(Minghui.org) Yuan Xueli, dari Kota Zunyi, Provinsi Guizhou, mulai berlatih Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa pada tahun 1998. Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan kampanye nasional melawan Falun Gong pada tahun berikutnya.

Karena menegakkan keyakinannya, Yuan telah ditahan beberapa kali dengan total 15 tahun dan 9 bulan, termasuk tiga tahun penjara dari bulan Juli 2004 sampai Juli 2007, tiga bulan di pusat pencucian otak dari bulan Agustus sampai November 2007, dua tahun di penjara kamp kerja paksa dari bulan Mei 2008 sampai Mei 2010, enam bulan di pusat pencucian otak dari bulan Mei 2010 sampai November 2010, dan sepuluh tahun penjara dari bulan April 2012 sampai April 2022.

Yuan pernah menjadi karyawan Kantor Industri dan Komersial Guandian Kabupaten Xishui. Sekarang, setelah pembebasan terakhirnya pada April 2022, dia menghadapi kesulitan keuangan yang luar biasa, tanpa keluarga, tanpa rumah, dan tanpa pekerjaan.

Hukuman Penjara Tiga Tahun

Yuan ditangkap pada Juli 2004 dan kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Dia dibawa ke Penjara Wanita Yang'ai (kemudian berganti nama menjadi Penjara Wanita No. 1 Provinsi Guizhou). Segera setelah Yuan tiba di penjara, dia diseret ke dalam ruangan gelap dan dipukuli sepanjang malam oleh beberapa narapidana yang dihasut oleh penjaga penjara.

Peragaan Penyiksaan: Pemukulan dengan Kekerasan.

Keesokan paginya, wajah Yuan ditampar oleh seorang penjaga bermarga Tian dan pingsan. Setelah dia sadar, dia menemukan dirinya di ruang kurungan dan diawasi oleh para narapidana. Dia tidak diizinkan meninggalkan ruangan untuk apa pun. Makan, menggunakan kamar kecil, dan tidur, semua dilakukan di dalam ruangan ini.

Tiga bulan kemudian, Yuan dipindahkan ke Brigade No. 4 yang khusus dibentuk untuk menganiaya praktisi Falun Gong. Untuk “mengubah” dia, para penjaga menggunakan berbagai siksaan. Yuan sering dipukuli dan dicaci maki. Terkadang, dia dipaksa untuk berdiri sepanjang malam.

Pada satu kesempatan, Yuan diikat di tempat tidur dan dipukuli. Untuk mencegah narapidana lain mendengar teriakan minta tolongnya, para penjaga menyumbat mulutnya yang menyebabkan giginya tanggal. Akhirnya, dia kehilangan sembilan gigi pada usia 50 tahun.

Para penjaga juga memaksa Yuan untuk menghadiri pertemuan yang dirancang untuk mencela dia. Penganiayaan menyebabkan luka fisik dan mental yang hebat.

Penganiayaan di Pusat Pencucian Otak Kota Zunyi

Hanya satu bulan setelah dibebaskan dari penjara, Yuan ditangkap lagi dan dibawa ke Pusat Pencucian Otak Kota Zunyi oleh Kantor 610 pada Agustus 2007. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes penangkapan dan dicekok makan paksa. Dia ditahan di pusat pencucian otak selama tiga bulan.

Dua Tahun di Kamp Kerja Paksa

Pada Mei 2008, Yuan ditangkap di Kota Guiyang dan kemudian dibawa ke Kamp Kerja Paksa Zhongba untuk menjalani hukuman dua tahun. Pada awalnya, dia dikurung di sel selama tiga hari. Dia dipaksa berdiri lebih dari sepuluh jam setiap hari dan tidak diperbolehkan tidur. Jika dia gagal untuk berdiri diam atau dia tertidur, dia akan dipukuli dan ditendang oleh narapidana.

Beberapa pecandu narkoba menekuk dadanya dan menyikut punggungnya. Mereka menamparnya dengan sepatu dan menendang seluruh tubuhnya.

Para narapidana juga menyiksa mental Yuan. Mereka menguncinya di ruangan gelap selama lebih dari enam bulan. Pintu dan jendela ditutup dengan kain merah. Hanya ada satu lampu 15 watt di dalam ruangan yang dibungkus kertas merah. Karena penganiayaan, Yuan yang saat itu berusia 44 tahun tampak seperti seorang wanita berusia 70-an tahun.

Yuan tetap teguh pada keyakinannya saat berada di kamp kerja paksa. Dia menolak untuk “berubah”. Ketika masa hukumannya berakhir pada Mei 2010, agen Kantor 610 setempat membawa Yuan langsung ke Pusat Pencucian Otak Lannigou, di mana dia ditahan selama enam bulan lagi.

Ketika Yuan berjalan keluar dari pusat pencucian otak, dia tidak punya tempat tinggal dan harus mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Kemudian, dia menemukan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga untuk mencari nafkah.

Sepuluh Tahun di Penjara Wanita No. 1 Provinsi Guizhou

Yuan ditangkap lagi pada April 2012 dan dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Yunyan di Kota Guiyang. Dia dijatuhi hukuman sepuluh tahun pada September 2012 dan dibawa ke Penjara Wanita No. 1 Provinsi Guizhou pada Maret 2013.

Selama dua tahun pertama, dia dikurung di sebuah ruangan kecil dan menjalani cuci otak intensif, termasuk dipaksa mengenakan seragam penjara dan label nama yang menunjukkan bahwa dia adalah seorang kriminal. Dia sering ditolak menggunakan toilet. Para narapidana memaksanya membaca buku yang memfitnah Falun Gong. Mereka juga memaksanya untuk menonton video yang menghina Falun Gong dengan volume maksimum.

Setelah cuci otak gagal menggoyahkan keyakinannya, para penjaga mulai memaksa Yuan melakukan kerja paksa sambil mengatur para narapidana untuk mengawasinya sepanjang waktu.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Ms. Yuan Xueli's Mother Barred from Visiting Daughter in Prison

Seluruh artikel, grafik, dan konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi/cetak ulang yang bersifat non-komersial diizinkan tetapi harus mencantumkan judul artikel, link sumber artikel dan dibuat jelas bahwa itu berasal dari website Minghui.org

Kategori: Penyiksaan Perempuan