(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari 35 negara Eropa mengadakan pawai di Warsawa pada 9 September 2022. Para praktisi ingin meningkatkan kesadaran akan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka meminta semua orang mencari cara untuk menghentikan kekejaman PKT.

Pawai dimulai di Jalan Aleje Ujazdowskie, melewati gedung Kantor Perdana Menteri, Istana Kepresidenan, Kementerian Luar Negeri, konsulat beberapa negara, dan berakhir di kota tua.

Marek, penduduk asli Warsawa, berdiri di persimpangan dan menyaksikan pawai dengan penuh perhatian. Setelah berbicara dengan seorang praktisi, dia baru mengetahui tentang pengambilan organ oleh PKT dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Dia mengatakan bahwa itu terlalu menakutkan untuk dipikirkan dan tidak terbayangkan.

Marek (kiri) berbicara dengan seorang praktisi.

“Kebebasan berpikir manusia adalah masalah paling menakutkan bagi Partai Komunis,” kata Marek. “Mereka melakukan yang terbaik untuk menghapus pikiran orang, terutama kepercayaan. Mereka memaksa orang untuk menerima ideologi Partai Komunis. Jika orang tidak menerimanya, mereka dianggap sebagai musuh.”

Dia benar-benar mendukung praktisi Falun Gong dalam pengungkapan kejahatan PKT, dan berharap orang-orang akan mendengarkan dan mulai memahami sifat PKT.

Seorang pria tua yang tinggal di dekat rute pawai sedang berbelanja, dan kebetulan melihat parade lewat. Dia melirik brosur dan berkata, “Komunisme pada dasarnya adalah hal yang sangat buruk, dan telah berkembang secara ekstrem di Tiongkok. Tampaknya di Tiongkok perkembangan ekonominya tidak buruk, tetapi selain itu semuanya buruk. Di Polandia kita telah melalui komunisme dan kita meninggalkannya, tetapi ada beberapa dampak yang tersisa.”

Christine (kiri) dan pacarnya James

Christine menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Pacarnya James terkejut setelah mendengar tentang pengambilan organ oleh PKT dari orang-orang yang masih hidup. Keduanya mengatakan bahwa komunisme adalah hal yang mengerikan.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.orgtelah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.