Pengalaman Praktisi
Memandang Aktifis
Hak Azasi Manusia dengan Benar
Oleh: praktisi Barat di Amerika Serikat
(Minghui.org) Selama
beberapa tahun ini, banyak di antara memandang beberapa pengacara
HAM di China dengan kekaguman besar.
Tentu saja ia adalah seorang pahlawan, dan ia telah memperlihatkan
keberanian yang luar biasa dalam membela hak praktisi Falun Gong.
Tetapi membaca surat terbarunya yang dimuat di website Epoch Time,
ia tidak berencana untuk berjuang lebih lanjut bagi hak azasi
manusia, mengingatkan saya akan sesuatu yang Guru telah ajarkan
didalam Fa mengenai bagaimana kita seharusnya memandang
upaya-upaya yang dilakukan oleh non-praktisi untuk menghentikan
penganiayaan ini.
Guru mengingatkan kita pada ceramah "Keliling Amerika Utara"
tentang konsekwensi negatif yang dapat timbul ketika kita menaruh
harapan kita pada manusia biasa, dengan mengambil contoh bagaimana
banyak praktisi yang terbiasa memandang pada Perdana Menteri
China:
“Kalian ingat tidak sebelum 25 April 1999, perdana menteri di
Tiongkok itu bukankah pernah membenarkan Dafa? Pada 25 April 1999
saat praktisi mengajukan petisi, dia juga telah menemui pengikut
Dafa, dan mengatakannya sangat baik. Setelah babak pengrusakan ini
dimulai ada sebagian praktisi kita dikarenakan hal tersebut
timbullah banyak sifat hati manusia biasa, lalu berpikir: Benggolan
kejahatan didaratan Tiongkok itu biarlah cepat mati, biarlah dia
jatuh, agar dapat digantikan perdana menteri itu, jika digantikan
perdana menteri bukankah kita direhabilitasi? Apakah kalian pernah
pikirkan, ini adalah Fa alam semesta, orang mengatakan gempur lalu
jadi digempur? Orang mengatakan rehabilitasi lalu jadi
direhabilitasi? Manusia tidak sebanding! Bagaimana dapat
menyandarkan harapan pada diri seorang manusia biasa? Kalian adalah
pengikut Dafa! Kalian seorang pengikut Dafa sudah mewakili ruang
dimensi raksasa yang sangat besar. Manusia tak terhitung apa-apa,
hanya saja kekuatan lama sedang memanfaatkan mereka, menutupi
kemampuan kalian yang lebih besar itu. Bagaimana boleh memikirkan
masalah secara demikian? Jika kalian semua berpikir demikian, maka
kekuatan lama akan melihatnya: Mengapa semuanya mempunyai hati yang
demikian? Ini harus disingkirkan, kalau begitu kita buat perdana
menteri itu jadi buruk. Lebih baik biar dia jadi buruk, juga harus
menyingkirkan hati manusia biasa dari kalian. Bukankah demikian
jadinya? Kekuatan lama tidak menganggap manusia sebagai sebuah
persoalan, bila ingin dibunuh akan dibunuh, didalam pelurusan Fa
mereka hanya terobsesi pada pengaturan mereka.”
Pada banyak kesempatan lain di Fa, Guru telah dengan jelas menjelaskan bahwa kita tidak boleh menaruh harapan kita kepada orang yang bukan praktisi untuk mengakhiri penganiayaan ini. Pada "Konfrensi Fa di Amerika Tengah 2003," Guru berkata:
“Kemarin ada praktisi bertanya kepada saya: Shifu, mengapa komite HAM PBB berubah jadi sedemikian rupa? Amerika beberapa kali mengusulkan masalah HAM di Tiongkok telah diveto, akhirnya bahkan tidak ada orang yang mengusulkannya, sampai terakhir bahkan posisi ketuanya juga dijabat oleh pemerintah yang pelanggaran HAM-nya berat. Coba kita pikirkan dengan kepala dingin, sesungguhnya kadang-kadang dapat terpikir dengan jelas: bukan unsur-unsur lurus yang tidak potensial, adalah hal-hal yang kita lakukan kadang-kadang mudah disusup celah kekosongan oleh kekuatan lama. Misalkan saja, ada banyak orang diantara kita disaat melakukan suatu hal, mengupayakan cara dengan menggunakan pikiran manusia, anda sekalian juga sedang dengan seribu satu upaya ingin mengakhiri penganiayaan ini, ingin menyuruh manusia biasa untuk mengakhiri peristiwa ini. Ada orang yang berpikir, mengapa Amerika tidak menjatuhkan kekuasaan berandalan jahat itu? Melakukan sebuah pertempuran? Juga ada orang yang berpikir, begitu banyak negara demokrasi di seluruh dunia, mengapa tidak mengeluarkan suara? Apa saja yang dilakukan PBB saat ini? Kelihatannya memang demikian. Sesungguhnya saya beritahu anda sekalian, hal apa yang dimanifestasikan didalam ini? Kita terlalu menggantungkan diri pada manusia. Jika penganiayaan ini dapat diakhiri oleh manusia, betapa malunya pengikut Dafa—kita belum membuktikan kebenaran Fa, belum membangun kewibawaan didalam penganiayaan, kita pengikut Dafa belum mampu membentangkan jalan dari langkah kita. Saya sudah mengatakan, jalan ini adalah ditinggalkan untuk masa mendatang, bukankah hal ini sangat penting? Dengan demikian telah disusupi celah kekosongan oleh kejahatan. Kalian mengharapkan manusia biasa, maka kekuatan lama membuat hal ini sehingga pengusulannya diveto; kalian masih mengharapkan manusia biasa, mereka membuat hal ini tidak ada lagi yang mengusulkan, Amerika dikeluarkan dari komite HAM; kalian masih mengharapkan manusia biasa, mereka membuat posisi ketuanya juga dijabat oleh orang yang melanggar HAM. Dari pelajaran-pelajaran tersebut kita seharusnya menjadi lebih arif, apa yang kita alami sudah terlalu banyak, dari pelajaran-pelajaran tersebut kita seharusnya berangsur-angsur menyadarinya kembali.
Ini adalah masalah fundamental masalah apakah
kita menganggap penganiayaan ini sebagai pertempuran manusia atas
manusia atau pertempuran dewa terhadap dewa. Kita sebagai pengikut
Falun Dafa harus jelas terhadap hal ini: Penganiayaan ini adalah
sebuah skala kosmis, adalah pertempuran kosmis dewa terhadap dewa.
Salah satu tujuan dari kekuatan jahat adalah untuk menguji para
murid Dafa. Manusia tidaklah mampu untuk melakukan semua yang telah
dilakukan oleh kekuatan jahat terhadap Dafa dan praktisi
Dafa.
Jika kita melupakan ini, dan menaruh harapan kita pada manusia
biasa seperti aktifis hak azasi manusia, kita mungkin sebenarnya
membawa keruntuhan bagi mereka. Unsur kejahatan mungkin
melihat pemikiran manusia kita dan semua harapan kita
diletakkan pada orang-orang ini, dan karena itu ujian kita akan
menghancurkan mereka.
Saya berharap setelah sekian tahun penganiayaan ini dan demikian
banyak yang telah Guru ajarkan tentang bagaimana seharusnya kita
memandang penganiayaan ini, kita dapat memandang orang-orang biasa
yang berjuang untuk hak azasi manusia dengan cara benar, dengan
pemikiran benar. Sudah banyak pelajaran yang tidak baik dalam
masalah ini.
Orang-orang yang melakukan hal baik untuk Dafa adalah sedang
memposisikan diri mereka untuk masa depan yang indah. Mereka
mungkin akan menjadi makhluk surga di masa depan. Tetapi mari kita
ingat, para murid Dafa adalah tokoh utama didalam semua kejadian
hari ini. Adalah para murid Dafa yang akhirnya mengakhiri
penganiayaan ini, dengan mengkultivasi diri kita, mengklarifikasi
fakta, memancarkan pikiran lurus , dan menyelamatkan makhluk.
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/4/14/84547.html