Sekuntum Bunga
Lotus Kecil; Sebuah Alam Semesta Baru
(Minghui.org) Saya mulai
berlatih Falun Dafa di tahun 1999 ketika saya masih di
sekolah dasar. Saya harus katakan bahwa saya beruntung karena ibu
yang memperkenalkan saya Xiulian (kultivasi) Dafa. Saat itu saya
hanya mengetahui bahwa Falun Dafa adalah baik, tetapi saya tidak
mengerti prinsip-prinsip ’’Fa’’ dengan baik. Ibu sering mengajak
saya ke tempat latihan setempat. Kami belajar buku-buku Dafa dan
melakukan latihan dengan praktisi lain, dan kami menyebarkan
anugerah Dafa kepada orang lain, berharap mereka semua akan
mendapat manfaat dari Dafa. Saya mandi di dalam keajaiban Dafa, dan
ibu membacakan “Zhuan Falun” untuk saya setiap hari. Itu
sungguh-sungguh waktu yang penuh kebahagiaan.
Tetapi saya juga ingin berbagi pengalaman saya, mencakup beberapa
masalah yang saya temui selama Xiulian.
1. Ibu ditangkap secara ilegal dan dianiaya
Tidak lama setelah saya mulai berlatih Dafa, Partai Komunis China
(PKC) mulai menganiaya Falun Gong dan menyerang Shifu. Segera
langit menjadi gelap dan segalanya diselimuti teror merah. Partai
jahat setiap hari membombardir orang-orang dengan kebohongan yang
jahat tentang Dafa dan Shifu melalui media-medianya. Kecemasan saya
hingga hari ini, saya pernah percaya fitnah yang tak tahu malu dan
bahkan pernah mencoba untuk membujuk ibu agar meninggalkan Dafa.
Ibu senatiasa “menjelaskan fakta kebenaran” kepada saya, dan saya
segera bergabung lagi pada jalur Xiulian.
Saya ingat meletakkan artikel Shifu dan materi klarifikasi fakta
yang dibuat rekan praktisi pada ransel saya dan mengirimkannya ke
rekan praktisi lain. Tak seorangpun memperhatikan saya sebab saya
masih muda, dan saya tumbuh lebih bergairah ketika saya melakukan
lebih banyak pekerjaan Dafa. Suatu hari, ketika saya sedang pulang
ke rumah dengan hati yang riang membawa satu kantong penuh dengan
materi klarifikasi, saya melihat mobil polisi di depan rumah
praktisi A, dan beberapa petugas polisi sedang berjalan di belakang
praktisi A, ketika mereka memasuki sebuah bangunan. Praktisi A
sekilas melihat saya. Saya sangat gelisah dan berlari ke rumah
secepat yang saya bisa. Ibu sedang mengkopi VCD pada komputer. Saya
menceritakan kepadanya apa yang saya lihat. Ibu kelihatan tidak
terlalu khawatir dan berkata, “Tidak apa-apa.” Dia mengatakan
kepada saya untuk memancarkan pikiran lurus bersamanya untuk
membantu praktisi A, supaya praktisi A bisa bebas secepat mungkin.
Kami mengabaikan keselamatan kami sendiri. Satu minggu kemudian
bencana datang.
Satu pagi saya telah siap untuk berangkat ke sekolah. Ketika akan
membuka pintu, saya mendengar polisi mengetuk pintu. Saya
mengetahui mereka akan membawa ibu pergi. Ayah, ibu dan saya
mencoba sebisanya untuk menyembunyikan semua hal-hal yang
berhubungan dengan Dafa. Saya merasakan seolah-olah langit telah
roboh dan dunia berakhir. Saya mendengar ibu berkata (kepada ayah),
“Kita sembunyikan segalanya. Ketika mereka masuk dan bertanya siapa
yang berlatih [Falun Gong], katakan saja kamu tidak mengetahuinya.
Apa pun yang terjadi - salah satu diantara kita harus dapat ke luar
dan menjaga anak kita.” Air mata menetes, dan saya tidak dapat
menghentikannya. Ibu membuka pintu, dan para petugas pun masuk.
Mereka bersikap bagai angin badai - sepertinya mereka hendak
menerjang segala yang hidup. Seorang juru kamera turut masuk. Saya
mengetahui mereka akan memfitnah Dafa lagi dengan membuat berita
bohong pada TV.
Polisi mulai menggeledah rumah kami. Ibu mencoba untuk mendorong
saya ke luar tetapi polisi tidak membiarkannya. Ibu berkata, “Apa?
Apakah anak ini tidak boleh pergi ke sekolah? Minggirlah!” Ibu
berhasil mendorong saya ke luar. Ketika pintu tertutup di belakang
saya, saya mengetahui bahwa saya tidak akan melihat ibu lagi dalam
jangka waktu panjang. Saya merasa sedih dan tanpa pengharapan di
sepanjang jalan menuju ke sekolah, dan saya tidak bisa
berkosentrasi di dalam kelas. Setelah kelas pertama selesai, saya
berlari pulang dan melihat mobil polisi membawa ayah dan ibu pergi.
Saya menangis.
Saya membuka pintu dan melihat semua berantakan. Polisi telah
mengobrak-abrik segalanya dan menyita komputer yang kami gunakan
untuk membuat materi klarifikasi fakta. Saya terkejut dan sangat
gembira ketika saya menemukan buku Dafa dalam kamar saya. Saya
merasa seperti seorang korban banjir yang secara cepat menggapai
satu cabang pohon. Saya tahu sedikitnya saya masih bisa belajar Fa,
dan tidak akan terpisah dari Fa. Saya memegang buku di depan dada
untuk waktu yang sangat panjang. Saya merasa aman ketika saya
memegang buku, sebab saya mengetahui Fashen Shifu ada di dalam
buku. Saya merasa seperti sedang memeluk Shifu. Saya tidak bisa
mengingat bagaimana saya melewatkan sisa hari itu. Pada malam hari
saya pergi menuju ke lantai bawah dan melihat nenek dan ayah.
Polisi masih menahan ibu, dan nenek telah datang untuk mengasuh
saya.
Kemudian saya temukan banyak buku-buku Dafa di rumah. Saya sangat
gembira. Ayah berkata, “Saya ingin menghancurkan semua buku ini.
Kita tidak dapat menyimpannya di sini.” Saya memegang lengan ayah
dan berkata, “Tidak! Ini adalah buku-buku Shifu. Ayah akan berbuat
karma buruk jika ayah menghancurkannya, berikan saja pada nenek.”
Kami meminta nenek untuk menyimpan semua buku-buku Dafa, termasuk
buku yang pertama ditemukan di dalam kamar saya.
Saya tidak bisa belajar Fa lebih lama lagi atau melakukan latihan.
Sejak itu saya hanya tahu “Falun Dafa baik;” “Sejati – Baik - Sabar
adalah baik.” Saya mengenang hari-hari ketika saya dapat dengan
bebas belajar Fa, ketika ibu membacakan Zhuan Falun ke saya—Saya
sedemikian bahagia! Tetapi sekarang, mustahil memikirkan untuk
mendengarkan Fa Shifu.
Tiga tahun lewat, yang mana selama ini saya tidak belajar Fa sama
sekali. Ibu akhirnya pulang setelah hukuman ilegal yang dikenakan
padanya telah berakhir. Saya sangat bahagia sebab kembalinya ibu
berarti harapan bagi saya [untuk belajar Fa] juga telah
dikabulkan.
Saya menceritakan kepada ibu bahwa saya masih ingin belajar Fa dan
berlatih kultivasi. Ibu pergi ke rumah rekan praktisi yang lain,
tetapi mereka telah ditangkap. Kami minta pada nenek buku-buku Dafa
yang kami pernah titipkan agar disimpannya, tetapi nenek berkata
dia telah memusnahkan buku-buku itu. Nenek memperingatkan ibu dan
saya untuk tidak berlatih Dafa. Kami tidak bisa mendapatkan
buku-buku Dafa di tempat lain, maka kami memohon bantuan Shifu.
Setahun kembali berlalu.
Suatu hari ibu mendapat pekerjaan. Salah satu dari rekan kerjanya
juga berlatih Falun Dafa. Dia memberi ibu buku-buku Dafa, kaset
ceramah dan musik latihan. Segalanya kembali kepada kami.
Saya sungguh-sungguh berterima kasih pada Shifu yang telah memberi
ibu dan saya kesempatan untuk belajar Fa. Saya merasa sangat dekat
dengan Shifu, ketika saya mendengarkan suara Shifu di dalam rekaman
ceramah. Itu luar biasa! Saya belajar Fa dan melakukan latihan
setiap hari, dan kadang-kadang saya dapat membaca artikel terbaru
Shifu. Dari waktu ke waktu saya menyadari saya harus gigih maju
untuk mengklarifikasi fakta dan melakukan dengan baik “tiga hal”
yang praktisi Dafa seharusnya lakukan.
2. Mengklarifikasi fakta dan membuktikan kebenaran Dafa di
sekolah
Saya masuk ke sekolah menengah dan mulai melakukan apa yang
praktisi Dafa di masa pelurusan Fa harus lakukan. Walaupun saya
mengetahui tanggung-jawab saya, ketakutan yang tersembunyi
merupakan penghalang jalan. Beberapa dari teman-teman saya yang
baik, yang mengetahui kalau saya berlatih Falun Gong mengatakan
kepada saya bahwa ada hal-hal yang memfitnah Falun Gong di dalam
salah satu buku sekolah kami. Saya terkejut. Memakan waktu lama
untuk menenangkan pikiran saya. Saya panik dan tidak mengetahui
bagaimana cara menjelaskan kebenaran kepada teman sekelas saya.
Saya diselimuti kebingungan. Saya pikir, “Saya tidak mempunyai
kesempatan untuk membuktikan kebenaran Fa sebelumnya; sekarang
kesempatan telah muncul dengan sendirinya, bagaimana mungkin saya
malahan mundur? Apa pun yang terjadi, saya harus membuktikan
kebenaran Fa!”
Semula saya berencana untuk berdiri dan menjelaskan fakta kebenaran
seketika guru berkata sesuatu yang tidak hormat tentang Shifu atau
Dafa. Saya mengetahui jika saya tidak berkata apa pun, sekalipun
Shifu memaafkan saya sebagai seorang praktisi baru yang tidak
belajar Fa dalam jangka waktu panjang dan tidak mempunyai suatu
pemahaman yang baik tentang prinsip Fa, saya tidak akan dapat
memaafkan diri sendiri. Saya akan tersiksa oleh karena perasaan
bersalah.
Berbicara dari pemahaman manusia biasa: saya mengetahui Shifu telah
menyelamatkan ibu; oleh karena itu Shifu membantu seluruh keluarga
kami. Shifu mengungkapkan kepada saya kebenaran dari alam semesta
dan arti sebenarnya dari hidup ini. Bahkan manusia biasa mengetahui
bahwa mereka perlu “kembali ke mata air demi setetes air” [pepatah
China]. Saya seorang praktisi Xiulian dan dinilai dengan standar
yang lebih tinggi. Sebagai praktisi Dafa, saya mengetahui
orang-orang telah dikelabui oleh kebohongan. Kejahatan memanipulasi
semua ini dan orang-orang yang tidak bersalah serta menggunakan
mereka sebagai alat untuk menganiaya Dafa dan praktisi Dafa.
Orang-orang ini juga merupakan bagian dari alam semesta. Mereka
berhak untuk mengetahui fakta kebenaran, sekalipun begitu mereka
sedang ditipu oleh kejahatan. Mereka perlu mengetahui fakta
kebenaran dan memilih masa depan bagi diri mereka sendiri.
Hari itu akhirnya tiba ketika saya dapat mengklarifikasi fakta
kebenaran. Pada waktu saya melihat bahwa guru kelas akan memfitnah
Falun Gong, saya mulai untuk memancarkan pikiran lurus untuk
melenyapkan setan busuk pada dimensi lain. Saya ingin menunggu
sampai dia berkata sesuatu, tetapi dia mengatakan kepada kami
untuk membaca buku teks kami, dan saya tidak mempunyai suatu alasan
untuk membuka mulut saya. Saya sedikit bingung. Saya terkejut bahwa
ada pelajaran di dalam buku sekolah yang memfitnah Falun Gong. Saya
tidak dapat menahan untuk berteriak dalam pikiran saya,
“Lapisan-Lapisan langit! Kejahatan memanfaatkan setiap celah
kekosongan. Kejahatan tidak perduli bahwa anak-anak ini masih
sedemikian muda! Mereka sungguh mengerikan!”
Saya dengan tenang memikirkan apa yang telah berlangsung. Saya
menyadari bahwa walaupun praktisi Dafa semestinya tidak mempunyai
rasa takut, saya masih mempunyai rasa takut karena tidak belajar Fa
dengan baik dan tidak mengetahui bagaimana cara membuktikan
kebenaran Fa. Saya menyesal tidak melakukan dengan baik dan
memutuskan tidak akan membiarkan ketakutan merintangi lagi di lain
waktu. Jika saya mempunyai pikiran lurus yang kuat saya akan
baik-baik saja, dan saya tidak akan cemas terhadap keselamatan saya
sebab Shifu berkata, “Begitu pikiran anda lurus, kejahatan langsung
roboh.” (“Apa Yang Ditakuti?” Hong Yin II)
Apakah yang perlu saya takuti? Setelah pengalaman ini saya menjadi
lebih rasional melalui belajar Fa.
Suatu kali, guru pendidikan tentang politik mulai memfitnah Falun
Gong. Beberapa teman yang mengetahui saya berlatih Falun Gong
berkata, “Akankah kamu berani berdiri?” Saya dengan kuat menjawab,
“Mengapa tidak?” Saya dengan seketika berdiri dan menerangkan
bagaimana ibu saya telah menderita berbagai macam penyakit; dia
telah menjalani berbagai macam pengobatan yang tidak dapat
menolongnya, tetapi suatu keajaiban terjadi setelah dia mulai
berlatih Falun Gong.
Jantung saya berpacu dan badan saya gemetar ketika saya berbicara,
tetapi saya akhirnya mampu mengutarakan fakta kebenaran. Saya juga
menceriterakan bagaimana polisi menganiaya ibu saya dan praktisi
Dafa yang lain, termasuk tindakan jahat yang spesifik. Guru itu
tidak mengatakan apa pun dan meminta saya untuk duduk. Para siswa
mulai bicara di antara mereka, dan saya menghela nafas panjang.
Saya mendengar seseorang berkata, “Partai komunis adalah
menjijikkan.” Siswa lain berkata, “Benarkah demikian?” Saya merasa
kemampuan saya terbatas, dan amat sulit bagi saya untuk menolong 48
orang-orang di dalam kelas saya.
Proses pelurusan Fa maju dengan cepat; sekalipun begitu banyak
orang-orang masih menunggu kesempatan untuk diselamatkan. Saya
cemas dan menjadi ingat akan puisi Guru, “Orang Xiulian, Terisi
Dengan Fa” (“Apa Yang Ditakuti?” Hong Yin II)
Saya menyadari bahwa belajar Fa dengan baik dan mengembangkan
pikiran lurus yang kuat adalah apa yang saya harus lakukan di saat
ini. Setelah periode kelas yang keempat, guru kepala memanggil saya
dan berkata kepada saya, “ Bagaimana kamu bisa lakukan itu? Bukan
masalah itu [Falun Gong] baik atau buruk, kamu tidak bisa
mengatakan sesuatu sesukanya seperti apa yang kamu lakukan
barusan.” Saya menjelaskan kepadanya apa sebenarnya Falun Gong,
tetapi dia kelihatan sedikit kebingungan. Pada akhirnya dia
mengatakan kepada saya, “ Mulai sekarang, Jangan berbicara bodoh.
Berhati-hatilah!” secara jujur, saya selalu memiliki rasa takut.
Saya ingin menyingkirkannya tetapi ia masih di sana. Barangkali
pikiran lurus saya kurang kuat, dan saya belum cukup banyak belajar
Fa.
Untuk beberapa waktu saya tidak ingin belajar Fa atau melakukan
latihan Gong. “Xinxing” (kualitas moral) saya buruk sekali, dan
saya berubah menjadi orang yang berbeda. Saya menyadari iblis telah
mengambil alih. Saya menonton TV setiap hari dan sepenuhnya lupa
belajar Fa dan latihan, sampai suatu hari. Malam itu, saya bermimpi
dan melihat Shifu duduk berseberangan dengan saya. Matanya
tertutup, dan Beliau terlihat sangat serius. Ketika saya terbangun,
mimpi masih melekat di dalam pikiran saya. Saya mengetahui Shifu
sedang mengingatkan saya.
Merasa telah terjatuh, saya mengunjungi Nyonya Wang, praktisi yang
lain. Saya mempunyai pemikiran tidak baik yang sepenuhnya salah,
“Barangkali Shifu tidak mengiginkan saya lagi?” Nyonya Wang berkata
banyak hal kepada saya dan mencoba untuk membangkitkan semangat
saya. Saya merasa sedikit lebih baik, tetapi pertanyaan yang sama
masih melekat di dalam pikiran.
Ketika saya meninggalkan rumah praktisi Wang hari sudah gelap. Di
dalam persepsi saya langit ditutupi awan gelap, dan saya adalah
seorang anak yang terbuang yang tidak dapat menemukan ibunya. Saya
menangis dan mengartikan mimpi itu sebagai pertanda Shifu tidak
akan peduli lagi dengan saya. Kesedihan semakin bertambah dengan
berlalunya setiap menit. Tiba-tiba saya merasa sesuatu
menyentuh saya. Saya berpaling dan melihat seekor anjing kecil
dekat saya. Menggosok-gosok saya, berdiri pada kaki belakangnya dan
memandang saya. Tiba-Tiba, suatu cahaya ringan masuk ke dalam
kepala dan saya berkata dengan nyaring, “Oh! Saya mengerti.” Anjing
itu pergi menjauh. Sebenarnya, Shifu tidak pernah melepaskan saya
dan selalu melindungi saya. Ia mengingatkan saya melalui mimpi
ketika saya tidak melakukan dengan baik. Bagaimana saya dapat
menerima belas kasih Shifu di tengah ketidakgigihan saya? Saya
merasa sungguh tidak nyaman. Awan yang gelap dengan seketika buyar,
dan saya berada dalam suasana hati yang lebih baik. Saya kembali ke
Dafa.
Suatu malam, praktisi Wang dan rekan lainnya datang mengunjungi
saya. Praktisi yang lain berbagi pengalamannya dengan saya dalam
membuktikan kebenaran Fa. Kata-Katanya menjawab banyak pertanyaan
saya. Yang lebih penting lagi, saya sekarang mengetahui bagaimana
caranya mengklarifikasi fakta. Dia berkata, “Datanglah dan belajar
Fa dengan kami!” Saya menyetujui. Kata-Katanya menyentuh hati saya
yang paling dalam, dan saya mengetahui bahwa setiap orang yang
datang berhubungan secara teratur dengan saya, harus ditolong. Saya
tidak dapat menghindari klarifikasi fakta seperti yang dilakukan
para praktisi dewasa, hanya karena alasan usia saya masih muda.
Saya juga harus mengklarifikasi fakta kebenaran dan menolong mahluk
hidup.
Ketika saya pergi ke tempat pangkas rambut, penata rambut berbicara
dengan saya, dan saya ingin menyelamatkannya. Saya memohon kepada
Shifu di dalam hati untuk memperkuat pikiran lurus saya, sehingga
semuanya berjalan amat mudah. Dia setuju untuk mengundurkan diri
dari Partai dan mengatakan kepada saya bahwa sanak keluarganya
berlatih Falun Gong, tetapi dia tidak pernah mempunyai kesempatan
untuk mendapatkan suatu pemahaman yang lebih baik.
Ketika saya pergi ke dalam kelas, saya membawa MP3 yang berisi
informasi Dafa. Setelah kelas selesai, beberapa siswa mengira itu
adalah musik pop, sehingga mereka merebut MP3 dan mendengarkannya.
Mereka terkejut. Seorang siswa berkata, “Di mana kamu men-download
ini? Bagaimana mungkin kamu masih mempercayainya? Apakah kamu tidak
takut polisi akan menangkapmu? Pernahkah kamu melihat peristiwa
bakar diri di Lapangan Tiananmen?” Saya berkata, “Kamu telah
dikelabui. Peristiwa bakar diri adalah rekayasa!” Mereka saling
memandang dalam kesangsian dan kemudian bertanya, “Kenapa kamu bisa
berkata begitu?” Saya menjelaskan fakta kepada mereka, tetapi
mereka masih tidak percaya. Saya berkata, “Apa yang dilakukan
dengan maksud jahat suatu saat akan terungkap. Ada sangat banyak
pertentangan dan hal-hal yang mencurigakan di dalam rekaman
peristiwa bakar diri. Kejahatan takut akan kebenaran, sehingga
kejahatan melakukan segala upaya yang mungkin untuk menindas
kebenaran. Kebenaran tidak bisa dikalahkan; akan selalu ada
orang-orang yang mengetahui fakta kebenaran dan berbicara terus
terang!” Pada akhirnya, semua dari mereka setuju mengundurkan diri
dari Liga Pemuda Komunis. Siswa yang lain bertanya, “Tidakkah kamu
takut akan ditangkap?” Saya berkata, “Saya tidak seharusnya berada
di sana [dalam penjara]; bagaimana mereka akan berani menangkap
saya?” Kami semua tertawa. Semuanya terasa sangat alami. Adalah
bahagia melihat orang-orang terselamatkan.
Beberapa hari kemudian seorang guru membawa serta selembar kertas.
Ruangan kelas sangat tenang. Ia melangkah mondar-mandir di depan
ruangan dengan kertas di tangannya. Ia berkata, “Para siswa, mari
menghafal beberapa informasi dari pemerintah.” Kami mendengarkan
dan menunggu. “Apa yang dimaksud dengan aliran sesat? Itu adalah
menggunakan suatu kepercayaan…” Pada saat itu, saya yakin ia akan
memfitnah Falun Gong. Saya jauh lebih tenang sekarang.
Pertama-tama, saya melenyapkan kejahatan pada dimensi lain dan
memohon Shifu untuk memperkuat pikiran lurus saya. Benar setelah
saya selesai memancarkan pikiran lurus, guru itu berkata, “Apa itu
Falun Gong? Falun Gong adalah…” Ia mengatakan sesuatu yang tidak
benar dan menghina. Saya berkata, “Tidak!” Guru itu berhenti dan
memandang saya. Beberapa teman sekelas juga melihat saya. Guru
kembali membaca dari kertas itu. Saya berkata lagi dengan suara
lebih keras dan nyaring, “Tidak, bukanlah demikian!” Guru itu
terkejut, begitu juga dengan teman sekelas. Guru itu berkata kepada
saya, “Apa yang kamu lakukan?” Saya dengan seketika berdiri
dan berkata dengan keras dan jelas, “Guru, anda salah! Falun Gong
adalah suatu keyakinan yang lurus, tidak seperti [kata-kata
fitnahan] yang anda baru saja katakan.”
Ruang kelas menjadi sangat sunyi, ketenangan yang mencekam. Saya
menerangkan bagaimana latihan Falun Gong dapat menyembuhkan ibu
saya, dan prinsip-prinsip Falun Gong didasarkan pada
Sejati-Baik-Sabar. Wajah Guru menjadi kaku dan berkata,
“Sesungguhnya, tak seorang pun mengetahui apakah ia baik atau
buruk. Ini adalah apa yang pemerintah katakan, dan kita tidak punya
pilihan kecuali melakukannya.” Saya menyela dia dan berkata, “Anda
semestinya tidak melakukan sesuatu yang tidak bertanggungjawab
seperti ini kepada para siswa, sementara diri anda sendiri tidak
mengetahui kebenaran.” Guru itu tidak berkata apa pun. Ia telah
merencanakan untuk menyuruh para siswa menghafal selebaran itu,
tetapi ia tidak pernah menyebutkannya lagi. Sebagian dari siswa
tertawa kecil. Guru itu kelihatannya sedikit dipermalukan tetapi
hanya sedemikian.
Ketika saya menjelaskan kebenaran, saya merasakan medan energi yang
kuat di sekitar saya, dan saya hanya berpikir bahwa para siswa
mestinya tidak mendengarkan kebohongan ini. Saya tidak lagi
mempunyai rasa takut. Shifu sedang memperkuat pikiran lurus saya
sepanjang waktu, karenanya pikiran lurus saya menjadi sangat
kuat.
Saya masuk ke kelas sore, dan beberapa siswa bertanya, “Hai, apakah
gurumu meminta kamu untuk menghafalnya pagi ini?” Saya berkata,
“Tidak.” Ternyata para guru di kelas-kelas yang lain telah meminta
para siswa untuk menghafal selebaran kertas yang penuh fitnahan
itu. Saya bertanya apakah mereka telah menghafalkannya. Mereka
menertawakannya dan berkata, “Mengapa kita harus? Ini sampah!”
Salah satu dari putri guru itu ada di dalam kelas saya. Dia berdiri
di depan pintu dan memperhatikan saya selama kelas, tetapi saya
tidak tahu mengapa. Setelah kelas selesai dia datang kepada saya
dan meminta saya untuk bermain-main dengannya. Ketika saya
menjelaskan kebenaran ke siswa lain sebelumnya, dia datang bahkan
semakin dekat dan bertanya kepada saya, “Apakah itu Partai Komunis?
Apakah itu Falun Gong?” Dia masih sangat muda dan belum dapat
memahami segalanya, maka saya menceritakan kepadanya apa yang bisa
dia pahami. Dia dengan seketika setuju untuk mengundurkan diri dari
Pelopor Muda. Dia berkata dia telah memotong semua ikatan dengan
Partai jahat itu. Dia bertanya lagi, apa itu Falun Gong. Saya
terkejut dengan keingintahuannya. Biasanya, orang-orang sudah cukup
dengan suatu pemahaman umum. Dia telah bertanya kepada saya
beberapa kali dan nampak sungguh tertarik akan Falun Gong. Setelah
kelas selesai dia menarik saya ke dalam kelasnya dan berkata, “Aku
ingin belajar Falun Gong.”
Saya bahkan lebih terkejut. Saya akhirnya memahami bahwa dia
memiliki takdir pertemuan untuk memperoleh Fa. Ketika dia berjumpa
saya, sisi dia yang mengerti sedang berusaha untuk menangkap setiap
kesempatan untuk memperoleh Fa. Tidak heran dia selalu menginap di
rumah saya. Saya mengatakan kepadanya untuk mengatakan dalam hati
setiap hari, "Falun Dafa baik," dan "Sejati – Baik – Sabar adalah
baik." Saya merasa yakin ia memasukkan ke dalam hatinya. Pada
mulanya saya berpikir dia ingin belajar Falun Gong hanya ingin
menjawab keingintahuannya saja dan akan melupakan tentang hal itu
setelah sesaat. Namun, ketika saya kembali ke kelas sore hari, dia
menarik saya ke dalam ruangan kelasnya dan menunjukkan pada saya
satu daftar panjang yang berisi banyak nama. Saya susah mempercayai
hal ini ketika dia menceritakan kepada saya bahwa dia telah
membantu lebih dari 30 teman sekelasnya untuk mengundurkan diri
dari Pelopor Muda Komunis. Dia telah melakukan hal yang agung! Dia
berkata kepada saya, “Lihatlah, semua orang-orang ini
terselamatkan, apakah ini tidak baik?"
Saya dibuat gemetar dan tidak dipercaya, merasa takjub. Dia belum
pernah membaca buku-buku Dafa mana pun dan hanya mengetahui bahwa
Dafa dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik. Bagaimana cara dia
melakukan itu? Ketika saya bertanya padanya, dia berkata, “Saya
tidak tahu. Saya mengatakan kepada mereka Dafa adalah baik, dan
mereka semua setuju mengundurkan diri dari Pelopor Muda. Amat
mudah!” Saya dengan seketika mengeluarkan buku Dafa dari
ransel dan memintanya untuk membacanya setiap hari. Dia memegang
buku dalam pelukannya seperti harta benda yang yang paling berharga
di dunia.
Saya pergi ke rumahnya pada hari berikutnya, dan dia berkata kepada
saya, “Dafa menyelamatkan hidup saya!” Saya bertanya mengapa? Dia
berkata ketika dia dan temannya pergi les piano, sebuah mobil
bergerak cepat langsung ke arah mereka. Ketika sudah sangat dekat
dengan mereka, mereka berdua berkata, “Falun Dafa baik” dan mobil
dengan seketika bergerak mundur; seolah-olah ada suatu tangan tak
kelihatan telah bergerak mendorong mobil menjauh! Temannya berkata,
“Falun Dafa baik” sebab dia telah menceritakan kepadanya juga. Saya
merasa bahagia untuk mereka berdua.
Dia datang ke rumah saya. Saya memutarkan video instruksi latihan
untuknya, dan dia mempelajari latihan itu. Segera dia berkata
sekujur tubuhnya hangat, dan ada sesuatu sedang berputar di ujung
jarinya.
Saya harus belajar untuk ujian akhir, maka saya tidak bisa
mengunjunginya dalam jangka waktu panjang. Sepanjang liburan saya
pergi ke rumahnya, tetapi dia sekali lagi termakan oleh propaganda
Komunis. Perubahannya yang mendadak mengejutkan saya. Bagaimana dia
bisa berpaling dengan cepat? Saya mengira bahwa orang tuanya tidak
mengijinkannya berlatih Dafa. Saya merasa kasihan, tetapi saya
percaya dia akan kembali lagi ke Dafa. Saya tidak akan
melepaskannya begitu saja. Iblis akan mengganggu kultivasi, dan
akan membuat kesulitan.
Sekarang, masa Pelurusam Fa bergerak maju semakin cepat dibanding
sebelumnya. Saya berharap kita semua dapat maju bersama dalam
Pelurusan Fa. Saya hanya dapat mengingat sebanyak ini. Saya berada
di kelas kedelapan dan mempunyai banyak tugas dalam mata pelajaran.
Mohon dengan belas kasih menunjukkan apa pun yang tidak sesuai.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/3/22/151279.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/4/3/84164.html