(Minghui.org) Marching Band Dunia Surga Eropa, yang terdiri dari lebih seratus praktisi Falun Gong, berpawai melintasi distrik bisnis Paris. Banyak orang menerima brosur Falun Gong dan informasi tentang Perusahaan Satelit Eutelsat yang memutuskan siaran New Tang Dynasty TV (NTDTV) ke China.
Pada tanggal 27 September 2008, para praktisi dari berbagai negara Eropa berkumpul di Paris untuk mengadakan sebuah pawai akbar yang meminta agar rejim komunis China mengakhiri penganiayaannya terhadap Falun Gong, serta untuk menumbuhkan kesadaran publik tentang pembatalan sinyal Eutelsat bagi siaran NTDTV ke China. Beberapa praktisi membagi-bagikan brosur kepada para pejalan kaki. Banyak penonton adalah wisatawan asal China. 14 orang segera menyatakan mundur dari Partai Komunis China dan organisasi-organisasi pendukungnya di lokasi.
Mr. Tang Hanlong, Ketua Asosiasi Falun Gong Perancis
Ketika diwawancarai, Ketua Asosiasi Falun Gong Perancis Mr. Tang Hanlong berkata, "Tujuan utama dari kegiatan ini untuk secara luas menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Gong kepada masyarakat, membuat lebih banyak orang sadar akan prinsip-prinsip Falun Gong “Sejati-Baik-Sabar,“ serta menumbuhkan kesadaran tentang penganiayaan Falun Gong, termasuk Eutelsat yang patuh pada tekanan rejim China dan menutup siaran NTDTV ke China. Selanjutnya, kami sedang mengabarkan bahwa lebih dari 43 juta orang China telah mundur dari PKC dan organisasi-organisasi pendukungnya. Kami berharap mampu menyiarkan berita ini ke seluruh orang dan media Perancis."
Pejalan kaki membaca brosur yang menjelaskan fakta-fakta tentang Falun Gong
Berangkat dari lapangan di Bursa Efek Paris, prosesi bergerak dari Pusat Georges Pompidou ke lapangan Balai Kota, di mana mereka menggelar rapat umum yang dihadiri oleh wakil-wakil dari Himpunan Falun Gong Perancis, Organisasi Hak Azasi Manusia Internasional Jerman, wakil ketua dari Partai Demokrasi China Cabang Perancis, aktivis demokrasi Ren Wanting dan lainnya.
Mr. Wu Manyang dari Organisasi Hak Azasi Manusia Internasional Jerman
Perwakilan Organisasi Hak Azasi Manusia Internasional Jerman Wu Manyang berkata, "Sebagai organisasi HAM terbesar, Organisasi Hak Azasi Manusia Internasional Jerman telah memantau situasi HAM di China selama beberapa dekade terakhir. Kami memiliki banyak bukti tentang catatan HAM China yang buruk. China menjadi pelanggar HAM terbesar di dunia sejak PKC mengambil alih kekuasaan. Untuk melanggengkan kekuasaannya, PKC telah menganiaya beraneka ragam kelompok. Sekali sebuah kelompok dikategorikan oleh rejim sebagai kelompok yang tidak setia atau menentang PKC, kelompok tersebut akan dijadikan sasaran penganiayaan. Untuk menjalankan penganiayaannya, PKC bekerja keras untuk menyembunyikan setiap informasi tentang situasi sesungguhnya di China dari orang-orang China. Mereka yang teracuni oleh kebohongan PKC, beberapa orang China salah paham, menganggap merupakan sebuah hal yang baik untuk membantu rejim menganiaya praktisi Falun Gong dan menindas para aktivis pro-demokrasi termasuk para biksu Tibet. Sebenarnya, mereka telah menjadi perpanjangan tangan PKC dalam kejahatan kemanusiaan ini.
"NTDTV yang memancarkan fakta kebenaran kepada orang-orang di China sedang menyelamatkan mereka dari tipu-daya propaganda PKC. Perusahaan Satelit Eutelsat yang bermarkas di Paris tunduk pada tekanan rejim China dan tanpa dasar memutuskan sinyal NTDTV ke China demi kepentingan bisnis dan pertimbangan politik. Oleh karena itu, kami berharap manajemen Eutelsat mampu menyadari bahwa apa yang mereka telah lakukan, tengah menghalangi orang lain untuk menyebarkan kebenaran kepada orang-orang China, tengah menghalangi puluhan juta rakyat China mengetahui fakta kebenaran, dan pada akhirnya akan merusak kepentingan mereka sendiri," Mr. Wu menambahkan.
Pada rapat umum, wakil dari Partai Demokrasi China cabang Perancis Jiang Youlu berkata bahwa rejim China paling takut, jika orang-orang mengetahui kebenaran, karena apa yang PKC gunakan untuk memerintah China, adalah dengan senantiasa menutupi kebenaran melalui berbagai kebohongan, serta menebar ketakutan.
Jiang menunjukkan bahwa apa yang NTDTV sedang lakukan hanyalah agar orang-orang China dapat mengetahui kebenaran. Karena itulah rejim China sangat takut, mereka bekerjasama untuk menindas NTDTV. Jiang berpendapat bahwa dukungan Eutelsat bagi rejim Komunis China yang otoriter adalah sesuatu yang memalukan. Ia memohon orang-orang Perancis agar mendukung NTDTV dan mendesak Eutelsat agar memulihkan lagi siaran NTDTV ke China.
Aktivis pro-demokrasi Lapangan Tiananmen yang terkenal Zhang Jian mengatakan kepada wartawan kami, "Rejim China mencoba untuk melenyapkan kelompok kultivasi ini melalui penindasan mental, ekonomi, dan fisik. Namun bukan saja gagal, tetapi Falun Gong menjadi semakin kuat dan kuat. Laporan rutin NTDTV tentang kebenaran sungguh bagai duri dalam daging bagi PKC, karena inilah yang mereka paling takuti. NTDTV sedang memulihkan sejarah dengan mengungkap kebenaran kepada orang-orang. NTDTV juga mengevaluasi berbagai aktivitas non-pemerintah dan masyarakat bukan arus utama dengan kriteria moral yang tinggi. Sehingga, rejim berusaha maksimal untuk meningkatkan tekanan terhadap satu-satunya stasiun televisi independen yang berbahasa Mandarin. Rejim Komunis China sudah menggunakan tekanan luar biasa pada Eutelsat melalui pemerintah Perancis, termasuk tekanan politis, finansial serta intimidasi bisnis.
Seorang praktisi Falun Gong dari China, Ms. Cheng, berkata, "Saya dibesarkan di China, maka saya sepenuhnya memahami situasi di sana. Sangatlah sulit bagi orang-orang China untuk mengetahui fakta kebenaran, seperti fakta-fakta penganiayaan terhadap Falun Gong dan para pengacara pembela HAM lainnya, seperti Gao Zhisheng dan Hu Jia. Sebagai salah satu stasiun televisi independen, NTDTV menyediakan informasi yang sangat berimbang dan mandiri. Oleh karena itu, NTDTV sangat populer di China dan telah menjadi sumber berita utama bagi orang-orang China untuk mengakses informasi yang berimbang dari luar negeri."
Ms. Cheng juga berkata bahwa Eutelsat telah membatalkan siaran NTDTV beberapa bulan yang lalu, karena tekanan dari rejim China, mereka masih belum kembali memulihkan siaran NTDTV ke China. Dia menggunakan kesempatan ini untuk mendesak Eutelsat agar memulihkan lagi penyiaran NTDTV ke China sesegera mungkin.