Perubahan Suami Saya
Oleh: praktisi Falun Dafa di Shenyang,
Provinsi Liaoning
(Minghui.org) Saya mulai berkultivasi Dafa pada tahun 1995. Saya berusia lima puluh delapan tahun. Sebelum berkultivasi Dafa, suami saya adalah seorang alkoholik. Ketika dia mabuk, dia akan berteriak-teriak dan memukuli saya. Satu ketika selama Tahun Baru Imlek, dia sangat mabuk di rumah ibunya dan mulai memukuli dan marah-marah pada ibu mertua saya.
Pada suatu saat, saya dipukul oleh suami sampai tubuh saya dipenuhi dengan luka lebam berwarna hijau keunguan. Dia tidak mau berhenti sampai kelelahan sendiri. Dia bahkan mengakui pada tetangga setelah memukuli saya, mengatakan bahwa memukuli saya membuatnya berkeringat dan lelah.
Pada suatu ketika dia sedang menyebrang jalan setelah membeli tahu. Seorang buta tiba-tiba menabrak dirinya. Tahu yang dibelinya jatuh ke tanah dan dia mulai marah-marah, kemudian, setelah dia sadar bahwa orang yang menabraknya adalah buta, akhirnya dia berhenti. Di lain waktu, seorang pengendara sepeda menabraknya dan secara tidak sengaja menjatuhkan seluruh tahu yang dia beli. Tak tahu malu, dia memaksa penggendara sepeda itu agar membayar tahu yang terjatuh. Ketika pengendara sepeda itu menjawab bahwa dia tidak mempunyai uang, dia memaksa mengambil beberapa penjepit yang tengah dia bawa sebagai kompensasi. Suami saya mempertahankan keinginannya yang sangat tidak masuk akal. Dia sama sekali tidak melihat jalan ketika menyebrang jalan. Dan ini kemudian mengakibatkan kecelakaan. Dia selalu menabrak seseorang karena kecerobohannya sendiri.
Setelah saya mendapatkan Fa dan mulai berkultivasi, saya juga memintanya untuk berlatih. Saya katakan padanya bahwa biasa orang yang tidak berlatih kultivasi akan terus-menerus bereinkarnasi. Dia menjawab bahwa memasuki lingkaran Samsara akan lebih baik baginya dan dia ingin reinkarnasi menjadi seekor harimau, sehingga pemerintah akan melindunginya dibawah undang-undang perlindungan spesies yang berbahaya!
Pada waktu itu yang saya inginkan adalah dia meningkatkan dirinya, jadi untuk alasan ini, sering kali saya putar ceramah Guru dengan suara keras. Ketika saya tengah mendengarkan, dia juga mendengarkan. Dia juga membiarkan saya memutar lagu-lagu Dafa, sepertinya dia juga menyukainya. Meski dia mempunyai temperamen yang buruk, saya mempunyai keyakinan bahwa Dafa akan merubahnya. Ketika belajar Fa, saya fokuskan pada materi yang secara khusus ditujukan dan memberi keuntungan baginya. Misalnya, di buku Zhuan Falun dikatakan:
“Namun di alam semesta ini berlaku sebuah prinsip, yang disebut: "Yang tidak kehilangan tidak akan memperoleh, bila ingin memperoleh harus kehilangan."
Suami saya menyaksikan tubuh saya disembuhakn setelah berlatih Dafa. Setelah berkultivasi, hipertensi yang saya derita selama lebih dari dua puluh tahun dan penyakit kronis lain misalnya sakit pada persendian kaki, sakit pada pergelangan tangan, radang ginjal, radang usus kronis, keratitis kronis, jantung berdebar, insomnia, dan sebagainya, semuanya hilang dengan menakjubkan. Dia merasakan kekuatan Dafa dan dengan perlahan dia mulai berubah.
Pada waktu itu kami tinggal di sebuah rumah kecil. Ukurannya tidak lebih dari 13 meter persegi. Rumah itu dibangun dengan batu bata yang patah, dan udara menjadi sangat dingin di musin dingin. Sebagian besar tetangga kami mencuri listrik untuk menghangatkan rumah mereka. Mereka semua ingin menunjukkan pada kami bagaimana melakukannya. Bahkan orang yang tidak berpendidikan pun akan menaruh simpati pada kami karena rumah kami yang dingin dan kami layak untuk menggunakan listrik curian untuk pemanasan. Suami saya dengan tegas menolaknya, menyebutkan bahwa setelah seseorang tahu kebenaran dan prinsip-prinsip bagaimana menjadi seorang yang baik setelah mendengar Dafa, seseorang harus mempertahankan moralitasnya. Dia mengatakan jika seseorang tidak mempunyai nilai-nilai moral, dia tidak akan memiliki apa-apa. Mencuri listrik akan mengakibatkan seseorang kehilangan De (kebajikan, budi pekerti, suatu bentuk materi/zat putih).
Pada suatu kesempatan, suami saya ditabrak sepeda motor ketika menyeberang jalan. Dua potong ayam goreng yang dia beli terjatuh ke tanah. Sepeda motor itu rusak karena tabrakan itu. Darah mengucur dari tangan si pengendara. Ia ingin membawa suami saya ke rumah sakit. Suami saya berkata padanya bahwa dia baik-baik saja, dan mempersilakannya pergi. Polisi yang bertugas melihat seluruh insiden tersebut dan menyita SIM pengendara, berkata pada suami saya, “Anda adalah orang tua. Setelah ditabrak dengan keras, bagaimana mungkin anda membiarkannya pergi begitu saja? Catat nama dan alamat orang ini siapa tahu nanti ada masalah, jadi anda bisa mencari orang ini.” Suami saya menjawab bahwa dia tidak memerlukannya, dan semuanya baik-baik saja. Kemudian dia pulang dengan berjalan kaki. Setibanya di rumah, dia menceritakan seluruh peristiwa itu pada saya. Saya katakan padanya bahwa baik atau buruk berasal dari pikiran seseorang, sangat jelas bahwa Guru melindunginya. Dia dapat melakukan ini karena dia menganggap dirinya sebagai seorang praktisi. Suami saya memberi respon bahwa meski dia tidak berkultivasi, dengan segala hormat dia akan berusaha dengan keras mengikuti prinsip Dafa menjadi seorang yang baik.
Tahun 2003, suami saya menderita sakit pada persendian. Koyok obat terbaikpun tidak bisa menyembuhkan sakitnya. Pada puncaknya, dia mengalami batuk yang sangat hebat. Ia mengatakan kepada saya bahwa obat yang diminumnya tidak efektif dan bila penyakitnya terus begini, tiada uang untuk membeli obat, ia ingin mati saja. Setelah itu, saya memberinya sebuah kartu klarifikasi fakta Dafa dan memintanya untuk mengucapkan, “Falun Dafa Hao (Baik).” Semua penyakitnya hilang dan seluruh tubuhnya terasa ringan. Ia mulai mengenakan kartu Dafa pada 2004 dan tidak pernah melepaskannya. Bilamana ia melihat teman-temannya, sanak keluarga atau siapapun yang sakit, dia akan menceritakan kisahnya tentang perubahan dan pengalaman yang luar biasa yang dialaminya setelah mengenakan kartu perlindungan itu. Ia juga memperlihatkan brosur klarifikasi fakta kepada mereka.
Setelah dipublikasikannya Sembilan Komentar, suami saya memahami kejahatan dan kekejaman Partai Komunis. Dia juga menyadari perlunya mundur dari PKC. Dia selalu mengingatkan saya ketika tiba waktunya untuk memancarkan pikiran lurus. Perubahan suami saya benar-benar nyata. Dia katakan pada saya bahwa dia mendukung saya sepenuh hati. Dia tidak pernah memukul saya sejak tahun 1995. Dia juga mengijinkan orang tua saya tinggal bersama kami, dan dia sangat menghormati mereka.
Ayah saya yang bersuia 89 tahun juga mendapatkan manfaat setelah mengucapkan “Falun Dafa Hao (Baik).” Setiap hari dia bersepeda ke taman. Suatu ketika dia tertabrak mobil dan jatuh. Dengan pikiran lurus, dia katakan bahwa ‘dia tidak apa-apa’. Dia tidak membuat masalah pada supir itu. Sungguh-sungguh, dia sama sekali tidak terluka.
Seluruh keluarga kami akan terus menghargai Dafa. Saya juga akan tekun untuk meningkatkan diri, berusaha keras melakukan tiga hal dengan baik yang harus dilakukan oleh seorang murid Dafa.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/3/4/150142.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/3/20/83695.html