Menyaksikan
Keajaiban Dafa Hanya Dalam Lima Bulan
Ketika Mulai Berkultivasi Falun Dafa
Dibacakan pada Konferensi Berbagi
Pengalaman Kultivasi Falun Dafa
Musim Gugur Amerika Barat 2006 oleh: praktisi dari San
Francisco
(Minghui.org) Salam kepada Guru yang belas kasih. Salam kepada sesama rekan praktisi. Nama saya Yagin. Saya sudah berkultivasi Falun Dafa selama lima bulan. Saya mulai mengenal Falun Gong ketika praktisi Falun Gong mengajukan permohonan di Zhongnanhai pada 25 April 1999. Kemudian koran The Epoch Times berdiri. Saya membacanya tiap hari. Saya menilai sebagai koran yang sangat bagus. Terkadang, saya tidak mendapatkan koran ketika sedang sibuk dengan hal lainnya, namun suami saya akan mengambilkannya untuk dibawa pulang. Sejak itu saya membentuk hubungan yang kuat dengan koran ini.
Pada bulan Februari ini (2006) saya mendapatkan kesempatan membaca Zhuan Falun. Saya langsung merasa terpesona dengan prinsip didalam buku ini. Meskipun ada banyak hal yang tidak saya pahami, perasaan saya ketika itu yaitu segalanya yang saya telah cari seumur hidup ada dalam buku ini. Saya sangat menyukai buku ini, namun saya masih ragu-ragu.
Pada 9 Maret, berita tentang bagaimana PKT jahat mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup terkuak di dunia. Saya sangat terkejut. Setelah hidup di Daratan China selama 46 tahun, saya tahun kejahatan Partai Komunis dengan sangat baik, tapi saya tidak pernah membayangkan mereka akan berani mengambil organ dari praktisi Falun Gong, terutama yang masih hidup. Ini adalah kejahatan paling brutal di dunia. Saya menjadi marah dan menangis. Ketika menangis saya mulai memberitahu suami saya tentang berita ini. Orang Amerika yang baik ini tidak bisa membayangkan kejahatan seperti ini bisa ada di Daratan China. Dia menggelengkan kepalanya dan terus mengatakan, “Hal ini sangat keterlaluan”.
Pada 31 Maret saya kembali ke Shenyang untuk berobat. Saya tahu di sana ada kamp konsentrasi rahasia untuk mengambil organ di Distrik Sujiatun Kota Shenyang. Biasanya pengemudi taksi mempunyai informasi yang cukup baik, sehingga saya berpikir apakah mungkin mereka tahu sesuatu tentang hal ini. Saya telah berbincang dengan beberapa supir taksi tentang masalah ini. Seorang supir mengatakan, “Ini bukan berita lagi, siapa yang tidak tahu akan hal itu?” Seorang yang lain mengatakan, “Hal ini sudah berlangsung beberapa tahun.” Orang yang ketiga bertanya pada saya dengan tersenyum, “Kamu pasti bukan dari Shenyang. Mengapa anda hanya bertanya tentang masalah usang begini?” Berdasarkan apa yang mereka katakan adalah jelas bahwa kejahatan barbar ini telah berjalan cukup lama.
Saya menjalani terapi oksigen tekanan tinggi di rumah sakit selama 14 hari. Di dalam kelompok terapi saya ada 8 orang. Diantara kami, seorang lelaki disebut sebagai “kepala departemen di tingkat provinsi.” Karena alasan tertentu dia menyapa semua orang kecuali saya. Dia selalu mengabaikan saya. Suatu hari pada waktu senggang sebelum terapi dimulai, orang yang menemani kepala departemen mengatakan, “Falun Gong itu, setelah berlatih mereka tidak mau hidup lagi, dan mereka ingin membakar dirinya sendiri.” Pada waktu itu, meskipun saya belum mulai berlatih Falun Dafa, saya tidak bisa mentolerir perkataan seperti itu. Saya langsung menjawab, “Kalian semua tidak boleh percaya kebohongan seperti bakar diri itu. Pemerintah membuat rekaan palsu untuk membuat Falun Gong kelihatan jelek.” Kepala departemen tidak menjawab perkataan saya. Esok hari dia menyapa saya dengan hangat ketika dia datang. Saya bertanya padanya dengan senyuman, “Semua orang memanggil kamu kepala departemen.” Kamu bekerja di departemen apa?” Dia tidak menjawab saya dengan jelas, tapi dia mengatakan dia dulu bekerja di bidang hukum. Dilihat dari perubahan sikapnya saya bisa mengetahui dia pasti tahu fakta tentang bakar diri.
Suatu hari, seorang pasien baru datang. Ketika saya mengetahui bahwa dia adalah seorang polisi yang pernah bekerja di kamp kerja paksa Masanjia, saya bertanya padanya tentang praktisi Falun Gong di sana. Dia mengatakan, “Kami dulu pernah menahan banyak praktisi di fasilitas kami, tapi kemudian mereka dipindahkan ke tempat lain.“ ”Dipindahkan kemana? Apakah anda tahu?” Saya mengikuti dia untuk bertanya lebih jelas. Dia sepertinya memikirkan sesuatu, “Mengapa kamu bertanya hal ini?” Saya harus mengarang alasan. “Teman adik saya adalah praktisi Falun Gong. Sekarang tidak seorangpun tahu dimana dia ditahan.” Polisi itu menatap saya sebentar kemudian pergi tanpa mengatakan apapun. Saya tahu banyak praktisi ditahan di sana beberapa tahun yang lalu, tapi sekarang semuanya tidak ada lagi. Dia mengatakan mereka dipindahkan ke tempat lainnya. Dimanakan kiranya mereka? Saya pikir mereka sudah dipindahkan ke kamp konsentrasi rahasia seperti Sujiatun; mungkin sudah banyak dari mereka yang dibunuh untuk diambil organnya.
Sebelum saya mulai berlatih Falun Gong, saya menderita sakit rematik parah, tekanan darah tinggi, gastric, susah tidur, dan sembelit. Dimulai pada tahun 2001 saya harus perg ke China tiap tahun untuk bertemu dokter. Terkadang saya harus pergi dua kali, semua penyakit saya tidak ada yang membaik atau stabil. Tahun ini saya bertemu dokter tradisional. Setelah minum obat tradisional Tiongkok selama lebih dari 20 hari saya merasa banyak kemajuan. Pada 27 April saya kembali sehat.
Siapa sangka pada 7 Mei semua penyakit saya kambuh kembali? Terlebih lagi ada penyakit yang lebih parah dari sebelumnya. Kali ini saya benar-benar mengalami yang orang bilang: “Penyakit bisa menyerang manusia dengan kekuatan yang bisa memindahkan gunung.” Saya benar-benar kebingungan tidak tahu harus berbuat apa. Bagaimana saya bisa terus hidup begini? Sambil menangis saya bertanya pada diri sendiri, “Apa ada hal lainnya yang bisa saya lakukan selain menangis?” Pada waktu itu saya teringat Falun Gong, tapi saya ingat bahwa dalam Falun Gong dengan jelas dikatakan, “Bila anda belajar Gong dan Dafa dengan mengejar berbagai tujuan, anda tidak akan dapat mempelajari apa pun.” Saya bertanya pada diri sendiri, “Bukankah berusaha menyembuhkan penyakit adalah pengejaran?” Jadi saya melepaskan ide berlatih Falun Gong.
Pada 18 Mei, saya sangat menderita dengan penyakit saya sehingga saya tidak melihat jalan keluar apapun. Saya menelpon nomor dari website Falun Dafa dan mengatakan. “Saya mau berlatih Falun Gong.” Sore itu seorang praktisi mengajar saya cara berlatih. Malam itu ketika mendengarkan ceramah Guru, tanpa niatan apapun saya menemukan di mana pun saya pandang, saya melihat citra Buddha Guru. Citra ini muncul di langit-langit, dinding, di mana-mana. Tidak lama kemudian semuanya hilang, lalu muncul lagi. Ketika pertama kali saya membaca Zhuan Falun saya tahu bahwa keajaiban dapat terjadi dalam proses kultivasi, tapi saya tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi pada saya dalam waktu sesingkat ini. Saya sangat terkejut dengan fenomena mendadak ini dan saya hampir berhenti bernafas, saya tidak menyangka saya sudah mendapatkan Fa.
Ketika mendengar ceramah Guru pada pukul 7.20
pagi hari, pada 29 Mei, keajaiban lain terjadi. Citra Buddha besar
Guru muncul di atas langit-langit; hal itu berlangsung tiga detik.
Karena pengalaman saya sebelumnya, saya bisa menjadi lebih tenang
kali ini, dan pengalaman ini membuat saya semakin ingin
berkultivasi.
Setelah saya bangun pada 31 Mei, saya merasakan lain dari
sebelumnya. Setelah saya beranjak dari tempat tidur saya menemukan
semua penyakit saya hilang. Tubuh saya ringan seperti anak remaja.
Menghadapi perubahan ini dalam semalam membuat saya percaya
segalanya adalah nyata, tapi saya tetap mencubit tangan dan kaki
saya untuk meyakinkan diri saya sendiri hal ini bukan mimpi.
Tiba-tiba saya menjadi orang yang berbeda. Saya merasa saya bukan
lagi diri saya yang dulu. Kemudian saya mulai menyadari apa yang
Guru telah lakukan kepada saya. Setiap hari pada bulan berikutnya
saya merasa sepertinya saya hidup dalam mimpi. Saya menangis dan
menangis, tidak ada perkataan untuk menjelaskan perasaan ketika
hati orang tersentuh sangat dalam.
Terbebas dari siksaan penyakit saya yang dulu, hati saya mulai tenang. Saya membuat dua sumpah di depan gambar Buddha Guru, “Guru, saya benar-benar berkultivasi sekarang. Apapun yang Guru perintahkan akan saya lakukan.” Karena saya tidak dapat menyetir, saya naik bis umum ke Chinatown San Fransisco untuk menyebarkan materi klarifikasi fakta. Perjalanan bolak balik bisa sampai empat jam. Pada beberapa hari pertama saya hanya bisa menyebarkan 50 hingga 60 lembar. Saya berkata pada diri sendiri, “Bagaimana ini bisa diterima? Sangat sedikit yang bisa saya bagikan!” Ketika membagikan koran saya mulai berteriak, “Falun Dafa Hao (baik).” Ketika itu, saya membawa koran di atas kepala saya. Saya tersenyum, berteriak, dan membagikan koran. Senyuman ini datang dari lubuk hati saya, ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya sembunyikan. Metode ini cukup efektif. Saya bisa membagikan lebih banyak koran.
Pada waktu pawai merayakan 12 juta orang mundur dari PKT saya berdiri dan berteriak. Meskipun pada waktu itu saya hanya berlatih selama 1 bulan saya ingin menggunakan pengalaman saya untuk membuktikan kebenaran Fa. Ketika saya berbicara, orang-orang yang berada di lapangan yang memusuhi atau salah paham terhadap Dafa semuanya mendengar dengan baik tentang keajaiban yang terjadi pada diri saya. Saya percaya bahwa Dafa telah masuk ke dalam hati mereka pada waktu itu.
Ketika saya baru memulai kultivasi, saya menelpon teman-teman lama dan teman kelas saya di Daratan China dan meminta mereka mundur dari PKT. Beberapa ada yang mengatakan mereka membaca Sembilan Komentar tentang Partai Komunis di internet, tapi mereka tidak peduli karena mereka pikir hal itu tidak ada hubungan dengan mereka. Ada yang mengatakan mereka tidak bisa melakukannya, dan ada yang membuat komentar negatif. Saya jelas tahu ketakutan mereka, tapi saya masih merasa tidak enak dalam hati. Suatu hari saya berkomentar di depan praktisi lain, “Tidak peduli berapa banyak kehidupan yang akan termusnahkan di Daratan China, orang-orang itu pantas mendapatkannya.” Setelah mengatakan hal itu, saya menyesalinya. Malam itu ketika belajar Fa saya membaca “Ceramah Fa di Chicago.” Guru mengatakan, “Inilah yang dipercayakan oleh sejarah kepadamu” Mata saya berhenti pada kalimat itu. Tiba-tiba saya merasa sangat tidak enak. Perkataan saya bukan perkataan seorang kultivator. Jika orang biasa mendengar hal ini mereka akan mengatakan, “Mengapa praktisi Falun Gong mengatakan hal seperti itu?” Bukankah saya merugikan Fa? Saya merasa sangat tidak enak di dalam hati. Di depan Guru yang maha belas kasih saya merasa malu.
Sekarang tubuh saya sudah dimurnikan, keterikatan saya juga terus menerus dihilangkan. Suatu hari di panggung Pelurusan Fa seorang praktisi sedang terburu-buru dan mengkritik saya. Meskipun saya tidak menunjukkan ketidaksenangan, dalam hati saya merasa marah. Saya pikir, “Bagaimana anda bisa memperlakukan saya seperti itu?” Setelah pulang saya membuka buku Dafa secara acak, dan menemukan perkataan Guru tentang bagaimana pengikut Dafa yang tidak bisa mentolerir kritikan, tiba-tiba saya merasakan kelelahan saya menghilang. Saya merasa tersadarkan dari tidur lelap. Saya hampir menangis dan mengatakan, “Guru, Anda begitu belas kasih. Ketika melihat saya melakukan kesalahan, Guru langsung menunjukkan pada saya.” Hal ini sepertinya bukan hal besar, tapi terukir dalam pikiran saya.
Keterikan lain dari saya adalah belanja. Baik saya membeli atau tidak, saya sangat menikmati belanja. Biasanya saya sering belanja sendiri. Pada hari minggu ketika tidak bekerja, suami saya akan mengantar saya belanja, dan dia duduk menunggu di coffee shop. Sejak mulai berlatih Falun Dafa tiba-tiba saya kehilangan kesenangan dalam belanja. Sekarang ketika suami saya tidak bekerja dia akan mengantar saya ke pusat perbelanjaan, tapi saya tidak lagi belanja; saya akan membagikan materi klarifikasi fakta di tempat parkir. Saya sangat menghargai Guru kita yang agung dan belas kasih, yang selalu mendorong saya kapanpun saya membuat sedikit peningkatan dalam Xinxing saya. Guru juga memperkenankan saya melihat dimensi lain, yang membuat saya lebih percaya terhadap Dafa.
Terimasih Guru, Terimasih rekan-rekan praktisi.
http://www.minghui.org/mh/articles/2006/10/27/141055.html
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/1/11/81608.html