Kesaksian Akan Kemegahan dan Keagungan Falun Dafa
(Minghui.org) Setelah menonton serial TV “Guru Kami” dan membaca kumpulan kisah “Mengingat Kembali Belas Kasih Guru,” saya menjadi sangat tersentuh hingga meneteskan air mata. Meskipun Guru belum pernah secara langsung mengunjungi daerah kami untuk memberikan ceramah, para praktisi di daerah kami tetap dilindungi dan diselamatkan oleh Guru. Kami semua sudah pernah mengalami belas kasih Guru serta menyaksikan keagungan dan kemegahan Falun Dafa.
Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa, saya adalah seorang materialis yang keras kepala. Sebagai seorang atheis, saya berpikir bahkan pesawat ruang angkasa saja terbang ke bulan juga tidak menemukan dewa-dewi di sana. Saya sungguh tidak percaya pada Qigong, karena saya menganggap Qigong sama seperti hantu atau dewa-dewi, semuanya takhayul belaka. Sayangnya pada tahun 1991, suami saya mendapat serangan jantung, penyempitan pembuluh darah jantung dan beberapa gejala pendarahan. Akibatnya, dia tidak dapat tidur nyenyak seperti biasanya. Segera setelah saya tiba di rumah sepulang kerja, saya harus mendampinginya, mendengarkan segala keluhannya tentang hidup dan pekerjaannya. Setelah beberapa waktu, hal ini menjadi semakin lama semakin sulit ditoleransi lagi. Saya membawa dia ke berbagai dokter, termasuk dokter medis timur maupun barat. Kami bahkan pernah mencoba berbagai obat penenang. Setelah beberapa waktu berobat ke rumah sakit, penyakitnya tetap tidak sembuh. Dalam keputusasaan, saya menemaninya untuk mencoba berlatih Qigong, sesuatu yang sangat saya tidak percayai sama sekali. Namun setelah beberapa saat, kesehatannya mulai membaik. Sehingga kami terus berlatih Qigong.
Suatu malam, saya sedang berlatih Qigong di teras rumah. Malam itu begitu hening dan indah. Ketika saya meletakkan posisi telapak tangan saya bersusun di atas bagian perut bawah dalam keheningan, jiwa saya tiba-tiba meninggalkan tubuh fisik dalam waktu kurang dari setengah menit. Jiwa saya terus mengambang naik ke atas dan terus ke atas. Dengan sangat jelas dan jernih, saya melihat pemandangan dari dimensi lain, dan sebenarnya, saya melihat banyak dewa dan banyak Buddha. Sangat menakjubkan. Saya benar-benar terkejut dan hampir tidak mempercayai ini semua. Saya terus bertanya pada diri saya sendiri, “Apa yang sedang terjadi?” Saya tahu bahwa saya sangat sadar dan apa yang terlihat benar-benar nyata. Saya sangat gembira. Kebalikan dengan apa yang selama ini saya percayai, saya kini percaya bahwa dewa-dewi itu benar-benar ada dan bukanlah sesuatu yang takhayul. Manusia tidak dapat melihat mereka karena hanya mereka yang dapat membumbung ke tingkatan yang cukup tinggi yang baru dapat melihat mereka. Benar-benar Qigong itu sesuatu yang menakjubkan! Sejak saat itu, saya menjadi benar-benar tertarik pada Qigong. Kapanpun ada ceramah tentang Qigong diselenggarakan, saya pasti datang. Secara bersamaan, saya mempelajari sejumlah latihan Qigong dan juga ikut beberapa latihan Qigong palsu. Dimanakah saya dapat menemukan sesuatu yang lebih tinggi daripada Qigong? Saya bingung dan tersesat.
Suatu hari di bulan Juni 1996, saya menemukan buku China Falun Gong (dalam bahasa Mandarin), ketika saya sedang melihat-lihat di sebuah toko buku setempat. Ketika saya membuka buku tersebut, saya membaca ceramah “Kultivasi Sejati.” Guru Li berkata, “Pengikut saya yang sungguh-sungguh berkultivasi, apa yang saya ajarkan kepada kalian adalah Fa untuk berkultivasi Buddha dan Tao” (Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju). Kalimat ini sangat menggembirakan saya. “Inilah Guru yang selama ini saya cari-cari! Pasti ini adalah Maha Hukum yang selama ini saya cari-cari!”
Pagi berikutnya, saya menemukan tempat berlatih Falun Gong di sebuah taman dekat rumah saya. Sambil memperhatikan dari belakang kelompok latihan ini, saya mendengarkan musik latihannya, dan mempelajari gerakan latihannya sambil menirukan gerakan praktisi lainnya. Ketika saya melakukan perangkat latihan ke-dua dan menahan kedua lengan saya di atas kepala, saya tiba-tiba merasakan sebuah aliran energi memasuki dantian saya (bagian perut bawah saya) dan berputar dengan sangat cepatnya. Sebelumnya saya tidak mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah Falun dari Guru, saya hanya mengetahui bahwa ada sesuatu yang baik yang Guru berikan kepada saya. Pada hari itu, saya beruntung menjadi seorang praktisi Falun Dafa.
Sejak saat itu, saya mulai berlatih perangkat latihan dan belajar Fa dengan praktisi lainnya setiap hari. Di pagi hari, suasana tempat latihan sangat hening. Di malam hari, kami membaca buku-buku Dafa, saling bertukar pengalaman tentang bagaimana meningkatkan Xinxing (moral) kami, dan membantu satu sama lain untuk memahami Fa. Sejalan dengan peningkatan dalam kultivasi kami, kami melepaskan segala keterikatan hati atas nama dan kepentingan, dan hubungan dengan keluarga dan tetangga kami menjadi lebih baik. Kami selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu terhadap apa saja yang kami lakukan. Ketika banyak praktisi pergi untuk bekerja, mereka bekerja lebih keras dibandingkan apa yang mereka lakukan sebelumnya. Ketika seorang praktisi melakukan suatu kesalahan, yang lain secara baik-baik akan mengingatkannya untuk tetap berpegang pada Fa. Semua orang selalu berusaha untuk melihat ke dalam diri dan mengkultivasi diri sesuai dengan kriteria dari Sejati, Baik dan Sabar. Sebidang tanah suci! Ini merupakan hari-hari kenangan paling indah dalam hidup saya.
Cerita-cerita dari rekan praktisi saya adalah kesaksian yang terindah akan kebesaran dan belas kasih Guru, serta keagungan dan kemegahan Falun Dafa. Suatu pagi, setelah kami selesai berlatih, seorang perempuan berusia 50-an datang menghampiri saya dan bertanya, “Apakah ini tempat latihan Falun Gong?” Dia mengatakan bahwa dia tinggal sangat jauh dari sini dan telah mencari-cari kami sejak beberapa hari. Belakangan, dia mendapatkan buku Zhuan Falun. Ketika dia selesai membaca ceramah Satu, dia melihat banyak benda-benda bersinar terang berputar-putar di dalam rumahnya. Ketika dia melihatnya lebih dekat lagi, benda-benda tersebut sama persis seperti yang digambarkan di dalam buku, demikian penjelasannya. Beberapa hari kemudian ketika dia sedang rebahan di atas balai-balai untuk beristirahat, dia melihat sosok yang persis sama dengan dirinya sendiri keluar dari dalam tubuhnya di dalam kamar tidurnya ini. Dia sangat bingung dan menanyakan hal ini kepada kami. “Guru telah menjelaskan semua fenomena ini dengan sangat jelas dalam buku ini. Itu adalah Guru yang sedang membimbing anda – orang yang memiliki jodoh pertemuan – ke jalur latihan kultivasi,” saya.jelaskan demikian.
Dalam suatu kesempatan lain, kami memutar rekaman video ceramah Guru bagi praktisi-praktisi baru. Pada malam ketiga, saya sedang membantu seorang nenek berumur 82 tahun menuruni tangga sebab malam itu sangat gelap. Tiba-tiba dia berkata, “Guru tadi ada di sini, bahkan sejak malam pertama!” “Seperti apa Guru rupanya?” saya bertanya dengan sangat gembira. “Dia memiliki tambut keriting berwarna biru dan mengenakan kasaya (jubah) kuning,” jawabnya. Gembira akan hal ini saya berkata padanya, “Anda sungguh beruntung, dan benar-benar memiliki yuanfen (jodoh pertemuan) dengan Dafa.” Sesungguhnya, apakah kita dapat melihat atau tidak dapat melihat, Fashen (tubuh yang terbentuk dari Gong dan Fa) Guru setiap saat selalu menjaga dan melindungi setiap pengikutnya. Ini adalah perlindungan Guru yang belas kasih dan pengorbanan besar dari Guru demi menolong kita untuk menjalani jalur kultivasi ini.
Di foto-foto yang diambil oleh seorang praktisi di depan rumahnya, saya melihat naga emas kecil sedang beterbangan satu sama lain. Beberapa praktisi memotret sebuah tempat latihan di suatu pagi di musim dingin. Tampaklah Falun dan malaikat-malaikat kecil pada foto-foto tersebut. Keajaiban yang luar biasa ini adalah manifestasi Fa, seperti yang Guru katakan dalam Lunyu (Kata Ulasan),
“Sedang dalam ruang kita ini, sesuatu yang tidak dapat diraba tidak terlihat, padahal secara obyektif eksis, fenomena yang meskipun dapat juga terefleksi dalam ruang fisik kita ini, yang nyata-nyata terwujud, malah tidak berani disentuh, dianggap sebagai fenomena yang tidak jelas.”
“Cahaya Buddha bersinar di mana-mana,
Sopan santun dan keadilan meluruskan dan mengharmoniskan semuanya.” (“Harmonis dengan Fa”, Hong Yin)
Guru memurnikan tubuh kami masing-masing. Sejak dulu ketika saya seorang gadis kecil, saya sangatlah lemah. Saya menderita banyak penyakit, termasuk hyperplasia tulang belakang , yang membuat saya sulit untuk membalik di tempat tidur, dan bahu yang kaku, yang menyebabkan rasa sakit yang amat sangat pada tangan ketika saya berlatih perangkat ke-dua sehingga membuat lengan saya gemetar. Tambahan pula, saya menderita infeksi tenggorokan dan batuk-batuk parah selama satu sampai tiga bulan selama musim semi dan musim gugur. Juga, saya menderita diare sepanjang tahun sejak saya masih kecil. Ketika saya sedang tidak berhati-hati, saya akan terkapar karena diare. Namun, segera setelah saya berlatih Falun Gong, semua penyakit ini benar-benar lenyap dengan tuntas.
Kisah lainnya lagi terjadi pada teman praktisi saya. Bagian bawah tulang belakangnya menonjol keluar sehingga membuat dia tidak dapat berjalan karena tidak sanggup menahan sakit. Meskipun telah berobat ke banyak rumah sakit medis timur dan barat serta berbagai rumah peristirahatan, para dokter berkesimpulan bahwa adalah suatu mukjizat apabila dia bisa tetap hidup setelah pengobatan. Namun, beberapa bulan setelah mulai berlatih Falun Gong, dia mampu berjalan dengan gesit untuk bekerja, mengurus ayah mertuanya yang telah berumur 80-an, dan menjaga cucu-cucunya. Kami telah mendengar banyak sekali kisah-kisah seperti ini.
Pada tanggal 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) memulai penganiayaan besar-besaran terhadap para praktisi Falun Gong dengan segala fitnah palsunya. Di bawah penganiayaan kejam PKC, para praktisi telah menunjukkan bahwa mereka adalah intan yang tak terusakkan. Sejumlah besar praktisi telah mempertaruhkan hidup mereka untuk menjaga dan melindungi keagungan dan martabat Falun Dafa. Pada saat-saat terakhir Pelurusan Fa, masing-masing praktisi harus melakukan tiga hal dengan baik dan tetap mengikuti laju Pelurusan Fa yang telah diatur oleh Guru dalam rangka mewujudkan penyelamatan yang penuh belas kasih dari Guru.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/5/3/154021.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/5/22/85977.html