Pengalaman Praktisi
Pemahaman Saya Tentang “Timbul Gangguan
Iblis Oleh Perasaan Sendiri”
(Minghui.org) - Saat membaca Zhuan Falun Bab VI tentang “Timbul Gangguan Iblis Oleh Perasaan Sendiri,“ saya berpikir ceramah Guru ini hanya ditujukan kepada rekan-rekan praktisi yang sudah terbuka mata ketiganya. Saya mengira Guru tengah memberitahu praktisi-praktisi ini agar tidak mengijinkan gangguan informasi luar, baik yang dilihat maupun yang didengar, karena mata ketiga mereka telah terbuka. Belakangan saya memiliki pemahaman yang berbeda tentang hal ini.
Guru mengatakan segala sesuatu di lingkup dimensi kita berada di bawah kontrol pikiran kita sendiri. Bila kita tidak mampu menguasainya dengan baik, fenomena “timbul gangguan iblis oleh perasaan sendiri” akan terjadi dan transformasinya akan terjadi mengikuti pikiran-pikiran kita. Aspek ini menekankan pentingnya pemancaran pikiran lurus. Guru mengatakan:
“Kita yang melakukan riset ilmiah tubuh manusia sekarang menemukan bahwa niat pikiran manusia atau pemikiran otak manusia dapat menghasilkan suatu substansi. Kami dari tingkat sangat tinggi melihatnya memang benar adalah suatu substansi, namun substansi ini tidak berbentuk gelombang elektro otak seperti yang sekarang kita temukan dalam riset, namun berbentuk sebuah otak yang lengkap. Benda berbentuk otak yang biasanya terpancar saat manusia biasa memikirkan masalah, karena ia tidak mengandung energi, setelah terpancar sebentar akan sirna, sedang energi dari praktisi Gong akan bertahan dalam waktu yang jauh lebih lama.” (Zhuan Falun - Ceramah V)
Kita harus meluruskan setiap pikiran kita berdasarkan Fa, bahkan saat pikiran kita tenang. Jika tidak pikiran yang tidak benar akan berkembang atau berubah liar. Saat pikiran lurus kita tidak cukup kuat, jika kita tidak melepaskan keterikatan hati, iblis akan memanfaatkannya. Iblis akan berkata, ”Anda masih memiliki konsep-konsep manusia biasa, anda butuh bantuan untuk melepaskan keterikatan-keterikatan ini; anda perlu bantuan untuk meningkat.” Mereka akan memanifestasikan berbagai lingkungan dan kesengsaraan jahat.
Jika para praktisi tidak sanggup melepaskan keterikatan hati akan uang, maka iblis akan membuat mereka kehilangan pekerjaan, hidup dalam kemiskinan atau dibuatnya semakin sibuk dengan pekerjaannya. Jika praktisi tidak sanggup melepaskan rasa sentimentilnya, maka iblis akan membuat jaring jebakan untuknya. Bila praktisi tidak sanggup melepas keterikatan akan penyakit, maka praktisi akan dibuat tidak enak badan, atau sakit parah. Jika praktisi tidak sanggup melepas rasa takutnya, maka iblis akan menciptakan lingkungan di mana praktisi akan merasakan tekanan berat. Apa pun keterikatan hati yang kita miliki, iblis kejahatan akan menciptakan lingkungan yang sesuai.
Oleh
karena itu kita harus menyangkal setiap ujian dari kejahatan, dan
lagi pula kita tidak mengakui ujian dari mereka. Kita harus
melakukannya dengan baik, maju terus sepenuh hati dengan pikiran
lurus.
Di atas adalah pemahaman pribadi sesuai tingkat saya.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2006/11/9/142015.html
English:
http://clearwisdom.net/emh/articles/2006/11/24/80243.html