(Minghui.org) Pada 4 November 2008 pukul
14:00, Himpunan Falun Dafa Taiwan mengadakan konferensi pers
terkait kunjungan lima hari Chen Yunlin, Kepala Asosiasi Partai
Komunis China (PKC) Urusan Hubungan Antar Selat Taiwan, yang
didampingi beberapa pejabat PKC. Rombongan tiba di Taiwan pada
tanggal 3 November. Tema konferensi pers tersebut adalah "Kita
Menyambut Mr. Chen Yunlin dan lainnya di Taiwan untuk Keluar dari
Partai Komunis China" dan "Cerai-Beraikan PKC, Akhiri
Penganiayaan." Konferensi pers diadakan di alun-alun depan Stasiun
Kereta Api Taipei. Tujuannya adalah menyingkap kekejaman dan watak
hakiki PKC, serta menyerukan kepada anggota PKC agar mengambil
kesempatan yang sangat berharga ini untuk keluar dari PKC demi
keselamatan diri mereka sendiri.
Para praktisi Falun Gong Taiwan mengadakan aksi damai dengan
peragaan perangkat latihan dan membentang spanduk-spanduk di
Stasiun Kereta Api Taipei
Konferensi pers mengungkap penganiayaan kejam PKC terhadap Falun
Gong
Ketua Himpunan Falun Dafa Taiwan Chang Hsing-hsi menghimbau kepada
Chen Yunlin dan 45 pejabat PKC lainnya agar keluar dari PKC
Pengacara Chu Wan-chi berharap
Chen Yunlin akan kembali ke China untuk menceritakan kepada para
pejabat PKC yang menganiaya Falun Gong agar menghentikan
penganiayaan dan keluar dari PKC demi keselamatan mereka
sendiri
Professor Chang Chin-hua dari Institut Jurnalisme pada Universitas
Nasional Taiwan mengajak media Taiwan untuk melaporkan secara
ekstensif gelombang pemunduran dari PKC di China
Hampir 3000 praktisi turut serta pada kegiatan di Liberty Square
Taipei
Biarkan seluruh dunia
mengetahui Falun Gong
Satu jam sebelum konferensi pers, lebih dari 200 praktisi
memperagakan lima perangkat metode latihan di depan alun-alun.
Banyak wisatawan berhenti untuk menyaksikannya. Terutama seorang
laki-laki lanjut usia berjalan dari sebuah stasiun bis untuk
meminta materi pengenalan tentang Falun Dafa dan berkata bahwa ia
akan pulang dan membacanya dengan hati-hati setelah memakai
kacamatanya. Beberapa orang mengambil foto. Ketika seorang
perempuan melihat-lihat papan klarifikasi tentang penganiayaan, dia
menyeka air mata di pipinya berkali-kali. Beberapa orang
mengusulkan agar aktivitas serupa harus lebih sering dilakukan,
sehingga seluruh dunia mengetahui bahwa banyak orang di Taiwan
berlatih Falun Gong.
Setelah peragaan perangkat latihan, Marching Band Dunia Surga
membawakan lagu-lagu seperti "Falun Dafa Baik," "Karunia Buddha dan
Nyanyian Sakral," "Fa meluruskan Alam semesta," dan "Menyampaikan
Hadiah yang Berharga." Musik yang penuh semangat dan agung bergema
hingga ke angkasa.
Pada konferensi pers, ketua Himpunan Falun Dafa Chang Ching-Hsi
berbicara tentang penganiayaan tidak manusiawi yang dilakukan oleh
PKC terhadap para praktisi Falun Gong di China daratan sejak 20
Juli 1999. Ia menunjukkan bahwa penganiayaan dimulai dengan
propaganda fitnahan gencar melalui media-media yang dikuasai
partai, kemudian menggunakan metode-metode (termasuk penyiksaan)
yang paling jahat dan kejam sepanjang sejarah. Secara resmi, lebih
dari 3194 praktisi Falun Gong telah meninggal akibat dari
penganiayaan, sementara jumlah para praktisi yang telah diambil
organnya dan meninggal di dalam proses tersebut, tidak diketahui
dengan pasti. Bahkan lebih banyak lagi adalah mereka yang telah
atau masih ditahan di kamp-kamp kerja paksa, yang terpaksa
melarikan diri dari rumah untuk menghindari penganiayaan, dan yang
telah menderita secara ekonomi, spiritual maupun secara
fisik.
Banyak penghargaan yang telah diberikan kepada Falun Gong
karena kontribusinya kepada dunia
Chang Ching-hsi berkata, walaupun PKC telah mengerahkan kekuatan
dan sumber daya China dalam menganiaya lebih dari seratus juta
praktisi Falun Gong, sejak penganiayaan dimulai, kontribusi Falun
Gong bagi masyarakat di dalam memurnikan pikiran dan jiwa
masyarakat serta meningkatkan moralitas, telah memperoleh 1540
penghargaan dan pengakuan dari berbagai negara di seluruh dunia.
Hak asasi manusia para praktisi telah didukung oleh 2550 petisi
yang ditandatangani oleh orang-orang dari seluruh lapisan
masyarakat dan 234 resolusi yang dikeluarkan oleh kongres-kongres
dan asosiasi pengacara di berbagai negara, termasuk resolusi yang
disampaikan oleh Asosiasi Pengacara Nasional Republik China, dan
legislatif yuan di Taiwan.
Ia berkata bahwa para praktisi Falun Gong sudah mencoba setiap
cara-cara damai, rasional, dan bersikap toleran untuk mengakhiri
penganiayaan selama sembilan tahun lebih. Para praktisi di China
telah memohon kepada berbagai jenjang pemerintahan, sedangkan para
praktisi di dalam dan di luar negeri China tengah mengklarifikasi
fakta dengan menggunakan berbagai cara, seperti menelepon dan
membagi-bagikan brosur. Para praktisi juga telah mengajukan
tuntutan hukum di lebih dari 30 negara, termasuk di Taiwan.
Tuntutan hukum tersebut ditujukan kepada pemimpin para penjahat
pelaku genosida, Jiang Zemin dan 23 pejabat PKC lainnya yang
terlibat di dalam penganiayaan itu. Dengan melakukan semua ini,
para praktisi berharap dapat menghentikan penganiayaan secepat
mungkin.
Kehancuran PKC adalah suatu jalan untuk menghentikan
penganiayaan
Tetapi penganiayaan masih tetap berlangsung, dan PKC bahkan telah
mengambil organ dari para praktisi Falun Gong yang masih
hidup, kemudian dijual kepada mereka yang memberikan penawaran
tertinggi. Lebih dari itu, PKC tidak hanya membunuh rakyatnya
sendiri tetapi juga mengekspor susu bubuk, telor, pasta gigi,
pakaian, dan mainan yang beracun. Satu-satunya cara agar
penganiayaan berakhir adalah mencerai-beraikan PKC. Ketika semua
anggota PKC mengundurkan diri dari partai serta
organisasi-organisasi gabungannya, partai jahat itu akan musnah
secara alami.
Mr. Chang Ching-hsi menyatakan bahwa kita harus melindungi hak
asasi dasar manusia. Falun Gong, lanjutnya, tidak terlibat di dalam
politik. Para praktisi Falun Gong adalah para kultivator yang
percaya bahwa "Kebaikan akan mendapatkan berkah, dan kejahatan akan
mendapat ganjaran." PKC telah melakukan banyak sekali kejahatan dan
pasti akan dimusnahkan oleh Langit. ketika Langit menghancurkan
PKC, semua yang pernah bersumpah setia untuk mengabdikan hidup
mereka bagi partai jahat akan diperhitungkan dan menghadapi
bencana. "Hidup adalah berharga," tandasnya. "Kami menyambut Mr.
Chen Yunlin dan semua anggota PKC yang datang ke Taiwan untuk
keluar dari PKC demi keselamatan mereka sendiri."
Bagi mereka yang terus terlibat di dalam penganiayaan akan
dituntut kemana pun mereka pergi
Pengacara Chu Wan-chi memperingatkan Chen Yunlin atas nama tim
legal bagi Pengadilan Global Jiang Zemin pada konferensi pers itu.
Dia berkata, "Dalam penganiayaan terhadap Falun Gong dan para
praktisinya yang didalangi oleh Jiang Zemin, kami mengetahui bahwa
anda bukanlah pelaku utama, maka tim legal untuk Pengadilan Global
Jiang Zemin tidak menuntut anda. Kami berharap bahwa setelah anda
melihat situasi di Taiwan, di mana ada lebih dari 600.000 praktisi
Falun Gong, dan setelah anda kembali ke China, mohon ceritakan
kepada para pejabat PKC yang secara aktif maupun pasif telah
terlibat di dalam penganiayaan Falun Gong agar menghentikan
kejahatan mereka dan keluar dari PKC demi keselamatan mereka
sendiri. Bagi mereka yang terus terlibat dalam penganiayaan, jika
mereka pergi ke tigapuluh negara di luar negeri, di mana lebih dari
50 pengacara telah mengajukan tuntutan hukum terhadap mereka,
mereka akan dipantau ke mana pun juga mereka pergi."
Praktisi Falun Gong Profesor Chang Chin-hua dari Institut
Jurnalisme pada Universitas Nasional Taiwan mengambil peristiwa
susu bubuk Sanlu yang tercemar sebagai sebuah contoh, menggambarkan
bahwa perusahaan telah berani mengambil resiko membahayakan
kehidupan orang-orang sedemikian rupa, yang merupakan ciri khas
sikap PKC. Dia menekankan bahwa memilih untuk menjauhkan diri dari
perusahaan seperti itu adalah apa yang setiap orang yang memiliki
nurani dan rasa keadilan harus lakukan. Selama empat tahun terakhir
sejak tahun 2004, 45 juta rakyat China baik di dalam maupun di luar
negeri telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari PKC dan
organisasi-organisasi gabungannya. Gelombang pengunduran diri dari
PKC telah menjadi suatu tren sejarah yang tidak dapat diabaikan.
Chang menghimbau kepada media Taiwan untuk memenuhi tugas mereka,
melaporkan pergerakan yang luar biasa untuk keluar dari PKC ini,
yang merupakan harapan sesungguhnya bagi rakyat China di masa
mendatang.
Konferensi pers diakhiri dengan pertunjukan Marching Band Dunia
Surga yang membawakan lagu “Falun Dafa Baik."
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2008/11/5/189278.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/7/102061.html