(Minghui.org) Pameran Informasi dan Kesehatan tahunan Helsinki menyediakan tempat yang baik bagi para praktisi Falun Gong Finlandia untuk membangkitkan kesadaran mengenai metode latihan ini. Pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2008, para praktisi kembali mengikuti pameran. Mereka memajang spanduk yang bertuliskan "Falun Dafa baik," juga buku-buku Falun Dafa dan beberapa brosur, untuk memperkenalkan latihan ini dan menyingkap fakta penganiayaan kejam yang dilakukan oleh PKC terhadap para praktisi Falun Gong di China daratan. Mereka mengetuk nurani orang-orang Finlandia agar mengulurkan tangan membantu menghentikan penganiayaan irasional ini.
Para praktisi Falun Gong memperagakan perangkat latihan dengan iringan musik yang lembut
Para praktisi memperkenalkan fakta-fakta penganiayaan
Orang-orang setempat menandatangani petisi yang mendukung penghentian penganiayaan
"Saya dapat merasakan energinya," kata seorang perempuan yang duduk di kursi roda, ketika dia diberi sekuntum bunga lotus
Para praktisi memperagakan lima latihan
gerakan Falun Gong yang diiringi oleh musik tradisional China.
Buku-buku Falun Gong dan beragam materi informasi ditata rapi di
atas meja. Para pengunjung tertarik dengan informasi tentang
kekejaman PKC mengambil organ tubuh para praktisi yang masih hidup.
Sebuah formulir petisi diletakkan di atas meja dan banyak
pengunjung yang membubuhkan tanda tangan mereka untuk menyatakan
dukungan moral mereka.
Heikkil, seorang insinyur mesin dan seorang Muslim,
berbincang-bincang cukup lama dengan seorang praktisi. Hari
berikutnya, ia datang lagi dengan dua orang temannya. Mereka
menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan, serta menerima
sebuah salinan buku ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis’
dalam bahasa Inggris, sebuah editorial yang diterbitkan oleh surat
kabar The Epoch Times. Mereka mengatakan bahwa mereka setiap hari
akan berdoa bagi keruntuhan PKC.
Seorang praktisi asal China yang baru-baru ini datang untuk menetap
di Finlandia, menceritakan pengalaman pribadinya saat diculik dan
ditahan sebanyak empat kali oleh polisi di China karena teguh pada
keyakinannya, begitu pula tentang penganiayaan terhadap suku
minoritas Huizu.
Seorang gadis kecil dari Estonia mengambil selembar brosur dalam
bahasa Inggris dan menanyakan tentang Falun Gong secara rinci. Dia
mendengarkan seorang praktisi yang tengah menceritakan pengalaman
pribadinya dianiaya di China dan gelombang pemunduran diri dari
PKC. Praktisi kemudian memberinya satu salinan Sembilan Komentar
dalam bahasa Inggris. Dia sangat berterima kasih dan berkata,
"Kakek dan nenek saya semua mengalami masa-masa yang mengerikan
selama kekuasaan rejim komunis, namun saya tidak. Saya membayangkan
Negara China itu, seperti eks Uni Sovyet,yang telah melepaskan diri
dari Partai Komunis. Buku ini sangat bagus. Saya akan membacanya
lalu memberikan kepada teman-teman saya untuk dibaca."
Seorang praktisi lain asal China datang ke Finlandia untuk
mengunjungi teman prianya. Dua hari setelah kedatangannya di
Finlandia, dia diberitahu bahwa ibunya, Zhenping Chen telah diculik
setelah dia meninggalkan rumah. Saudara perempuannya yang tidak
berada di rumah pada saat kejadian, kini menjadi tunawisma.
Praktisi berkata, "Orang-orang yang hidup dalam masyarakat
demokratis sungguh beruntung. Mereka memiliki kebebasan untuk
memilih keyakinan mereka, tidak seperti ibu saya dan
praktisi-praktisi Falun Gong lain yang tak terhitung jumlahnya yang
dengan gigih berusaha menjadi orang baik sesuai dengan prinsip
universal ‘Sejati-Baik-Sabar,’ tetapi kemudian malah dianiaya oleh
PKC. Dalam dua hari ini saya telah melihat kebaikan hati
orang-orang Finlandia. Banyak orang membubuhkan tanda tangan pada
petisi untuk mendukung Falun Gong serta mengutuk kekejaman PKC.
Selama proses penyelamatan ibu saya, kami juga mendapat bantuan
dari Departemen Luar Negeri Finlandia, para anggota parlemen,
Amnesty International, serta media. Saya benar-benar menghargai hal
itu."