Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Cahaya dari Tetesan Air Mata Lilin

15 Des. 2008 |   Oleh: praktisi di Provinsi Shandong


(Minghui.org) Ada cerita di balik judul artikel ini “Cahaya dari Tetesan Air Mata Lilin.” Ketika masih kecil, keluarga saya relatif miskin. Akhirnya, keluarga saya dapat membeli lilin dan kami tidak lagi perlu menggunakan lampu minyak. Saya sangat menghargai lilin-lilin itu. Setiap kali menyalakan lilin, saya akan mengumpulkan tetesan lilin, mencetak lelehan setengah mengeras yang masih lembut yang saya sebut “air mata” itu ke bentuk cincin, dan meletakkan setengah korek api di tengahnya. Saya dapat menyalakannya, seperti menggunakan sebuah lilin, hanya cahayanya kurang terang. Saya menyebutnya “Cahaya dari Tetesan Air Mata Lilin.”

Beberapa hari yang lalu saya mengalami sebuah mimpi dimana saya duduk di atas ranjang, istri saya di samping saya. Dengan tangan kanan, saya menarik sebuah benang putih dari mulut saya. Untuk menarik semuanya keluar sepertinya akan memakan waktu yang sangat lama. Teman-teman praktisi sering menggunakan analogi bahwa para koordinator adalah benang-benang yang mengikat mutiara menjadi satu. Saya juga berpikir tentang istri saya yang duduk di samping saya. Saya berpikir, “Guru sedang meminta saya untuk menghubungkan kejadian-kejadian dari pengalaman kultivasi saya sebagai seorang koordinator dan membuat materi klarifikasi fakta dari sudut pandang istri saya, sudut pandang dari seorang yang belum melangkah dalam jalur kultivasi.”

Sore hari tanggal 19 Juli 1999, saya meninggalkan rumah dan bersepeda menuju Beijing. Polisi lokal menghentikan saya di malam hari. Istri saya di rumah dan menyadari bahwa saya tidak ada sepanjang malam. Dia sangat khawatir. Keesokan paginya dia pergi ke ibukota provinsi. Ketika dia menanyakan tentang saya dia menemukan bahwa saya telah ditahan secara ilegal di halaman sebuah kantor agen pemerintahan di kota kami. Saya ditahan lebih dari 10 hari. Istri saya terus mencari orang untuk membantunya mengantar makanan. Selama waktu itu dia sulit makan dan tidur. Karena putra saya telah berkultivasi dengan saya sejak kecil, dia juga sangat ingin saya kembali ke rumah. Kejadian tersebut membuat mereka selalu dalam ketakutan. Istri saya tidak dapat melepaskannya dari pikiran. Dia tahu kondisi kultivasi dan pikiran saya, dan bahwa saya sangat kukuh didalam Dafa. Bagaimanapun, dia terpengaruh oleh indoktrinasi rejim yang berkuasa, saya telah belajar Fa dan berkultivasi sendirian di rumah sampai musim gugur tahun 2004.

Karena sejak semester kedua tahun 2004 memerlukan koordinator, saya menghubungi praktisi lain. Segera setelah saya membaca materi klarifikasi fakta, saya mengikuti instruksi untuk mengakses website Minghui (Clearwisdom.net versi Mandarin) dan mendapatkan perangkat lunak untuk menembus blokade internet. Artikel-artikel yang ditulis oleh para praktisi di Minghui, sejumlah besar video klarifikasi fakta yang teman praktisi sediakan menguncang pikiran saya dan membuat saya mengerti tanggung jawab yang harus saya pikul.

Pertama-tama, dengan bantuan teman-teman praktisi saya mengatasi ketakutan saya, menulis kesalahan-kesalahan yang telah kami buat di masa lalu, menerbitkan pernyataan suci, dan mengirimnya ke website Minghui. Segera, para praktisi lain dan saya mendirikan tempat produksi materi kami sendiri, dimulai dengan mengkopi sebuah halaman tunggal sampai dengan mengkopi terbitan mingguan. Kami tidak memiliki tempat tetap untuk mengakses internet. Sebagai gantinya, saya pergi ke daerah, mencari sebuah tempat untuk mengakses internet, menggunakan perangkat lunak untuk menembus blokade internet, kemudian mendownload “Mingguan Minghui.” Saya kemudian pergi ke tempat kerja seorang praktisi, mengedit terbitan mingguan menjadi sebuah halaman tunggal, dan melakukan pencetakan. (saat itu saya tidak mengerti bagaimana mencetak langsung dari komputer). Kemudian saya membawa mingguan Minghui ke rumah seorang praktisi yang memiliki mesin fotokopi, menggandakan, mengumpulkannya jadi satu, dan menyerahkan kopian-kopian tersebut ke tangan para praktisi. Setiap Kamis sore saya harus menentukan rumah siapa yang harus dikunjungi untuk mendownload terbitan mingguan. Kadang-kadang saya tidak dapat tidur karena saya memikirkan tempat yang tepat untuk mendownload terbitan mingguan. Sudah lama kami beroperasi seperti ini, dan teman-teman praktisi dipastikan melihat terbitan mingguan tepat waktu.

Karena situasi tersebut stabil, mesin fotokopi berfungsi dengan baik dalam waktu lama tanpa perlu menambah toner. Mesin itu bertahan lebih lama daripada yang ditulis didalam manual. Kemampuan saya juga berkembang. Pada awalnya saya hanya dapat mengkopi, tetapi pada akhirnya saya dapat memelihara peralatan tersebut, kemampuan komputer saya juga telah berkembang pesat, dan saya dapat menanggani masalah-masalah peralatan pada umumnya. Setelah kira-kira setahun, keluarga praktisi itu tiba-tiba ingin memindahkan mesin fotokopi dari rumah mereka -- mereka tidak ingin melakukan pencetakan lagi. Seorang praktisi tua setuju sementara bertanggung jawab untuk membuat kopian.

Pada suatu saat, lima artikel Guru diterbitkan, dan kami harus mencetak dan mendistribusikannya. Dua dari kami membuat kopian dan menjilidnya dari sore sampai subuh keesokan harinya. Dia tidak tidur sama sekali, dan kemudian dia menyetir ke pasar untuk menjual sayurannya. Saya beristirahat di ranjangnya sesaat dan kemudian buru-buru berangkat kerja.

Akhirnya, beberapa praktisi dapat mencetak materi. Kami memberi mereka mesin fotokopi, dan praktisi tua tersebut sementara berhenti melakukan pencetakan. Saya masih harus mengajari yang lain bagaimana mencetak. Tidak hanya itu, saya masih harus membelikan mereka bahan-bahan pencetakan. Sepeda motor saya sering penuh dengan toner dan kertas. Saya berpergian antara rumah keluarga saya, ke daerah, dan para praktisi. Ini berlangsung terus sepanjang tahun.

Karena kami sering mendapat pembantu-pembantu baru, mesin tersebut sering mengalami masalah teknis. Ketika sebuah masalah muncul, para praktisi menunggu saya untuk memperbaikinya. Saya harus menyempatkan diri untuk memperbaikinya begitu ada waktu luang.

Karena praktisi yang berkoordinasi di daerah tersebut memiliki masalah, saya merasa bahwa kami semua para praktisi seharusnya segera bertindak sebagai satu kesatuan tubuh, jadi saya sibuk berjalan kesana-kemari lagi. Samar-samar saya merasa ada sebuah masalah secara bertahap muncul di depan saya. Banyak praktisi hanya ingin orang lain yang menyiapkan segalanya untuk mereka, dan mereka tidak ingin berkontribusi ataupun mengambil langkah maju. Contohnya, mereka dapat mengakses internet sendiri, tetapi mereka meminta saya untuk menerbitkan pernyataan “tiga pemunduran” untuk mereka. Mereka dapat mendownload terbitan mingguan dari website Minghui tetapi masih meminta saya untuk memberi mereka kopian. Mereka dapat mendistribusikan materi tulisan tangan di masa lalu untuk mengklarifikasikan fakta, tetapi sejak saya memberikan materi-materi kepada mereka, mereka tidak menulis lagi, dan mereka hanya berkeinginan mendistribusikan apa yang saya berikan kepada mereka.

Beberapa hari yang lalu, seorang praktisi memberi pemahaman dan menyadarkan saya. Dia bermimpi pergi ke kebun sayurnya untuk mengambil sayuran, dan dalam perjalanan pulangnya dia mengambil dua wortel dari kebun tetangganya. Dia berkata bahwa dia tidak pernah mengambil keuntungan atas orang lain, jadi kenapa dia melakukan hal demikian? Setelah saya mendengar ini saya terkejut. Dia memiliki sebuah komputer dan printer di rumahnya, dia dapat mengakses internet dan mencetak, tetapi dia masih meminta Mingguan Minghui setiap minggu kepada saya. Bukankah mimpinya sebuah cetakan ulang dari kenyataan?

Saya menganalisa kultivasi praktisi lain dan saya dan menyadari bahwa saya telah merusak mereka, telah membangkitkan mentalitas ketergantungan mereka, dan secara tidak sadar menyebabkan mereka menjadi egois. Saya seharusnya membiarkan mereka mengambil jalan mereka sendiri dan membiarkan mereka menyelesaikan permasalahan mereka sendiri. Website Minghui sering menyebutkan bahwa tempat produksi materi seharusnya tumbuh seperti bunga dimana-mana, dan para koordinator tidak seharusnya mengendalikan mereka tetapi seharusnya menciptakan kondisi untuk para praktisi dan membiarkan mereka berjalan di jalur kultivasi mereka sendiri.

Ini adalah apa yang Guru ajarkan,

“Ada sebagian orang yang belajar Fa sejak masa-masa awal mengatakan, saya hanya membaca buku di rumah, tidak keluar melakukan hal-hal yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa. Saya sedang berpikir, orang ini sudah tidak jauh dari kesadaran sesat, yang tidak berkesadaran sesat masih terhitung bagus, selama beberapa tahun ini pengikut Dafa sedang membuktikan kebenaran Fa di tengah penganiayaan, sedang mengklarifikasi fakta di tengah penyelamatan makhluk hidup, biar bagaimanapun dia membaca buku di rumah juga tidak akan ada peningkatan apapun. Jika anda tidak melakukan hal-hal yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, anda bukan saja tidak meningkat, hanya dapat turun ke bawah. “Pengikut Dafa,” apa yang dimaksud “Pengikut Dafa di masa pelurusan Fa?” Dalam alam semesta ini adalah predikat nomor satu, kehidupan mulia urutan pertama. Anda hanya memedulikan penyelamatan diri sendiri, apakah itu dibenarkan? Apakah dapat dikategorikan sebagai “pengikut Dafa?” Apa yang disebut “pengikut Dafa di masa pelurusan Fa?” Apakah anda telah membuktikan kebenaran Fa? Saat Dafa memberikan anda manfaat anda telah datang, saat Dafa tertimpa musibah anda malah bersembunyi tidak berani berkata sepatah kata adil demi Dafa, anda bahkan lebih buruk daripada seorang manusia biasa, masih berbicara apalagi tentang belajar Fa di rumah? Di dalam penganiayaan semua makhluk hidup sedang diracuni, anda masih dapat bersembunyi? Mengapa pengikut Dafa harus mengklarifikasi fakta, mengapa harus menyelamatkan semua makhluk hidup? Karena ini adalah kewajiban pengikut Dafa, yang saya Li Hongzhi inginkan adalah kehidupan seperti ini, pengikut Dafa adalah orang Xiulian seperti ini.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa International di New York”)

“Suatu kali saya pernah menggabungkan pikiran saya dengan 4 atau 5 Sang Maha Sadar dan Maha Dao dari tingkat yang luar biasa tinggi. Tingginya itu, dilihat dari pandangan manusia biasa adalah demikian tinggi sehingga sulit dipercaya. Mereka ingin mengetahui apa yang saya pikirkan di dalam hati. Saya telah Xiulian sekian banyak tahun, orang lain mutlak tidak mungkin dapat mengetahui apa yang saya pikirkan, kemampuan Gong orang lain sama sekali tidak akan dapat menerjang masuk. Siapa pun juga tidak akan dapat mengetahui saya, mereka juga tidak akan dapat mengetahui apa yang saya pikirkan, mereka ingin memahami aktivitas pikiran saya, maka setelah mendapat persetujuan saya, pada taraf tertentu saya hubungkan pikiran saya dengan mereka. Setelah terhubung, saya merasa agak tidak tahan, bukan masalah seberapa tinggi tingkat saya, juga bukan masalah seberapa rendah tingkat saya, sebab saya telah berada di tengah manusia biasa, saya masih melakukan urusan yang diupayakan, urusan menyelamatkan manusia, hati sedang menyelamatkan manusia. Sebaliknya keheningan hati mereka sampai ke taraf apa? Keheningan itu sampai pada suatu taraf yang menakutkan. Masih boleh jika anda seorang mencapai keheningan sampai ke taraf itu, 4 atau 5 orang duduk di sana, semua hening sampai setaraf itu, bagaikan sekolam air mati yang sama sekali tidak ada apa-apanya, saya mencoba merasakan mereka tetapi tidak berhasil merasakan. Beberapa hari itu hati saya sungguh terasa tidak menyenangkan, selalu merasakan perasaan semacam itu. Manusia umumnya tidak dapat membayangkan, tidak dapat merasakan, di mana secara total adalah Wuwei dan Kong.” (Zhuan Falun)

Memang benar ada beberapa praktisi menyadari bahwa ketika mereka menggunakan uang praktisi lain untuk menyelamatkan makhluk hidup, mereka merasa itu tidaklah benar. Hanya ketika kita menggunakan uang kita sendiri untuk menciptakan kondisi dan lingkungan untuk membuktikan Dafa adalah benar-benar membangun keperkasaan kebajikan kita, tidak perlu lagi dikomentari mengenai kecenderungan tergantung kepada orang lain.

Kami tidak memiliki listrik di malam festival pertengahan musim gugur di kota kami, saya menemukan sebuah lilin yang telah terpakai setengah, menyalakannya dengan dupa wangi, sebagai penghormatan kepada Guru.

Setelah menyalakan lilin beberapa malam, lelehan lilin jatuh ke bawah. Semalam saya teringat metode ketika saya kecil. Saya mengumpulkan lelehan lilin, memasukkan setengah korek api ke tengah lilin, mematikan lampu, dan menyalakan “lilin”. Cahaya pucatnya membuat saya merenung, memikirkan kembali jalur kultivasi saya, yang membuat saya menangis.

Mungkin seorang kultivator seperti sebuah lilin, terkadang tidak berarti, tetapi ketika nyala yang satu ini menerangi banyak lilin lain, ia kemudian dapat membentuk sebuah sinar terang Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) yang akan menerangi seluruh alam semesta.

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/9/25/186545.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/10/28/101809.html