daring dan kebetulan. Karena penasaran, dia membeli buku utama Zhuan Falun dan DVD instruksi latihan. Dia menemukan tempat latihan setempat dan pergi untuk mempelajari latihan. Dia biasa dengan mudah terkena flu tetapi setelah berlatih dia melihat peningkatan yang signifikan dalam kesehatannya. Karakternya juga meningkat pesat.

Setelah Chen Zi-hong dan istrinya mulai berlatih Falun Dafa, hubungan mereka menjadi harmonis.

Chen biasa memperlakukan rekan kerjanya dengan standar tinggi. Dia kompetitif dan selalu ingin menjadi lebih baik dari yang lain. Dia terganggu ketika orang lain diberi tugas desain. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, dia belajar mundur selangkah dan tidak peduli lagi siapa yang melakukan pekerjaan. Dia lebih memikirkan bagaimana menyeimbangkan kebutuhan berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, perusahaan dan sebagainya. Dia berkata, “Yang terpenting, bangunan yang saya rancang akan membantu penghuninya hidup dengan nyaman.”

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999 mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih banyak. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.