(Minghui.org) Di daerah saya, ada seorang
praktisi tua berusia sekitar 70 tahun dan kami semua memanggilnya
bibi Li. Dia tetap melakukan klarifikasi fakta dan membuktikan
kebenaran Dafa sejak Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya
Falun Gong pada tahun 1999. Saya ingin berbagi dua pengalaman bibi
Li didalam jalur membantu Guru meluruskan Fa.
Suatu hari, bibi Li pergi
mendistribusikan materi klarifikasi di suatu gedung hunian mewah.
Demi keamanan, dia mengunci pintu setelah masuk ke dalam gedung.
Ketika selesai membagikan semua materi di gedung itu, dia tidak
bisa membuka pintu sekeras apapun. Pada saat itu, bibi Li berpikir:
"Guru, mohon bantu muridmu bukakan pintu ini!" "Klik"-- pintu
terbuka dengan sendirinya. Dia mengetahui dari lubuk hatinya bahwa
Guru selalu membantu dan melindungi para praktisi.
Selama beberapa tahun terakhir, setiap hari bibi Li menyebarkan
materi kecuali pada hari-hari tertentu. Baru beberapa hari yang
lalu, bibi Li pagi-pagi sekali membagikan 70 DVD klarifikasi, yang
dia produksi sendiri. Baru setengah jalan, seseorang menyusulnya
dari belakang.
Orang ini menyuruhnya berhenti, bibi Li pura-pura tidak mendengar
dan terus berjalan. Orang itu menyusulnya lagi. Ia mengeluarkan
lencana polisi dan memerintahkan bibi Li ikut dengannya. Situasinya
terlihat mengerikan, tetapi bibi Li tidak merasa terancam. Dia
melihat ke arah polisi dengan tenang dan berkata, "Saya tidak bisa
ikut Anda, karena saya tidak melakukan kesalahan apapun. Jika
membiarkan saya pergi, Anda akan mengumpulkan kebajikan. Terima
kasih!" Pada saat itu, polisi tidak lagi berkata apapun, berbalik
kemudian pergi. Bibi Li menyebarkan sisa materi sebelum kembali ke
rumah.
Ketika saya mendengar ceritanya, saya menyadari bahwa kejahatan di
dimensi lain tidak bisa eksis di hadapan praktisi Falun Dafa yang
mempunyai pikiran lurus yang kuat, dan praktisi dengan pikiran
lurus yang kuat aman dari kejahatan.
Chinese:
http://www.minghui.ca/mh/articles/2008/10/1/186911.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/10/11/101409.html