Artikel dari Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Yang Ke-5 Untuk Para Praktisi di China

Saya adalah pengikut yang berumur delapan tahun. Saya selalu ingin menceritakan pengalaman kultivasi saya  kepada Guru, sehingga ibu mendorong untuk ambil bagian di dalam konferensi melalui internet ini. Berikut adalah pengalaman lisan dari perjalanan kultivasi saya, yang ibu bantu tuliskan.

Karena saya masih sangat muda, saya mampu dengan mudah mengenali huruf China dan tidak kesulitan membaca berbagai jenis buku yang berbeda. Ibu mengatakan bahwa Guru telah membuka kebijaksanaan saya yang memungkinkan saya memperoleh 'Fa". Ketika saya baru berusia tiga setengah tahun, saya sangat gembira dipersatukan kembali dengan ibu, yang sempat dipenjara karena berlatih Falun Gong.

Pada waktu itu, ibu selalu melafalkan Lunyu Guru sebelum saya tidur. Setelah melakukannya selama beberapa malam berturut-turut, ibu dan saya melafalkannya secara bersama-sama. Setelah itu, ibu mulai membacakan "Zhuan Falun" bagi saya. Ketika saya berusia sekitar lima tahun, saya mampu membaca Zhuan Falun tanpa bantuannya. Sampai saat ini, saya sudah membacanya empat belas putaran, saya tidak akan melewatkan satu hari tanpa membaca Fa. Saya juga dapat melafalkan sebagian besar dari puisi Guru dalam Hong Yin.

Kadang-kadang ibu menunjukkan ceramah-ceramah Guru yang baru dan artikel-artikel rekan praktisi lain di situs Minghui. Saya terutama suka membaca kisah kultivasi dan artikel-artikel berbagi pengalaman rekan-rekan muda yang lain. Saya juga suka menonton video pertunjukan Divine Performing Arts dan tak peduli seberapa banyak kali saya telah menontonnya, saya tidak pernah merasa bosan.

Tidak lama setelah mulai belajar Fa, saya bermimpi: Saya sedang mendaki suatu gunung yang sangat tinggi, yang hampir mencapai langit. Ketika saya akan menjangkau puncaknya, saya melihat gunung yang lebih tinggi dan bahkan lebih menantang di sisi lainnya, yang mempunyai jalan setapak sempit menuju ke arahnya. Ketika saya memalingkan kepala untuk melihat ke bawah gunung yang tengah saya daki, saya melihat ombak hitam mengerikan menggulung di bawah saya, sehingga mustahil untuk melihat ke dasar.

Ketika saya melihat sekilas pada jalan setapak menuju ke gunung yang lebih tinggi, yang diselimuti kabut, saya enggan untuk berjalan di atasnya. Sebagai gantinya, saya merebahkan diri di tanah, menangis dalam ketakutan. Tiba-tiba Guru muncul di depan saya, beliau luar biasa tinggi besar! Karena saya masih sangat muda, saya tidak mengetahui itu adalah Guru. Saya hanya tahu untuk berteriak "Ayah, Ayah," dan merasa heran bagaimana ayah saya dapat lebih besar daripada gunung.

Guru tersenyum dan mengulurkan telapak tangannya yang sangat besar kepada saya, dengan senang hati saya melompat ke dalamnya, kemudian saya bermain sebentar di sana. Lalu Guru dengan lemah-lembut menurunkan saya di kaki gunung lainnya, dan saya segera mulai mendakinya. Ketika saya terbangun dan mengatakan ke ibu mengenai mimpi itu, dia berkata bahwa itu adalah Guru yang tengah memberi semangat kepada saya untuk berkultivasi dengan baik!

Ketika saya berusia enam tahun, saya mulai belajar lima perangkat latihan Gong dengan ibu. Ketika berlatih "Berdiri memancang Metode Falun " dan "Metode Memperkuat Kuasa Supernormal,” meski lengan saya sangat lelah karena menahannya di atas terlalu lama dan kaki saya sangat menyakitkan karena bersila ganda, saya tetap mengikuti kata-kata Guru dan bertahan. Selama berlatih dengan ibu, saya gigih dalam melakukan latihan ‘Berdiri Memancang Metode Falun’ selama 30 menit dan duduk bermeditasi satu jam. Suatu ketika, saya bahkan duduk bermeditasi selama 90 menit!

Ketika berlatih gerakan pertama hingga keempat, tubuh sering merasa sangat panas, seolah-olah saya sedang berdiri di tepi perapian terbuka. Sementara ketika duduk bermeditasi, saya merasakan rasa sakit pada kaki datang bergelombang, persis seperti yang dikatakan dalam Zhuan Falun. Kadang-kadang ketika banyak karma muncul, seluruh tubuh saya menggigil merasa sakit. Rasanya seperti seseorang sedang mengebor ke dalam kaki saya atau menggeser-geser otot kaki saya.

Beberapa kali rasa sakit tersebut sedemikian parah menyebabkan saya hampir menangis, tetapi saya tetap bertahan dengan mengingat "Ketika sulit bertahan Ren anda mampu bertahan Ren. Ketika sulit dilakukan anda mampu melakukan." (Zhuan Falun). Setelah beberapa bagian karma dihapuskan, kaki saya terasa jauh lebih baik, tetapi sesaat kemudian rasa sakit tersebut datang kembali.

Suatu kali saya mengalami demam yang tinggi selama seminggu. Walaupun saya merasakan penderitaan fisik dan mental, saya sepenuhnya menyadari bahwa Guru sedang membantu saya untuk membersihkan karma di tubuh saya. Selama masa ini, ayah merasa benar-benar cemas dan membawa saya ke rumah sakit. Setelah kembali pulang ke rumah, demam saya bertambah buruk, dan saya juga muntah-muntah. Ibu kemudian memutuskan untuk memutarkan rekaman ceramah Fa Guru untuk saya dan meembaca buku Dafa dengan suara keras kapan saja saya tengah terjaga.

Dengan cara ini demam saya lenyap dan saya dapat kembali ke bangku sekolah untuk mengikuti ujian pertengahan semester. Ketika hasil ujian diumumkan, saya sekali lagi, masuk di antara para siswa terbaik di kelas. Bagi saya, berprestasi baik di sekolah merupakan suatu cara membuktikan kebesaran Guru dan Dafa. Ibu mengatakan kepada saya bahwa xinxing-nya (kualitas moral) juga turut diuji selama proses pembayaran karma saya.

Ketika ibu dan saya pergi ke luar, kami seringkali membagi-bagikan materi klarifikasi fakta dan membayar barang-barang belanjaan kami menggunakan uang Yuan yang telah bertuliskan kata-kata "klarifikasi fakta" tentang Falun Gong. Kadang-kadang ketika ibu tengah meluruskan kesalahpahaman seseorang tentang Dafa, saya akan berdiri di sebelahnya dan memancarkan pikiran lurus. Setiap minggu ketika bendera merah-darah Partai Komunis China dikibarkan di sekolah, saya memancarkan pikiran lurus untuk mencerai-beraikan PKC jahat.

Karena usia masih sangat muda, saya mampu melihat banyak partikel-partikel penuh warna, terang dan berdensitas bertebaran di angkasa. Kadang-kadang saya juga dapat melihat Falun-Falun berputar, sungguh menakjubkan.

Satu tantangan terbesar saya adalah belajar untuk mencari ke dalam ketika menghadapi permasalahan. Ibu membantu saya untuk mencari ke dalam diri dan bersama-sama kami menemukan banyak kekurangan dan berbagai keterikatan hati saya: Ketika melakukan berbagai hal saya sering lamban dan menyia-nyiakan waktu yang berharga. Saya sangat jarang mengklarifikasi fakta atau memancarkan pikiran lurus, dan saya tidak melakukan latihan setiap hari. Ketika rekan lain menunjukkan kekurangan-kekurangan tersebut, saya mencoba membenarkan diri dan ketika menangani masalah sehari-hari, saya seringkali sulit memikirkan orang lain terlebih dahulu.

Saya harus mendengarkan kata-kata Guru dan melepaskan keterikatan-keterikatan hati dan berbagai kekurangan menurut kriteria Dafa. Ibu berkata bahwa saya tidak sendirian dan masalah xinxing (kualitas moral) yang sama ini juga terdapat pada dirinya. Jadi kita harus melakukan seperti permintaan Guru, "Banding belajar dan banding berkultivasi" ("Sungguh-sungguh Berkultivasi," Hong Yin), dan saling mengingatkan satu sama lain untuk melakukan tiga hal dengan baik dan meningkat bersama-sama.

Heshi!