Orang-Orang Swedia Merasa Tersinggung Oleh Upaya Kedutaan Besar China Yang Mencoba Menghalangi Divine Performing Arts
Oleh Li Qing
(Minghui.org) Divine Performing Arts (DPA) dijadwalkan untuk tampil di Stockholm pada tanggal 24-26 Maret dan di Linkoping tanggal 27 Maret 2008. Kedutaan Besar China di Stockholm mengancam bahwa hubungan antara Kota Linkoping dan China akan memburuk jika pertunjukan itu tidak dihentikan. Pemerintah Kota Linkoping menolak keras ancaman Kedutaan China. Beberapa hari yang lalu, media nasional Swedia melaporkan peristiwa ini.
Hari Jumâat yang lalu seorang pejabat Kedutaan Besar China menghubungi Johan Lundgren, Kepala Badan Pariwisata dan Kebudayaan Linkoping, dan menuntut agar pertunjukan DPA dihentikan, atau hubungan antara Linkoping dan China akan terpengaruh.
Bangsa Swedia menghormati demokrasi dan
kebebasan untuk berbicara. Hanya beberapa jam setelah laporan dari
peristiwa itu, sekitar 40 warganegara Swedia menghubungi
Corren, sebuah surat kabar regional Swedia, merespon
laporan tersebut, mengutuk upaya Kedutaan Besar China serta
memprotes keras perilaku Kedubes China.
Lisabeta, kepala dari sebuah sekolah bahasa untuk orang dewasa di
bagian selatan dari Stockholm, telah menerima sebuah brosur yang
mempromosikan pertunjukan DPA di Stockholm dan Linkoping. Karena
sibuk, semula dia tidak berniat untuk melihat pertunjukan dan
meninggalkan brosur di atas meja tulisnya.
Ketika dia melihat laporan TV tentang bagaimana Kedutaan China mengancam pejabat-pejabat Swedia dalam upayanya untuk menghentikan pertunjukan DPA, dia sulit memahami perilaku pemerintah China. Lalu dia teringat kembali brosur DPA di kantornya. Setelah dia tiba di sekolah Senin pagi, dia mencari brosurnya, membaca informasi secara hati-hati, dan mengecek situs web untuk mencari lebih banyak informasi. Lalu dia membicarakan tentang pertunjukan ini dengan beberapa guru di sekolahnya. Mereka heran mengapa China begitu takut orang-orang Swedia melihat sebuah pertunjukan kebudayaan China kuno. Mereka menyimpulkan bahwa pertunjukan ini pasti luar-biasa.
Selama jam istirahat, dia menemukan siswa yang telah memberinya brosur DPA. Dia berterima kasih kepada siswa itu dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi melihat pertunjukan.
Sekitar 40.000 orang China hidup di Swedia. Beberapa di antara mereka telah mengetahui tentang pertunjukan DPA yang akan datang dan sudah memesan karcis. Ketika mendengar bahwa DPA akan datang ke Swedia, seorang perempuan asal China Selatan segera memesan dua karcis untuk dirinya dan suaminya, seorang insinyur. Lalu dia membeli dua karcis lagi untuk teman suaminya yang sedang berkunjung dari luar kota.
Chinese
http://minghui.ca/mh/articles/2008/2/1/171515.html
English
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/15/94376.html