(Minghui.org) Pada tanggal 5 Nopember
2008, Asisten Sekretaris Negara Urusan Legislatif, Matthew A.
Reynolds membalas surat Anggota Kongres, Bob Filner untuk
Sekretaris Negara, Condoleezza Rice pada September lalu, sehubungan
dengan pemenjaraan praktisi Falun Gong, Ma Jinhua (wanita) di
Hefei, Provinsi Anhui, China. Reynolds menyatakan keprihatinan dan
sikapnya terhadap penindasan Partai Komunis China terhadap Falun
Gong.
Berikut ini adalah surat
Sekretaris Reynolds:
Yang terhormat Tuan Filner,
Terima kasih atas informasi Anda pada tanggal 24 September,
menyampaikan surat dari Joanna (Maqiong) Wang, tentang
keperduliannya atas nasib ibunya, Jinhua Ma, seorang praktisi Falun
Gong yang ditahan di China. Kami telah mengirim surat Wang kepada
Kedutaan Besar kami di Beijing untuk mengingatkan mereka tentang
keprihatinan Wang. Kami minta maaf atas keterlambatan menanggapi
surat Anda.
Kami telah berulang kali mengangkat keprihatinan kami atas
perlakuan China terhadap Falun Gong dengan otoritas China baik di
Washington maupun di Beijing. Pada bulan Mei, Asisten Sekretaris
Urusan Demokrasi, HAM dan Buruh, David J. Kramer dan Duta Besar
untuk Kebebasan Berkeyakinan Internasional, John V. Hanford III
mengangkat masalah yang berhubungan dengan perlakukan terhadap
Falun Gong dengan rekan-rekan mereka di China selama Dialog HAM USA
– China di Beijing. Pemerintah Amerika Serikat pada banyak
kesempatan dengan jelas menyatakan posisi yang kuat terhadap
penahanan atau penindasan terhadap individual semata-mata karena
persekutuan dan pertemuan damai atau melaksanakan agama mereka atau
keyakinan spiritual, termasuk anggota Falun Dafa atau Falun Gong,
juga terhadap penyebutan China terhadap kelompok ini sebagai
“aliran ilegal.” Pada Nopember 2006, Sekretaris Negara menunjuk
China sebagai “Negara mendapat Perhatian Khusus” dibawah
International Religious Freedom Act, khususnya pelanggaran berat
atas kebebasan beragama. China telah mendapat penyebutan ini setiap
tahun sejak tahun 1999.
Kami telah mendokumentasikan keperdulian kami pada laporan tahunan
kami tentang pelaksanaan HAM dan kebebasan berkeyakinan
internasional. Laporan Tahunan 2008 kami tentang Kebebasan
Berkeyakinan Internasional dikeluarkan pada 19 September dan bisa
dicari di situs Departemen Negara: www.state.gov.
Kami akan terus mengangkat keperdulian kami tentang kampanye kasar
terhadap Falun Gong dengan Pemerintah China melalui saluran
diplomatik dan pernyataan terbuka.
Kami berharap bahwa informasi ini berguna bagi Anda. Jika kami
masih dibutuhkan untuk membantu masalah ini ataupun masalah
lainnya, mohon jangan sungkan untuk menghubungi kami.
Hormat kami,
Matthew A. Reynolds
Asisten Sekretaris
Urusan Legislatif
Latar Belakang
Ma Jinhua, 50 tahun, adalah seorang praktisi Falun Gong di Hefei,
Provinsi Anhui. Ia berencana meninggalkan China pada 8 September
2008, untuk mengunjungi keluarganya di Amerika Serikat. Namun
demikian, ia ditahan oleh Biro Keamanan Nasional Kota Hefei pada 4
September. Selama ditahan dan diinterogasi, keluarganya tidak
mengetahui lokasi penahanannya. Pada 10 September, putra Ma ditahan
selama 20 jam dan diinterogasi.
Setelah dipindahkan dan ditahan di Pusat Penahanan Hefei selama dua
minggu, Ma dikirim ke sebuah kamp kerja paksa pada 28 September
untuk hukuman 12 bulan. Ia masih dipenjara di kamp kerja
paksa.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2008/11/14/189699.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/16/102311.html