(Minghui.org) Pagi hari tanggal 1 November 2008, para praktisi Falun Gong sekali lagi pergi ke Mynttorg, Stockholm untuk mengklarifikasi fakta kebenaran, serta mendukung 44 juta orang yang telah menyatakan mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan mengungkap kejahatan kemanusiaan PKC mengambil organ para praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Dua gadis Swedia membaca papan informasi yang menjelaskan penganiayaan Falun Gong

Orang-orang berhenti, membaca papan-papan informasi dengan cermat untuk mengetahui lebih lanjut tentang penganiayaan Falun Gong

Orang-orang menandatangani petisi yang mengutuk kejahatan kemanusiaan PKC

 

Setelah poster-poster disiapkan, para wisatawan dari seluruh dunia segera berhenti untuk melihatnya. Mereka mengajukan banyak pertanyaan tentang penganiayaan Falun Gong di China daratan.

Banyak orang menandatangani petisi yang mengutuk penganiayaan PKC terhadap Falun Gong. Setelah melihat papan informasi yang mengungkap kejahatan pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong oleh PKC, orang-orang menyatakan kesedihan dan kengerian mereka.

Seorang pria bernama Ham, yang berasal dari Malaysia adalah seorang insinyur, berdiri diam di depan papan informasi dalam waktu lama. Ia berkata bahwa ia merasa sangat puas setelah melihat begitu banyak orang Tionghoa yang sadar dan meninggalkan Partai Komunis. Ia meminta kepada para praktisi untuk memotret dirinya di sebelah spanduk dan papan informasi, sebagai kenang-kenangan, kemudian menandatangani serta mencantumkan namanya pada petisi untuk mengutuk kekejaman PKC terhadap Falun Gong.

Seorang warga Swedia setempat telah mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong. Ia sering melewati daerah ini dan setiap kali ia melihat kegiatan praktisi Falun Gong, ia akan memberi salam dan semangat kepada para praktisi.

Ms. Hannatan bekerja di sebuah rumah makan di Stockholm, dan pernah mengunjungi China serta Tibet. Suasana teror masih segar dalam ingatannya hingga hari ini. Dia berkata, "Seperti apa yang diberitakan surat kabar Barat; kekuasaan PKC sangatlah mengerikan." Dia dengan baik menasehati  para praktisi untuk memperhatikan keselamatan diri mereka. Dia berkata bahwa dia percaya berita-berita pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong oleh PKC, karena dia percaya bahwa PKC mampu melakukan apa pun untuk keuntungannya sendiri. Dia menandatangani serta membubuhkan namanya pada petisi yang mengutuk kejahatan PKC dan meminta sebuah surat kabar berbahasa Mandarin, juga beberapa materi klarifikasi fakta kebenaran, yang rencananya akan dia berikan kepada seorang temannya yang berasal dari China.

Pasangan Swedia yang sebelumnya pernah mendengar tentang penganiayaan, membawa anak-anak mereka ke stan. Mereka berdiri di pinggir, menanti anak-anak mereka selesai membaca papan informasi.

Pada hari itu ada juga beberapa orang Tionghoa yang melewati stan Falun Gong. Para praktisi berbicara dengan mereka dan memberi mereka informasi yang terperinci sehingga mereka dapat mengetahui lebih banyak tentang penganiayaan  PKC terhadap Falun Gong.

Seorang praktisi Falun Gong berkata, "Orang-orang ingin mengetahui fakta-fakta mengapa PKC menganiaya Falun Gong. Banyak orang meminta materi informasi. Ada juga orang yang telah mengetahui penganiayaan sejak lama dan segera menandatangani petisi yang mendukung Falun Gong. Setiap hari semakin banyak orang yang mengetahui fakta penganiayaan."