Sumber : Himpunan Falun Dafa
Korea Selatan
(Minghui.org) Baru-baru ini, United News
Agency Korea Selatan, dengan tulus mempublikasi sebuah artikel
perbaikan untuk meminta maaf kepada praktisi Falun Gong atas
laporan palsu mereka beberapa bulan yang lalu, dimana membalikkan
fakta dan mencemarkan nama baik Falun Gong. Mereka minta maaf atas
perusakan moral dan akibat-akibat dari laporan dimana dapat
menyebabkan orang-orang salah mengerti terhadap Falun Dafa.
Laporan United News Agency pada tanggal 3 Juli 2003 berjudul:
"Rangkaian Pembunuhan Pengemis China," ada beberapa isi yang
menyebutkan: "Praktisi Falun Gong membunuh pengemis dengan racun
tikus." Setelah artikel diterbitkan, Himpunan Falun Dafa Korea
Selatan dan para praktisi di seluruh negri meminta mereka
memperbaiki laporan mereka yang menyesatkan, tetapi mereka menolak
melakukannya.
United News Agency menyuplai berita kepada surat kabar utama,
sehingga surat kabar Central Daily, Capital Township News, Metro,
TV i-MBC dan masih banyak lainnya di Korea Selatan semua melaporkan
cerita bohong yang sama.
Setelah media berita ini mendengar permohonan damai dari praktisi
Dafa, akhirnya mereka semua membuat laporan perbaikan, tetapi
United News Agency tidak melakukan apapun. Dalam situasi ini,
praktisi Falun Gong mengajukan keadilan kepada Departemen
Pengadilan, dan menuntut United News Agency pada tanggal 9
September 2003, di Pengadilan Korea setempat.
Karena berkeinginan menyelesaikan masalah dengan lebih damai, kami
dengan sabar tetap berhubungan dengan United News Agency setelah
melakukan tuntutan hukum. Akhirnya, United News Agency mengakui
bahwa mereka telah melakukan laporan yang berat sebelah dimana
menyimpang dari fakta, dan menerbitkan permintaan maaf kepada
praktisi Falun Dafa. Permintaan maaf ini juga diterjemahkan ke
bahasa Inggris untuk disebarkan.
Himpunan Falun Dafa Korea Selatan dan praktisi Falun Gong menerima
permintaan maaf dan menarik tuntutan hukum mereka. Walaupun,
permintaan maafnya telat, kami menyambut baik United News Agency
atas penerimaan permohonan kami dan berjanji memberitakan
berdasarkan kebenaran dan fakta. Kami berharap mempunyai hubungan
yang baik dengan United News Agency berdasarkan saling percaya dan
fakta sehingga berita tentang Falun Dafa dapat dilaporkan dengan
tepat.
Lampiran: Isi laporan perbaikan United News Agency terhadap
Falun Gong
Laporan United News Agency pada tanggal 3 Juli 2003 dengan judul:
"Rangkaian Pembunuhan Pengemis China," berisi: "Diantara pengemis
yang mati di Kota Wenzhou, Propinsi Zhejiang, 16 dari mereka
dibunuh oleh praktisi Falun Gong yang bernama Chen Zhaofu dengan
racun tikus." Informasi ini diambil dari sumber berita di
China.
Himpunan Falun Dafa Korea Selatan meminta kami untuk memverifikasi
kebenaran berita ini. Melalui pengusutan, kami mendapati bahwa
Falun Dafa adalah sebuah metode kultivasi jiwa dan raga yang
berdasarkan pada prinsip universal Sejati-Baik-Sabar. Seorang
praktisi Falun Dafa tidak diperbolehkan untuk membunuh pengemis.
Bahkan makhluk yang sangat kecil pun tidak diizinkan dibunuh
sembarangan berdasarkan prinsip Falun Dafa. Didalam buku Zhuan
Falun, dimana merupakan buku utama Falun Dafa, dan juga bahan-bahan
Falun Dafa lainnya, kata-kata seperti "membunuh pengemis untuk
membantu kultivasi" tidak ditemukan.
Namun, 3 Juli 2003, agen kami mengambil laporan yang dibuat oleh
penguasa Keamanan Umum China tanpa melakukan pengecekan. Kami
mengakui bahwa laporan ini tidak menampilkan pandangan praktisi
Falun Gong, dan ini tidak adil, laporan yang tidak obyektif.
Sekarang kami melakukan perbaikan ini. Selanjutnya, agen ini akan
melaporkan berita tentang Falun Gong hanya berdasarkan pada fakta.
Kami dengan tulus meminta maaf atas segala kerugian laporan ini
terhadap Falun Dafa dan praktisi Falun Gong, dan membuat
orang-orang salah paham terhadap Falun Dafa.
(United News Agency Korea Selatan, Seoul)
Artikel asli dapat dibaca di sini:
http://www.yonhapnews.net/news/20031126/040302000020031126143514K0.html
Chinese
version click here
English
version click here