(Minghui.org) Setelah mengetahui kebenaran, polisi menolak untuk menindas praktisi

Berkat usaha klarifikasi fakta terus menerus dari praktisi Falun Gong, banyak polisi di sebuah kota di Provinsi Sichuan tersadarkan setelah menyaksikan sejumlah polisi lain mendapat pembalasan karma atas kejahatan mereka. Dengan alasan gaji rendah, mereka menolak untuk keluar dan menangkap praktisi. Melihat situasi ini, pejabat tinggi segera membayar 200 yuan kepada mereka sebagai insentif. Namun demikian, setelah melihat koleganya menerima pembalasan karma, mereka memilih untuk tidak melaksanakan perintah. Pejabat tinggi itu tidak berdaya.

Polisi di Kota Shijiazhuang tersadarkan

Terjadi penangkapan massal praktisi sebelum dan selama Olimpiade. Beberapa polisi di sejumlah kantor polisi sudah mengetahui kebenaran, dan mereka memutuskan tidak menindas orang-orang baik yang berlatih Falun Gong. Mereka melindungi praktisi dan memberitahu mereka jika rumah mereka akan dirazia. Berkat hal ini, banyak praktisi tidak dianiaya atau menderita kerugian.

Seorang polisi mengetahui kebenaran tentang penindasan

Praktisi Dong Mei (nama samaran) mengklarifikasi fakta kebenaran kepada seorang polisi lokal beberapa kali. Akhirnya polisi itu mengetahui bahwa Falun Dafa dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik. Maka itu, ia berusaha melindungi praktisi.

Suatu malam pada 2001, Departemen Kepolisian Wuchang mengirim banyak petugas untuk menangkapi praktisi di daerah tersebut. Dong Mei ada didalam daftar yang akan ditangkap. Ketika polisi ini diminta untuk menangkap, ia berkata, “Dong Mei baru saja keluar dari sebuah pusat penahanan, dan masih belum pulih. Mengapa kita ingin menangkapnya lagi?” Dong Mei akhirnya tidak ditangkap pada malam itu.

Pada pagi hari esoknya, sekitar jam 7.00, polisi ini pergi ke rumah Dong Mei. Ia memberikan 200 yuan dan meminta Dong Mei dan suaminya menghindar beberapa hari. Dong Mei berterima kasih atas peringatannya, namun tidak menerima uang itu atas kebaikan hatinya.

Dengan melindungi praktisi Falun Gong, polisi ini membantu dirinya sendiri memiliki masa depan yang cerah.