Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Puisi: Renungan

16 April 2024 |   Oleh Mingyue

(Minghui.org) Empat hari setelah Paskah, pada tanggal 3 April, Patung Liberty disambar petir; dua hari kemudian pada tanggal 5 April, gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richter melanda pantai timur AS, menyebabkan Patung tersebut bergetar (gempa terakhir semacam ini terjadi pada tahun 1884, dua tahun sebelum Patung tersebut didirikan). Jika itu belum cukup, gerhana matahari total akan terlihat di sebagian wilayah AS, termasuk wilayah New York, pada tanggal 8 April (gerhana matahari total terakhir di wilayah tersebut terjadi 99 tahun lalu pada tahun 1925). Puisi ini ditulis untuk merenungkan peristiwa tersebut.

Renungan

1991 tahun yang lalu Yesus hidup kembali tiga hari setelah disalibnya,
meninggalkan warisan penyelamatan yang dirayakan umat manusia sebagai tradisi;
138 tahun yang lalu Patung Liberty didirikan di Manhattan,
membela kebebasan dan demokrasi yang kini terancam oleh Naga Merah.

Waktu berlalu dan kebutuhan akan kehati-hatian meningkat yang belum pernah terjadi sebelumnya,
gempa bumi besar mengguncang fondasi Patung;
Bahkan obor di tangan kanan sang dewi menjadi sasaran,
seperti petir dari langit berusaha menghancurkannya.

Saatnya merenung sebelum menjadi lebih buruk,
karena gerhana matahari bisa menjadi peringatan dari langit atas kesalahan kita.
Peringatan yang berulang-ulang dari dewa memberi tahu kita bahwa hidup bukan sekadar kesenangan materi,
dan tindakan kita akan menjadi pelajaran berharga bagi generasi mendatang.

Catatan: Presiden AS Joe Biden mengeluarkan proklamasi pada tanggal 29 Maret yang menyatakan Minggu Paskah tahun ini (31 Maret) sebagai Hari Visibilitas Transgender. Proklamasi tersebut menyerukan “semua orang Amerika untuk bergabung dengan kami dalam mengangkat kehidupan dan suara kaum transgender di seluruh negara kita dan berupaya menghilangkan kekerasan dan diskriminasi berdasarkan identitas gender.” Beberapa orang dan kelompok agama berpendapat bahwa hal ini merupakan penghinaan terhadap Tuhan, pelanggaran hak orang tua, dan menyesatkan nilai-nilai moral dalam masyarakat. 

Foto oleh Dan Martland, awalnya diposting di X.