(Minghui.org) Konferensi Berbagi
Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Malaysia diselenggarakan pada 7
Desember 2008 di Kompleks Tabung Haji, sebuah kota di sebelah utara
Malaysia. Praktisi dari Malaysia dan Singapura menghadiri
konferensi tersebut.
Tempat konferensi Fa
Tempat konferensi Fa
Sebuah keluarga praktisi menceritakan pengalaman kultivasi
mereka
Praktisi sedang menceritakan pengalaman kultivasinya
Sebanyak 21 praktisi berbagi
pengalaman kultivasi dan pemahaman mereka kepada para peserta.
Kebanyakan dari mereka membicarakan tentang pengalaman
mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada turis China dan
warga China setempat di tempat wisata. Mereka juga mendiskusikan
bagaimana meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) mereka
ketika terjadi pertentangan pendapat dengan orang yang tidak
irasional dan memaksakan kehendak, serta membuat upaya-upaya untuk
membantu lebih banyak orang mempelajari kebenaran.
Klarifikasi fakta di tempat wisata
Li (wanita) menceritakan tentang pengalamannya dengan seorang
pemandu wisata yang kasar. Ia mengatakan bahwa pemandu wisata itu
berusaha merampas materinya, dan mencegahnya untuk menjelaskan
fakta kebenaran kepada para turis China. Bahkan sampai berani
menampar wajahnya. Li berkata kepada pemandu wisata itu, ”Terima
kasih.” Pemandu wisata tercengang dan berhenti bertindak kasar.
Berpikir apa yang harus dilakukan oleh seorang praktisi, Li tidak
membalas pukul atau maki, dan tetap mencari kedalam untuk menemukan
kekurangannya.
Praktisi China yang melakukan pekerjaan klarifikasi fakta di tempat
wisata kadang-kadang berurusan dengan polisi Malaysia. Meskipun
terbatasi oleh bahasa, mereka berusaha menerobos konsep manusia
biasa dan rasa takut mereka, dan menggunakan pikiran lurus
mengklarifikasi fakta kepada petugas polisi tentang Falun Gong. Tan
(wanita) menceritakan pengalamannya dalam masalah ini. Ia berkata
bahwa ia belajar Fa, memancarkan pikiran lurus dan melakukan
latihan setiap hari bagaimanapun sibuknya. Belajar Fa dan
mengklarifikasi fakta telah banyak membantu menghilangkan rasa
takut, dan juga membentuk fondasi yang kuat bagi
kultivasinya.
Zhang (wanita) berasal dari China. Ia berkata bahwa ia seringkali
bertukar pemahaman dengan rekan-rekan praktisi tentang bagaimana
melakukan pekerjaan klarifikasi fakta lebih baik di tempat wisata.
Para praktisi bekerjasama dengan baik. Ia mengatakan bahwa
pekerjaan klarifikasi fakta di tempat wisata dapat terus dilakukan
dan koordinasi tanpa keegoisan praktisi setempat sangat berperan
besar.
Huang (wanita) berasal dari Selangor – Kuala Lumpur, mendiskusikan
pentingnya satu tubuh praktisi. Ia mengingat kembali saat kegiatan
baru-baru ini, praktisi di seluruh wilayah melepaskan ego mereka
untuk pertama kalinya dan secara aktif bekerjasama dan
berpartisipasi di sebuah kegiatan tertentu. Hari itu, turun hujan
sepanjang jalan sampai mereka tiba di tempat kegiatan. Selama
kegiatan berlangsung, meskipun cuaca mendung, tidak setitik pun
turun hujan. Kegiatan tersebut berlangsung dengan sukses.
Zhuo (wanita) berasal dari wilayah yang sama dengan Huang
menceritakan tentang pengalaman mempersiapkan pertunjukan Divine
Performing Arts di Malaysia pada awal tahun ini. Ia berkata bahwa
ia menemukan banyak keterikatan hati didalam proses ini. Ia
menyadari bahwa apakah ikut menyelenggarakan pertunjukan Divine
Performing Arts, kampanye global “Sejuta Tanda Tangan,” atau proyek
klarifikasi fakta lainnya, hal yang terpenting adalah
mengklarifikasi fakta kepada pejabat tingkat tinggi. Ia merasa
bahwa belum melakukan hal ini dengan cukup dalam waktu lama.
Mengharmoniskan pekerjaan dan keluarga
Kondisi kultivasi praktisi Falun Gong terefleksi didalam kehidupan
keluarga dan pekerjaannya. Beberapa praktisi menceritakan bagaimana
mereka mengharmoniskan pekerjaan dan kehidupan mereka melalui
kultivasi.
Cai (pria) berasal dari Malaka berbicara tentang bagaimana ia
menyadari seharusnya dengan rasional membuktikan kebenaran Fa,
tetapi bukan membuktikan diri sendiri. Setiap orang menggunakan
kekuatannya dan menurut situasi praktis mereka, adalah sedang
mengharmoniskan satu tubuh, dan membuktikan kebenaran Fa dengan
baik dimana pun mereka berada. Ia menggunakan situasinya dan
melakukan pekerjaannya dengan baik, serta pada waktu yang sama,
ikut proyek yang memerlukan kerjasama antar praktisi. Ia berusaha
pergi ke tempat wisata untuk mengklarifikasi fakta dan membagikan
Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis. Setelah meletakkan
basiknya dengan benar, lingkungan menjadi harmonis.
Keluarga Luo dengan 3 anggota berbagi pengalaman mereka tentang
bagaimana Dafa telah merubah keluarga mereka. Beberapa bulan
setelah ia berlatih Falun Gong, SGPT yang telah menyiksa Luo
bertahun-tahun secara ajaib turun dari 146 IU/L menjadi normal 40
IU/L. Istri Luo membicarakan bagaimana kultivasinya terefleksi pada
pekerjaannya. Atasannya melihat dia rajin bekerja, dan suatu hari
pimpinan memberi tahu kabar baik kepadanya: managemen perusahaan
memutuskan bagi dia untuk mengambil kursus tingkat Master dimana
merupakan apa yang telah dicita-citakan, dan perusahaan akan
membayar biaya kuliahnya. Namun dia menolak tawaran tersebut,
karena dia pikir harus memberikan kesempatan kepada rekan-rekan
lainnya. Putra mereka yang berumur tujuh tahun telah berlatih Falun
Gong selama dua tahun lebih, dan dia juga mempelajari bahwa Falun
Dafa mengajar orang-orang berkultivasi Sejati-Baik-Sabar. Ia ingin
mengingat Sejati-Baik-Sabar sepanjang waktu.
Suami Chen memiliki temperamen yang keras. Mereka tinggal di sebuah
keluarga besar dan hubungan antar keluarga sangat rumit. Ia telah
mengumpulkan sebagai macam ketakutan akibat hidup dibawah tekanan
selama 30 tahun lebih. Ia menyadari bahwa ia harus mementingkan
belajar Fa, sehingga dia akan sadar apa yang harus dia lakukan
didalam konflik. Ia berkata, “Suatu hari, ketika suami memukul dan
memaki saya, saya tanya mengapa ia memukuli saya. Saya berkata,
‘Kamu seringkali memukuli saya dalam 30 tahun ini, tetapi saya
tidak sekalipun membalasnya. Saya ingin menjadi seorang yang baik.’
Kemudian, suami saya bahkan menuangkan air panas kepada saya,
tetapi tak disangka-sangka, airnya dingin. Saya cukup tenang pada
waktu itu, tetapi suami saya ketakutan, tidak berani mengucapkan
sepatah kata pun, dan terus diam selama tiga hari.” Chen menemukan
lingkungannya berubah sejak peristiwa tersebut, dan dia juga
menemukan bahwa ketakutannya telah hilang.
He (wanita) mengatakan bahwa ia pernah membaca artikel berbagi
pengalaman kultivasi murid muda Dafa, dan dia terharu sampai
meneteskan air mata, karena merasa tidak berkultivasi dengan rajin.
Ia pernah diminta untuk menulis pengalaman berbagi pengalaman
kultivasi oleh rekan praktisi pada konferensi Fa sebelumnya, tetapi
dia selalu menolak dengan alasan dia tidak bisa menulis artikel
berbagi pengalaman. Ketika konferensi Fa kali ini memerlukan
artikel, ia berusaha menerobos semua macam konsep pikiran, dan
menulis pengalaman kultivasinya selama beberapa tahun ini untuk
dibagikan dengan para praktisi.
Setelah konferensi berakhir, praktisi mengadakan kelompok besar
berbagi pengalaman pada malam hari. Banyak praktisi mengatakan
mereka mendapatkan banyak manfaat dari konferensi Fa. Dibandingkan
dengan praktisi lain, mereka menemukan dimana kekurangan mereka dan
terinspirasi untuk melakukan lebih baik serta gigih maju.
Chinese:
http://www.minghui.ca/mh/articles/2008/12/10/191417.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/13/102955.html