(Minghui.org) Kesuksesan pertunjukan Divine Performing Arts telah menjadi sangat populer di seluruh dunia dan menyentuh hati orang-orang Tionghoa. Setiap praktisi merasa sangat bangga karena ini. Guru berkata:

“Yaitu melalui hal ini, ingin menampilkan wajah pengikut Dafa, menjebol kebohongan dan fitnahan yang diindoktrinasi oleh partai jahat kepada orang-orang, bersamaan juga menyelamatkan makhluk hidup dan mengklarifikasi fakta.” (Tanya Jawab Konferensi Fa New York April 20007”).

“Selayaknya pertunjukan seni budaya, tarafnya semakin tinggi, penerimaan orang-orang terhadapnya semakin baik, perubahannya terhadap orang-orang juga semakin besar, maka harus berupa sebuah pertunjukan yang indah dan sempurna. Dalam berbagai aspek juga harus indah sempurna, layar besar begitu dibuka tampaklah sebuah lukisan yang paling cantik.” (“Tanya Jawab Konferensi Fa New York 2007”).

Dalam kehidupan kita sehari-hari, setiap praktisi harus memperlihatkan keindahan hati dan penampilan yang menyenangkan setiap saat dan di semua kesempatan. Kita tidak boleh hanya meninggalkan kesan baik dan belas kasih pada orang lain, tetapi juga memperlihatkan diri kita yang menyenangkan di depan mereka. Cara ini, akan lebih mudah dan lebih baik bagi kita untuk menyelamatkan makhluk hidup. Namun, banyak praktisi membuat kesan sebaliknya, menciptakan hambatan untuk menyelamatkan manusia.

Ketika saya mengkarifikasi fakta kepada orang-orang, beberapa orang berkata pada saya, “Falun Dafa baik dan mengajar orang-orang menjadi orang yang lebih baik. Namun demikian, setelah mempelajari Falun Dafa, segalanya berubah. Biasanya sangat memperhatikan penampilannya, tetapi sekarang lihatlah dia!” Ketika saya katakan pada orang-orang di sekitar saya untuk mengatakan, “Falun Dafa baik!” mereka semua menerimanya. Ketika saya memberi mereka buku Falun Dafa, mereka akan membacanya. Ketika saya ingin melangkah lebih lanjut dan meminta mereka untuk berlatih Falun Dafa, mereka akan menyatakan bahwa mereka akan berlatih ketika mereka mulai beranjak tua. Salah satu hambatan terbesar adalah bahwa mereka sangat sulit menerima perubahan penampilan praktisi di sekitar mereka. Kesan yang mereka dapatkan dari penampilan praktisi adalah begitu mereka belajar latihan Falun Dafa, mereka tidak dapat berpakaian dengan baik, ata memakai perhiasan atau berdandan. Akibatnya, beberapa praktisi tampak lebih tua dibandingkan usia mereka.

Meskipun didalam jangka waktu yang khusus ini, para praktisi semuanya sangat sibuk, tidak membutuhkan banyak waktu bagi praktisi wanita karir untuk memberi perhatian pada penampilan mereka. Seharusnya cukup cantik bagi mereka untuk merapikan dandanan mata mereka dan memakai lipstik. Seorang praktisi mengatakan ketika keluar bersama dengan seorang rekan kerja dalam perjalanan bisnis, gadis-gadis muda akan menyapa rekan kerjanya sebagai “kakak besar,” tetapi mereka akan menyapanya sebagai “bibi” (“kakak besar” dan “bibi” adalah istilah terhormat untuk menyapa wanita yang lebih tua di China). Hal ini telah menjadi lelucon diantara rekan-rekan kerjanya.

Mengapa ini bisa terjadi? Karena banyak praktisi telah menyingkirkan keterikatan pada penampilan mereka. Banyak praktisi yang mempunyai keriput di tangan dan wajah mereka. Ketika mereka disarankan untuk membeli kosmetik, mereka bilang sudah seperti ini selama bertahun-tahun dan bahwa para praktisi seharusnya melepaskan segala macam keterikatan. Beberapa praktisi tidak pergi ke salon untuk potong rambut ketika rambut mereka panjang. Mereka berkata bahwa ini membuang-buang waktu pergi ke salon. Beberapa praktisi akan terus memakai pakaian mereka tanpa menyucinya. Mereka membantah bahwa kita seharusnya tidak menghabiskan waktu untuk urusan sepele semacam itu. Ketika pergi untuk klarifikasi fakta, banyak orang akan merasa malu begitu melihat penampilan para praktisi. Ketika para praktisi ini disarankan untuk membeli pakaian yang layak, mereka sangat terkejut, bertanya, “Mengapa kamu masih terikat pada pakaian? Seharusnya uang digunakan untuk menyelamatkan makhluk hidup.”

Semua praktisi mengetahui penting dan mendesaknya dalam klarifikasi fakta kebenaran, tetapi bukankah penampilan kita sendiri adalah semacam bentuk klarifikasi fakta secara langsung? Orang-orang tidak akan memahami dunia dalam praktisi; oleh karena itu, mereka memberi perhatian pada penampilan praktisi. Jika setiap praktisi bisa berpakaian dengan baik dan memperlihatkan tingkah laku yang elegan, bukankah ini klarifikasi fakta? Kita harus melakukan pekerja yang baik dalam kultivasi kita dan memberi perhatian pada penampilan dan pakaian kita.

Ini adalah pandangan pribadi saya. Mohon tunjukkan sesuatu jika ada yang kurang tepat.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/1/19/170609.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/11/94248.html