(Minghui.org) Bertempat di kawasan pusat bisnis dan dikenal sebagai “jantung sipil” Sydney, Martin Place adalah tempat rapat umum penuh warna pada 8 September 2022, untuk merayakan 400 juta orang Tiongkok yang mundur dari keanggotaan mereka di Partai Komunis Tiongkok (PKT). Profesional hukum, pembela hak asasi manusia, dan tokoh masyarakat berbicara selama acara berlangsung, menyoroti pentingnya tonggak sejarah ini.

Praktisi Falun Dafa memperagakan latihan sebelum rapat umum.

Tian Guo Marching Band tampil di rapat umum.

Penampilan paduan suara di acara.

Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari PKT: Komunis Adalah Ancaman bagi Dunia

Joanna Zhou, perwakilan dari Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari Partai Komunis Tiongkok di Sydney, berbicara di rapat umum.

Joanna Zhou, perwakilan dari Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari Partai Komunis Tiongkok di Sydney, berkata hal itu membutuhkan keberanian besar dan kebijaksanaan bagi 400 juta orang-orang Tiongkok untuk mundur dari PKT dan organisasi pemudanya, Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda. “Ini adalah tonggak di transisi Tiongkok kepada sebuah periode yang penuh damai tanpa komunis,” ujarnya.

Ia menunjukkan bahwa itu juga adalah pencapaian besar, karena PKT merugikan orang-orang Tiongkok dan orang-orang lain di seluruh dunia. Tujuan akhir dari PKT adalah menghancurkan umat manusia, yang membuatnya adalah sebuah ancaman kepada seluruh dunia, ungkap Zhou, menambahkan, “Lebih banyak orang telah menyadari bahwa mengakhiri rezim totaliter adalah satu-satunya jalan menuju kebahagiaan dan kedamaian jiwa.”

Silvana Nero adalah istri dari Pdt. Hon Fred Nile MLC, mantan pemimpin Partai Demokrat Kristen

Silvana Nero, istri Pdt. Hon.Fred Nil MLC, juga menghadiri acara tersebut. Ia membacakan surat dari suaminya, mantan pemimpin Partai Demokrat Kristen. Ia menyatakan, “Kebrutalan PKT merusak umat manusia karena ia telah memperbudak seluruh bangsa. Umat manusia telah membayar harga yang sangat mahal bagi PKT dan mereka yang menarik diri dari rezim harus dipuji.”

Ia juga berterima kasih kepada Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari Partai Komunis Tiongkok dan berkata pusat pelayanan ini memainkan peran penting dalam membantu orang-orang dari seluruh dunia untuk mengenali budaya jahat PKT.

Pakar Hukum: Pentingnya Konstitusi

Pakar hukum David Flint berbicara di rapat umum.

David Flint adalah seorang pakar hukum dan penerima Medal of the Order of Australia yang bergengsi. Merujuk kepada pengambilan organ paksa yang dilakukan oleh PKT, ia berkata pihak berwenang mengikat praktisi Falun Gong yang sehat ke meja operasi dan mengambil jantung, liver, atau ginjal yang dijual untuk mendapatkan keuntungan. Itulah mengapa seseorang bisa menerima organ dalam waktu satu bulan di Tiongkok, sementara membutuhkan bertahun-tahun di Australia untuk menemukan donor yang cocok.

Flint berkata, “Thomas Jefferson menuliskan, “Dua musuh orang-orang adalah kriminal dan pemerintah, jadi mari kita ikat yang kedua dengan rantai Konstitusi jadi yang kedua tidak akan menjadi versi legal dari yang pertama.” Ini juga berlaku di Tiongkok, dan mundur dari PKT adalah hak dari orang-orang Tiongkok untuk mendapatkan kebebasan.”

Mengungkap Kebrutalan

John Deller, juru bicara untuk Himpunan Falun Dafa Australia.

John Deller, juru bicara untuk Himpunan Falun Dafa Australia, berkata bahwa rapat umum adalah pertemuan kemanusiaan yang didasarkan kepada belas kasih. Meskipun Falun Gong telah memberikan manfaat besar bagi praktisi dan masyarakat, praktik penuh damai ini telah sangat ditekan oleh PKT sejak Juli 1999. Sejumlah besar praktisi telah ditangkap, ditahan, dan disiksa, dengan beberapa hilang.

“Mengungkap kebrutalan ini akan membantu mengakhiri tragedi tersebut,” ia menambahkan. “Khususnya setelah Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis diterbitkan pada 2004, orang-orang telah bangkit dan mengenali apa sebenarnya PKT itu.” Deller senang melihat 400 juta orang Tiongkok menarik diri dari rezim dengan banyak orang-orang Barat bergabung dalam gerakan menolak PKT.

Pakar Tiongkok: Kontras Antara Bajik dan Jahat

Pakar Tiongkok Feng Chongyi berbicara di rapat umum.

Feng Chongyi adalah Associate Professor of China Studies di University of Technology di Sydney dan juga ketua Alliance of Victims of the Chinese Communist Regime. Dalam pidatonya, Feng mengatakan tidak ada yang punya alasan untuk berinteraksi dengan rezim yang kejam seperti PKT.

“Faktanya, kontras antara PKT dan Falun Gong adalah jelas. PKT adalah rezim kebohongan dan kebrutalan, sementara Falun Gong mewakili fakta, kebajikan, dan belas kasih.”

Hak yang Tidak Dapat Dicabut

Pengacara Sophie York

Sophie York, pengacara dan instruktur di University of Sydney, mengatakan rapat umum menunjukkan bahwa semakin banyak orang telah melihat bahaya PKT secara nyata. Lebih khusus lagi, ia terdiri dari teror dan kekejaman, kesedihan dan rasa sakit. Selain itu, rezim tidak mengikuti nilai-nilai universal seperti kebebasan berbicara, berkeyakinan, berserikat, memiliki properti, dan melahirkan. PKT adalah musuh dunia bebas dan harus diblokir.

Thomas Kadmon dari Interfaith Conflict Resolution.

Thomas Kadmon, salah satu pendiri Interfaith Conflict Resolution, berkata kebebasan beragama bukanlah hak istimewa dari pemerintah. Sebaliknya, itu adalah hak yang tidak dapat dicabut yang kita miliki sejak lahir.

Andrew Wilson, mantan walikota Parramatta, berkata kebebasan berbicara adalah fondasi hak asasi manusia.

Pembela hak asasi manusia Bob Vinnicombe.

Bob Vinnicombe, pembela hak asasi manusia dan editor China Impression Forum, berkata bahwa memisahkan diri dari PKT bergantung pada rakyat Tiongkok sendiri. Bahkan dibawah kendali ketat PKT, ada pendapat yang berbeda. Vinnicombe berkata praktisi Falun Gong memiliki peran utama dalam mengungkap kekejaman PKT. Itulah sebabnya mereka berada di garis depan dari gerakan mundur dari PKT.

Penduduk lokal Zhang

Penduduk Sydney Zhang berkata bahwa PKT telah menekan rakyat dengan kebrutalan dan kebohongan. Meskipun rezim memaksa orang untuk bergabung, mereka tidak menawarkan jalan untuk keluar – ini adalah karakteristik dari sebuah organisasi sesat. Untuk menghentikan bahaya PKT dan memberantas unsur-unsur jahat ideologi rezim, penting untuk menarik diri dari rezim.

Zhang berkata bahwa begitu sifat aslinya terungkap, PKT tidak memiliki kekuatan apapun untuk berperang dengan umat manusia. Itulamh mengapa rezim telah menyesatkan opini publik dan menutupi fakta. “Itu menjelaskan mengapa usaha klarifikasi-kebenaran praktisi Falun Gong telah membuat PKT ketakutan,” Ia melanjutkan. “Hanya dengan mengetahui dengan jelas ap aitu PKT, kita dapat membuat pilihan yang tepat—menarik diri dari PKT dan membawa masyarakat kembali ke jalurnya.”

Pengusaha Ganesh Loke.

Ganesh Loke, pengusaha dan mantan kandidat pemilihan federal, mengatakan PKT telah menekan Falun Gong untuk waktu yang lama. Tapi praktisi tidak menyerah dan Falun Gong telah menarik lebih banyak orang. Ia menganggap itu sebagai tonggak utama bagi 400 juta orang untuk keluar dari PKT.

Dukungan dari Pejalan Kaki

Orang-orang berbicara dengan praktisi dan menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka.

Terkesan dengan latihan penuh damai, penduduk setempat David Broughton mengatakan bahwa PKT terkenal karena pelanggaran hak asasi manusianya yang parah. "Setiap orang harus memiliki keyakinannya sendiri, bukan mengikuti rezim totaliter secara membabi buta," katanya. "Dunia ini membutuhkan Sejati-Baik-Sabar.”

Ketika dia mendengar bahwa 400 juta orang telah meninggalkan keanggotaan PKT mereka, Broughton mengatakan bahwa ini adalah pencapaian yang luar biasa. "Rapat umum ini adalah acara yang indah karena orang-orang dapat memperoleh kebebasan mereka dan menjalani kehidupan yang mereka inginkan."

Phyllis Wairama belum pernah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong tetapi dia setuju dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. "Saya bangga dengan orang-orang Tiongkok yang telah membuat pergerakan," jelasnya. "Ini sangat dibutuhkan, karena PKT seharusnya sudah lama hilang dan kita membutuhkan masyarakat yang damai."

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran tersebut, yang didasarkan pada prinsipSejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari kelima latihan tersebut, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman bagi ideologi ateistik PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas praktik tersebut.

Di bawah arahan Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstralegal dengan kekuatan untuk mengesampingkan sistem polisi dan peradilan dan yang fungsi utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir, meskipun karena kesulitan dalam mendapatkan informasi dari Tiongkok, jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti konkret bahwa PKT memberikan sanksi pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok