Siang hari tanggal 6 Agustus
2008, praktisi A (pria) menerima telepon dari praktisi B (wanita),
yang ingin berbagi beberapa pengalaman kultivasi.
Praktisi B membantu praktisi C (pria) untuk menyewa sebuah rumah.
Beberapa hari setelah C menerima kunci, ia tidak merasa puas dengan
rumah itu. Ia lalu pergi ke pemilik rumah itu untuk meminta uangnya
dikembalikan. Sang pemilik berkata, "Saya tidak mempunyai uang
sekarang. Anda dapat memberi saya kuncinya, saya akan mengembalikan
uangnya setelah saya menyewakan rumah dan mendapatkan uang." C lalu
memberikan kuncinya. Kemudian C menghubungi B tentang hal ini. B
tidak berkata apa-apa, tetapi hatinya kacau: 270 yuan telah
dibayarkan kepada agen dan tidak akan kembali karena kuncinya telah
diserahkan. Jumlah uangnya tidak banyak, tetapi mengapa C
mengembalikan kunci sebelum pemilik mengembalikan uang sewa?
Bagaimana ia bisa mendapatkan uangnya kembali? B tidak dapat
menerimanya, maka dia menghubungi A, berharap mendapat kata-kata
yang menenangkan. A berkata, "Anda tidak boleh marah, maupun
terikat dengan materi. Anda terlalu materialistis. Guru
berkata,
"Sebaliknya, manusia semakin materialistis akan semakin terperosok
kedalam kesesatan ini, semakin materialistis, paham pemikiran
manusia juga semakin berada dalam ‘realitas’ ini.” ("Tanya Jawab -
Ceramah Fa Pada Konferensi Fa di Amerika Barat Tahun 2004"). A
melanjutkan, "Apapun yang terjadi, jangan biarkan hal ini menjerat
Anda. Anda tidak boleh marah, sekali pun Anda tidak mendapatkan
uangnya kembali. Ini adalah kultivasi kita. Kita harus tetap
membantunya - itulah apa yang kita lakukan di tingkat ini." B
membuka hatinya setelah dia memahaminya dari perspektif
Fa.
Sekitar pukul 3 sore, B menghubungi A kembali, berharap mendapat
bantuan memancarkan pikiran lurus. A segera mengatakan kepada kami,
"B mengatakan dia akan pergi ke rumah seorang rekan praktisi untuk
belajar Fa. Marilah kita memancarkan pikiran lurus untuknya." A
memancarkan pikiran lurus kira-kira selama 40 menit, pertama kali
kami melakukannya bersama-sama sore itu. Saya perhatikan ia
terlihat sangat serius, berbeda dari biasanya. Pada jam 5 sore
waktu yang ditentukan untuk memancarkan pikiran lurus secara
serentak, ia memancarkan pikiran lurus sekitar 20 menit. Setelah
menyelesaikan, A tersenyum lagi seperti biasanya. Mata ketiganya
terbuka, maka ia bisa melihat ruang dimensi lain. Kami bertanya
padanya apa yang telah terjadi. Ia berkata bahwa ia akan memberi
tahu kami apa yang terjadi di rumah B sore itu. Pada saat itu, dia
(B) menghubunginya dan berkata bahwa dia telah tiba di rumah dengan
selamat.
Kami pergi ke rumah B sore itu. Dia berkata, "Saya tiba-tiba merasa
dingin. Saya merasa seolah-olah udara dingin sedang keluar dari
jantung saya, sama seperti ketika saya dianiaya pada tahun
sebelumnya. Saya tetap memancarkan pikiran lurus, tetapi jantung
saya mulai berdebar kencang. Saya tidak bisa berdiri dengan tegak.
Kemudian saya berpikir, ada sesuatu yang tidak beres. Dari mana
datangnya denyut jantung yang berdebar-debar ini? Saya adalah
seorang praktisi Falun Dafa. Guru di sini. Fa di sini. Apa yang
ditakutkan? Jantung saya harus tetap stabil. Saya tetap memancarkan
pikiran lurus sampai saya tidak lagi merasa dingin. Saya berpikir
untuk meminta bantuan Anda. Bagaimana perasaan Anda?"
A berkata, ”Saat saya memancarkan pikiran lurus awalnya kekuatannya
lemah. Lalu saya teringat Fa Guru:
‘Tidak peduli penampilannya adalah mengganggu Pelurusan Fa demi
membela prinsip alam semesta lama, ataupun memang jahat
penampilannya, barang siapa telah berperan negatif terhadap
Pelurusan Fa dan pengikut Dafa, semuanya ialah yang saya sebut
sebagai ‘kejahatan.’ Karena alam semesta sedang berubah, badan
langit alam semesta yang begitu besar di tengah proses perubahannya
ingin menyelamatkan makhluk hidup yang tidak terhingga, segala
kehidupan apapun yang datang mengganggu dosa kejahatannya adalah
amat besar. ("Ceramah Fa di San Francisco, 2005").
"Lalu saya berkata kepada diri saya sendiri, 'Meskipun rekan-rekan
praktisi mempunyai celah kebocoran, kejahatan tidak boleh
mengganggu. Siapa pun yang mengganggu adalah sedang berbuat dosa.
Proses dari kultivasi kita adalah mengubah diri kita sendiri dan
meluruskan diri kita sendiri. Siapa pun yang menggangu akan
dimusnahkan.' Setelah dengan jelas memahami Fa, saya merasakan
pikiran lurus saya menjadi lebih kuat. Saya bisa merasakan
dengan jelas tenaga saya menjadi lebih kuat juga. Sesaat kemudian
menjadi berlimpah. Saya melihat kejahatan di dimensi-dimensi lain
menguasai seluruh bangunan tempat tinggal, pada tingkat atas penuh
dengan makhluk jahat, setan-setan busuk, dan hantu-hantu jahat, dan
tingkatan yang paling rendah penuh dengan polisi jahat dan agen
mata-mata. Saya mulai memusnahkan mereka dengan segera, sampai saya
melihat dari tingkatan saya, unsur-unsur dari kekuatan lama, yang
mengendalikan gangguan, dimusnahkan. Setelah 40 menit, ketika saya
melihat B dan lingkungan sekelilingnya bersih dan transparan. Saya
tahu bahwa dia sudah tidak lagi dalam bahaya. Pada pukul 5 sore
kami memancarkan pikiran lurus lagi, dan selanjutnya kami tahu
bahwa dia sudah aman."
B mengangguk dan berkata, "Betul. Pada permukaan, seorang rekan
praktisi dibuntuti. Sekitar 20 orang termasuk polisi dan anggota
staf dari kantor pemerintahan setempat mengepung bangunan.
Orang-orang sedang berdiri di sepanjang koridor, di tingkat atas
maupun bawah. Kebetulan, seorang rekan praktisi berada di luar dan
ia mengingatkan kami untuk memancarkan pikiran lurus. Pada saat
itu, saya mempunyai perasaan seperti apa yang baru saja saya
uraikan. Sesaat kemudian, polisi mengirim seseorang untuk mengetuk
pintu kami. Saya mengabaikannya dan terus memancarkan pikiran
lurus, meskipun demikian hati saya tidak teguh. Saya merasa lebih
baik setelah berbicara dengan Anda di telepon. Berangsur-angsur,
saya merasa menjadi lebih teguh dan pikiran lurus saya menjadi
lebih kuat dan lebih kuat. Kemudian mereka semua pergi. Setelah
praktisi yang dibuntuti pergi, kami belajar Fa bersama sebentar.
Saya pulang ke rumah sebelum jam 6 sore, jadi saya bisa
mengejar waktu untuk memancarkan pikiran lurus jam 6 sore.
Setibanya di rumah, segera saya menghubungi Anda, untuk memberi
tahu Anda bahwa saya telah selamat."
A berkata, "Jika Anda tidak melewati kedua ujian pagi ini, Anda
tidak akan seteguh itu." B bertanya, "Apa hubungannya?" A mengutip
pernyataan Guru:
“Saat mengalami sedikit penderitaan, mengalami sedikit apapun Anda
bahkan tidak dapat mengatasinya, akhirnya ketika menumpuk sampai
sangat besar jadilah sebuah tahap cobaan besar, cobaan besar itu
tidak dapat dilewati tanpa Anda mengesampingkan jiwa Anda, jadi
bagaimana?” ("Ceramah Fa di San Francisco, 2005").
A melanjutkan dengan mengatakan, "Jika Anda tidak melepaskan diri
dari keterikatan materi, itu akan terus-menerus muncul di pikiran
ketika Anda belajar Fa di sore hari. Anda tidak akan bisa tenang
bahkan ketika memancarkan pikiran lurus. Bagaimana Anda bisa
timbul Gong? Bagaimana Anda bisa memiliki kekuatan untuk membasmi
kejahatan?"
B mengangguk dan mengatakan kepada kami, "Sebenarnya, saya
mempunyai sebuah janji dengan seorang rekan praktisi pagi ini,
tetapi dia menghubungi saya dan berkata dia tidak bisa bertemu saya
karena dia sedang dibuntuti. Kebetulan saya bertemu dia di pasar.
Dia sedang menjelaskan kebenaran tentang penganiayaan Falun Gong
selagi dia berbelanja. Saya berdiri di sampingnya, memancarkan
pikiran lurus untuknya. Di pintu masuk menuju pasar, dia memberi
tahu saya siapa yang mengikutinya, lalu ia pulang. Hati saya tidak
tergerak. Saya mengikuti orang tersebut, berusaha mencari tahu
apakah dia benar-benar mengikutinya. Sesaat kemudian, saya
mendengar orang tersebut menelpon temannya, berkata, 'Dia pulang ke
rumah.' Setelah memastikan bahwa ia sedang mengikutinya, saya
memancarkan pikiran lurus di samping dia sebentar, lalu pulang ke
rumah. Tetapi hati saya tergerak oleh persoalan sewa rumah.
Sebenarnya, itu adalah sebuah ujian. Saya menerima sebuah telepon
segera setelah saya tiba di rumah dan diberitahukan bahwa uang sewa
rumah telah dikembalikan."
B tersenyum dan berkata, "Jika kita tidak jelas dengan apa yang
terjadi, tidak mampu melepaskan konsep pribadi, dan tetap berada
pada tingkatan qi, saya tidak tahu apa yang dapat terjadi. Itu bisa
berarti keberhasilan bagi kejahatan."
Saya memahami beberapa hal dari peristiwa di atas. Hal pertama
adalah kekuatan pikiran lurus. Penganiayaan itu bukanlah di tingkat
manusia. Apabila makhluk jahat di dimensi lain dimusnahkan, tidak
akan ada apa-apa di dimensi ini. Hal kedua adalah kekuatan bekerja
sama sebagai satu tubuh. Akhir-akhir ini, kejahatan dengan seluruh
kekuatanya bermunculan di mana-mana. Beberapa praktisi telah
tergerak, menciptakan kesempatan bagi kejahatan dari dimensi lain
untuk menindas kita. Ketika kita bekerja sama satu sama lain dan
meningkat bersama-sama, kita membentuk satu tubuh yang tak
tergoyahkan. Kejahatan akan segera ketakutan begitu mereka melihat
kita. Kejahatan yang larinya lambat akan termusnahkan. Siapa yang
berani menganiaya kita? Hal ketiga adalah kita tidak semestinya
menumpuk keterikatan. Kita harus memusnahkan keterikatan begitu
kita menyadarinya. Apapun yang terjadi, kita harus melihat ke dalam
begitu kita mengetahui bahwa kita tergerak. Jangan mencari
kesalahan orang lain. Pasti ada sesuatu yang harus Anda buang. Jika
Anda tidak bisa melepaskan keterikatan itu, beban itu akan menjadi
lebih berat. Bagaimana mungkin Anda bisa melaluinya hingga akhir?
Guru berkata: "... sesungguhnya semua ini terjadi karena kekuatan
lama bersikeras ingin secara khusus menguji Xinxing pengikut Dafa.
Pasti adalah demikian, jika bukan demikian, mutlak tak akan
terjadi." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Boston, 27 April
2002").
Dengan kerendahan hati mohon ditunjukkan jika ada yang tidak
sesuai.
Chinese
version click here
English
version click here