Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui
Internet Kelima untuk Para Praktisi di China
(Minghui.org) Pada suatu masa, saya
mengambil jalur kultivasi iblis. Selama proses kultivasi, saya
mempunyai keterikatan mencari perlindungan Dafa dan membuktikan
kebenaran diri sendiri. Selain itu, saya tidak menganggap Fa
sebagai guru. Malahan menganggap praktisi lain sebagai panutan.
Melihat praktisi ini, yang sebelumnya kokoh dalam keyakinannya,
telah “berubah,” saya mengikuti caranya. Saya terpengaruh oleh
kebohongan Partai Komunis China (PKC) jahat, belas kasih palsu dan
sentimental, serta menyimpang dari Fa.
Apa yang harus saya lakukan?
Dapatkah saya tetap berkultivasi? Akankah Guru tetap menerima saya?
Saya menemukan jawaban atas pertanyaan ini didalam Fa. Saya
berangsur-angsur menarik diri dan balik ke jalur kultivasi lurus.
Sejak saat itu, banyak rekan praktisi membantu kultivasi
saya. Sebelumnya, saya berpikir bahwa banyak praktisi yang berada
pada jalur yang salah. Guru memberi saya kesempatan untuk
memperbaiki kesalahan yang saya lakukan di masa lalu, dan saya
tidak ingin kehilangan kesempatan ini. Saya memutuskan untuk
mengantar buku-buku Dafa dan materi klarifikasi fakta kepada mantan
praktisi yang jatuh tertinggal. Prinsip-prinsip Fa Guru dapat
menyadarkan para praktisi di dalam situasi ini, dan membantu mereka
untuk kembali ke jalur kultivasi mereka.
1. Berjalan di Jalur Kultivasi yang Diatur Guru dengan
Pikiran Jernih dan Bijak
Setelah “berubah” dan terbebas dari kamp kerja paksa, saya
merasakan kulrivasi saya baik. Saya menyesatkan praktisi lain
dan menyebabkan mereka mengikuti jalur iblis. Saya berpikir saya
menyelamatkan mereka. Guru memberi banyak petunjuk, namun saya
tidak mengaku salah, atau mungkin takut menghadapi kenyataan, namun
tetap dalam kondisi bingung.
Saya tetap dalam kondisi ini sampai hari dimana saya membaca
kata-kata Guru:
“Mereka yang disebut sebagai orang yang telah ‘dirubah
pendiriannya,’ dalam sejarah memang sudah diatur demikian untuk
menganiaya Fa. Bagaimanapun baiknya penampilan mereka dulu pada
saat ditangkap dan dipukul, semua itu adalah dipersiapkan untuk
hari ini agar dia melompat keluar menganiaya Fa dan menyesatkan
para praktisi.” (“Menyesakkan Nafas Iblis” dari Petunjuk
Penting Untuk Gigih Maju II).
Guru juga berkata:
“Oleh karena orang-orang ini karmanya agak besar, dan juga
mempunyai keterikatan fundamental akan hal-hal manusiawi, maka di
tengah kebohongan yang tidak masuk akal dengan apa yang disebut
‘perubahan pendirian,’ demi keterikatan, demi mengelakkan tanggung
jawab diri sendiri, mereka seperti mendorong perahu mengikuti arus,
secara sengaja menerima kesadaran sesat. Jika orang seperti ini
lalu pergi mengelabui praktisi lainnya, maka dia telah melakukan
dosa yang merusak Fa. Semua yang telah ‘dirubah pendirian’ adalah
mereka yang tidak dapat melepas keterikatan akan hal-hal manusiawi,
yang melangkah keluar dengan pikiran bahwa mungkin mereka akan
beruntung.” (“Saran” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju
II).
Saya terguncang dan takut. Tindakan saya sangat salah! Saya sangat
kecewa pada diri sendiri. Apa yang harus saya lakukan? Dapatkan
saya tetap berkultivasi? Saya mendapat pertanyaan yang tidak
terjawab didalam pikiran. Saya tahu bahwa ceramah Guru dapat
membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Saya membaca semua
ceramah Guru dari tahun 2000 sampai tahun 2002 sembilan kali, mulai
dari Menuntun Perjalanan (Dao Hang).
Setelah satu putaran belajar Fa dan memurnikan pikiran, pikiran
saya menjadi lebih tenang dan jernih. Saya menemukan jawaban atas
pertanyaan di dalam Fa, dan pengalaman yang Guru katakan dalam
“Menyingkirkan Gangguan,” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II),
“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan
segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat
memperteguh pikiran lurus.” Saya memahami mengapa saya mengambil
jalur yang salah di masa lalu. Saya tidak mengenali sifat jahat
dari kekuatan lama dan Partai Komunis China (PKC). Saya pikir
penahanan di kantor polisi, pusat penahanan dan kamp kerja paksa
akan meningkatkan tingkat kultivasi saya.
Saya melihat ke dalam dan bertanya lagi, “Apa yang harus saya
lakukan? Bisakah saya tetap berkultivasi? Masihkah Guru menerima
saya?” Sekali lagi, saya menemukan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan ini di dalam Fa. Guru tidak mengakui segala
pengaturan kekuatan lama.
Guru berkata:
“Walaupun kekuatan lama masih eksis, tetapi jika kalian tidak
mempunyai sifat hati yang demikian, mereka niscaya tidak ada dalih
untuk berbuat. Disaat Zheng Nian Anda sangat kuat, kekuatan lama
akan tidak berdaya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di
Philadelphia tahun 2002”)
Guru juga berkata:
“Shifu tidak akan meninggalkan Anda, Anda juga tidak boleh
hilang keyakinan diri, kesempatan masih ada, bagaimanapun juga saya
harus berhasil menyelamatkan Anda, apakah Anda masih tidak punya
keyakinan diri ?” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika
Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”)
Saya berpikir keras dan lama mengenai hal ini. Kata-kata Guru
memberi semangat pada saya untuk berubah dari perasaan rendah diri
dan depresi, menjadi jernih dan rasional. Saya tidak akan
membiarkan kekuatan lama menghancurkan tekad saya. Saya seharusnya
tidak kehilangan kesempatan yang saya nantikan selama beribu-ribu
tahun. Berangsur-angsur saya menarik diri dan kembali pada jalur
kultivasi lurus. Terima kasih Guru, karena menyelamatkan saya lagi
dari neraka.
Dengan bimbingan dan dorongan semangat dari para praktisi lain,
saya menyiapkan sebuah tempat produksi materi Dafa. Suatu hari,
saya men-download brosur dari website Clearwisdom. Brosur itu
melukiskan tindakan kejam dari mantan praktisi yang telah “diubah”.
Saya terguncang, dan berpikir bahwa walaupun mereka tidak lagi
berlatih Falun Gong, para mantan praktisi ini seharusnya tidak
begitu kejam, mengapa mereka secara fisik menyerang praktisi lain?
Pada awalnya saya merasa bersalah, karena sebelumnya saya tersesat
dan membantu “mengubah” praktisi lain. Saya membawa praktisi lain
ke jalur yang salah dan memfitnah Guru dan Fa. Saya mencoba untuk
menenangkan diri dengan pikiran, “Saya tidak pernah memukul
praktisi lain.” Secara tidak terduga saya melihat nama saya di
brosur.
Pada saat itu, saya menjadi marah dan tidak rasional. Saya ingin
mencari tahu siapa yang membuat ini, dan memberi tahu dia bahwa
saya sudah lama kembali ke jalur kultivasi yang benar. Saya telah
melakukan sangat banyak hal untuk membuktikan kebenaran Fa dan
menyelamatkan orang. Mengapa pembuat brosur ini tidak
mempertimbangkan perasaan orang lain? Tiba-tiba, saya menyadari
bahwa saya salah. Mengapa saya terlalu banyak memikirkan diri
sendiri? Dimana saya menempatkan Dafa dalam pikiran? Mengapa saya
menaruh begitu banyak perhatian pada kehilangan, perolehan,
kehormatan, pencemaran dan penghargaan pribadi?
Guru berkata:
“Yang belum melakukan dengan baik, Anda lakukanlah secepatnya,
tidak perlu ada pembuktian kebenaran dari siapapun, juga tidak
perlu diperlihatkan pada siapapun, ketika Anda sejalan dengan hati
nurani Anda, Shifu bisa melihatnya.” (“Ceramah Fa pada
Konferensi Fa Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”)
Saya menenangkan diri dan memikirkannya. Kejadian ini mengungkapkan
bahwa saya tidak secara menyeluruh melenyapkan keterikatan pada
diri sendiri, dan saya tidak dengan teguh menempatkan Fa diatas
segalanya, pada semua situasi dan lingkungan.
Sebelum pertandingan Olimpiade, PKC mencoba mengetatkan
pengendalian terhadap para praktisi. Pada awalnya saya merasa
sedikit khawatir, dan berhenti memproduksi materi klarifikasi
fakta, namun kemudian menyadari bahwa ini salah. Kita harus
melakukan berdasarkan pada apa yang Guru inginkan, bukan pada apa
yang diinginkan oleh unsur-unsur jahat. Jika kita menggunakan
berbagai cara untuk meredakan unsur-unsur jahat dan kekuatan lama,
maka kita berjalan di jalur yang diatur oleh mereka.
Guru berkata pada para praktisi:
“Kalian melangkah ke depan dengan mengalami terpaan hujan dan
badai, jangan sekali-kali hati kalian bagaikan rumput itik di atas
air, begitu ditiup angin langsung ikut bergerak.” (Komentar
Guru mengenai Novel Bencana Cakrawala)
Apakah kita menganggap keyakinan kita pada Guru dan Fa sebagai
prioritas utama, atau malahan pada unsur-unsur jahat? Ini adalah
masalah prinsip. Saya menghidupkan mesin foto copy, dan mulai
memproduksi materi klarifikasi fakta lagi. Saya mengikuti
pengajaran Guru dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Ibukota
Amerika Serikat,” “Tak usah peduli kelak bagaimana, diri sendiri
sudah melakukannya, dalam hati paham dengan jelas, itu sudah cukup,
dalam hati ada Fa, harus melakukan apa maka lakukanlah, bila Dafa
membutuhkan, ingin melakukan apa maka lakukanlah.” Saya mulai
membagikan materi klarifikasi fakta, dan berbicara kepada
orang-orang tentang Dafa.
Seperti yang Guru katakan, unsur-unsur jahat takut pada para
praktisi. Kita harus memainkan peranan kita dalam membuktikan
kebenaran Dafa dengan penuh martabat, menyelamatkan orang dan
menghancurkan kejahatan.
2. Meningkatkan Pemahaman terhadap Prinsip-prinsip Fa
dengan Membuktikan Kebenaran Dafa
Ketika pertama kali keluar untuk menjelaskan fakta sebenarnya
tentang Dafa, tujuan saya (sebagian) timbul dari perasaan manusia
dan hasrat untuk membela ketidakadilan. Semakin belajar Fa, saya
semakin menyadari keagungan Dafa dan keseriusan kultivasi.
Kultivasi bukan sebuah permainan. Kita harus tanpa syarat percaya
pada Guru dan Fa, dan benar-benar mengkultivasikan hati kita.
Adalah tidak dapat diterima jika mempunyai sedikit saja rasa puas
diri dan kebohongan. Para praktisi mempunyai bawaan dasar dan
situasi yang berbeda, dan Guru mengatur jalur kultivasi yang sesuai
bagi mereka. Namun, kriteria Fa yang sama digunakan untuk mengukur
tingkat kultivasi para praktisi. Semua praktisi harus ketat pada
diri mereka sendiri dan untuk berkultivasi dengan gigih.
Saat kita melakukan tiga hal, kita perlu memastikan bahwa semua
pikiran dan tindakan kita lurus dan dapat memenuhi standar tinggi
yang diperlukan Dafa.
Guru berkata:
“Semua hal ini sangat sulit dilakukan, oleh karena itu bukan
semata ingin mencapai tujuan ini, lalu langsung dapat tercapai.
Xinxing manusia, De (kebajikan, budi pekerti, suatu bentuk materi)
manusia jika semua telah berhasil dikultivasikan baru dapat
mencapai tujuan ini.” (Zhuan Falun)
Saya memahami prinsip-prinsip Fa: Kultivasi adalah sulit, dan
adalah sesuatu yang perlu kita perlakukan dengan sepenuh daya dan
keyakinan.
Saya telah menjadi praktisi selama 12 tahun. Sudah lama saya ingin
membagikan pemikiran saya, namun merasa bahwa tindakan saya di
waktu yang lampau jauh dari apa yang Guru minta kita lakukan, jadi
saya tidak ingin menuliskan pengalaman saya. Saya menyadari bahwa
pemikiran ini sekali lagi menempatkan diri sendiri sebagai
prioritas utama, dan saya tidak mengikuti prinsip yang selalu
menempatkan Fa sebagai prioritas utama. Guru mengakui cara berbagi
pengalaman ini, dan menulis artikel berbagi pengalaman adalah
sebuah kesempatan baik untuk membuktikan kebenaran Dafa. Semoga
artikel ini akan membantu para mantan praktisi yang masih menunggu
di persimpangan untuk kembali pada Dafa.
Chinese:
http://minghui.org/mh/articles/2008/11/10/189023.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/1/102661.html