Mengenang Tempat Latihan di Universitas Wuhan
(Minghui.org) Ketika Guru mengajar Fa di Kota Wuhan, beliau menyumbangkan buku-buku Falun Dafa kepada Perpustakaan Universitas Wuhan sebagai hadiah.
Tempat latihan di Universitas Wuhan didirikan dengan bantuan dari tempat latihan di Fakultas Teknik Listrik dan Hidrolik Universitas Wuhan. Ketika tempat latihan ini pertama kali didirikan, banyak orang yang mempunyai takdir pertemuan dengan Fa pergi ke sana. Beberapa orang pernah menghadiri ceramah Guru dan beberapa yang lain baru saja mendengar Dafa.
Pada bulan April, seorang wanita pensiunan melewati taman tempat latihan tersebut. Dia melihat kios di tamana itu diliputi oleh sinar merah, sehingga dia mendekati praktisi untuk bertanya. Nona Pu, seorang pelajar di tempat latihan, mengenalkan Falun Gong kepadanya, yang berkultivasi Sejati-Baik-Sabar. Wanita tua ini bertanya bagaimana cara berlatih. Beberapa hari kemudian, dia dengan gembira berkata kepada praktisi bahwa dia telah kehilangan 400 yuan. (Pada tahun 1996, jumlah ini cukup besar bagi seorang pensiunan). Ia berkata bahwa pertama-tama dia menganggap dirinya sebagai seorang praktisi dan dia tidak akan kehilangan sesuatu yang benar-benar miliknya dan tidak akan mendapatkan apa pun yang bukan miliknya.
Buku-buku Guru menuntun para praktisi mendatangi tempat latihan. Pemuda Fu adalah seorang lulusan filsafat, merupakan ketua Asosiasi Alumi Universitas (Setelah lulus, dia bekerja di Departemen Propaganda Pusat dan kemudian dianiaya). Setiap rapat tahunan yang diadakan di asramanya, dia selalu meletakkan buku Dafa di atas mejanya.
Wu (pria), seorang lulusan fisika, melihat buku-buku Dafa di perpustakaan. Dia mencatat alamat tempat latihan terdekat dan meninggalkan catatan didalam salah satu buku. Kemudian suatu hari, seseorang menemukan tempat latihan setelah melihat catatan yang ditinggalkan di buku tersebut.
Pada bulan Juni 1996, Partai jahat mempublikasikan editorial yang memfitnah Falun Gong. Para praktisi tidak menanggapi artikel yang tidak berdasar itu. Pada bulan September, tempat latihan dipindahkan ke musium manusia. Banyak staf administrasi melakukan latihan pagi di sana. Para praktisi mempromosikan latihan ini sambil memperagakan latihan. Pada saat itu, beberapa anggota administrasi menderita kanker dan leukimia. Mereka memperoleh tubuh yang sehat setelah mempelajari Falun Gong.
Para praktisi melakukan latihan di pagi hari dan belajar Fa di siang hari. Di sana seringkali ada praktisi yang melewati.
Seorang praktisi Buddha secara tidak sengaja menghadiri ceramah Guru. Dia (wanita) tiba-tiba menyadari bahwa Guru adalah benar-benar Guru yang selama ini ia cari. Dia berkata pada Guru, “Guru, saya telah mencari anda lebih dari 20 tahun. Hari ini, akhirnya saya menemukanmu.” Guru berkata, “Saya tahu. Saya Tahu.” Pada kelas berikutnya, dia melihat karmanya setinggi gunung, tetapi karmanya mulai dibersihkan dan tubuhnya menjadi ringan.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/4/21/153215.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/5/9/85405.htm