(Minghui.org) - Kelompok belajar Fa bersama adalah sebuah bentuk kultivasi yang Guru minta kita untuk terlibat di dalamnya. Penting bagi para praktisi untuk bertukar wawasan dan berbagi pengalaman, dan untuk meluruskan prilaku kita ketika muncul permasalahan atau konflik. Kita harus bekerja sama untuk membentuk satu tubuh yang tak terusakkan pada masa Pelurusan Fa. Hal yang paling sulit dilakukan adalah melepaskan keterikatan hati kita. Kita adalah murid Dafa, dibentuk oleh Dafa dan ditakdirkan untuk membantu Guru dalam meluruskan Fa. Hanya dengan Guru dan Dafa di dalam pikiran, kita dapat mencurahkan segenap hati kita untuk melakukan tiga hal yang diminta oleh Guru.
Saya telah menonton Ceramah Fa Guru yang diberikan untuk Praktisi Australia beberapa kali, saya sangat terkesan dengan pandangan mata belas kasih, expresi wajah, dan nada bicara Guru. Mereka mendorong kita untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik satu sama lain dan menyingkirkan jurang pemisah di antara kita. Ketika ada masalah yang muncul kita seharusnya mencari ke dalam, melihat diri kita sendiri, berkoordinasi dengan baik satu sama lain, dan lebih banyak menyelamatkan makhluk hidup.

Konflik terjadi di dalam kelompok belajar Fa kami, dan sampai batasan tertentu menghalangi kami melakukan "tiga hal" dengan baik, menyelamatkan makhluk hidup dan menghimbau orang-orang mundur dari PKC (Partai Komunis China). Hal ini terjadi karena kami sebagai praktisi tidak berkoordinasi dengan baik. Benar-benar menyedihkan, kekuatan lama memanfaatkan celah kekosongan kami sebab kami tidak bisa menyadari kekurangan-kekurangan kami dan meningkatkan diri disaat menghadapi konflik.

Lalu bagaimana seharusnya kita menghadapi masalah ini? Kita perlu belajar Dafa dan saling bertukar pemahaman dan pengalaman antar rekan-rekan praktisi. Kami menjadi semakin dewasa. Kami mengetahui dengan baik bahwa segalanya dapat diluruskan oleh Dafa. Beberapa praktisi menyadari bahwa kami perlu meningkatkan tingkatan kami dalam memahami Fa karena jika kita mempunyai pemahaman yang baik terhadap Fa, akan lebih mudah bagi kita untuk bertindak sepatutnya, diri kami larut di dalam Dafa, dan membuat kami menjadi teguh dan berpikiran lurus. Dengan cara ini, kami dapat menyadari prinsip-prinsip Fa dan berasimilasi dengan seluruh tubuh murid Dafa. Juga, kami dapat memahami, mengoreksi diri kami sendiri, dan menyelaraskan satu dengan yang lain serta melakukan semua hal yang seharusnya kita lakukan dengan baik.

Dalam bertukar pikiran dan pengalaman, kami semua menyadari bahayanya bila berkembang di dalam masyarakat ini yang dipengaruhi oleh budaya PKC yang serong. Kami telah terbenam di dalam kolam pencelupan raksasa masyarakat ini selama beberapa dekade. Dengan demikian, kami telah dipengaruhi oleh cara berpikir PKC dan mementingkan diri sendiri, yang mana semuanya telah berakar mendalam di dalam pikiran kami sehingga kami tidak dapat mendeteksinya. Pemikiran seperti itu meresap begitu dalam, bahkan kami menganggapnya sebagai bagian dari diri kami sendiri. Jadi, PKC membatasi dan menjerat kami, mendorong kami untuk berjalan dengan tidak kami sadari dijalur yang diatur oleh kekuatan lama. Sungguh berbahaya bagi seorang praktisi yang tersesat dan bertindak tanpa disadari. Lalu apa yang harus kita lakukan? Jika seseorang ingin menjadi murid Dafa yang tulus, seseorang harus mengukur perilakunya berdasarkan Dafa dan juga mengoreksi dirinya sendiri tanpa syarat dengan Dafa untuk mencari ke dalam.

Beberapa praktisi pernah berkata, "Tidak ada diri sendiri di dalam bentuk kultivasi membuktikan Fa. Yang ada hanya apa yang Guru inginkan untuk dicapai. Kita harus mengubah diri kita masing-masing, setiap pemikiran dan perilaku diri kita sendiri, dengan Sejati, Baik, dan Sabar." Guru meminta kita untuk mendahulukan orang lain, menyingkirkan keterikatan dan konsep-konsep yang merusak. Kita harus melewati semua cobaan dan penderitaan dengan pikiran lurus karena itu menunjukkan kita bertanggung jawab kepada diri kita sendiri. Melalui ini, kita dapat membuang keterikatan dari mengejar keinginan dan membersihkan diri kita sendiri dari egoisme. Kita dihadapkan dengan berbagai macam cobaan dan penderitaan, dan untuk mengatasi berbagai hal ini, kita harus menggunakan Fa. Fa memungkinkan kita untuk dapat menyangkal kekuatan lama, jadi kita dapat memperkuat sifat ke Buddhaan kita. Pada waktu yang sama, kita berasimilasi degan karakter alam semesta yang baru. Kemampuan untuk mencari ke dalam adalah suatu tanda dari kedewasaan dan keteguhan dalam kultivasi. Hanya ketika seseorang mengkultivasikan belas kasih yang besa, kesabaran yang luar biasa, keluhuran budi dan selalu memahami orang lain, kita dapat menjangkau pola pikir tanpa pengejaran atau tanpa niat. Kami merasakan bahwa ini adalah sesuatu yang murid-murid Dafa pada periode pelurusan Fa harus capai untuk secara berangsur-angsur maju ke arah sifat tak mementingkan diri sendiri.

Di dalam diskusi, kami menyadari bahwa untuk mencari ke dalam, kita harus melepaskan perasaan dan di awali dengan membuang "ego." Kita harus melepaskan semua keterikatan kita. Jika seseroang tidak bisa melihat keterikatan, kekuatan lama akan memanfaatkan celah kekosongan kita dan mengganggu kita.

Jika seseorang tidak dapat menenangkan pikiran ketika belajar Fa atau jika pikiran menjadi kacau ketika sedang membaca Fa, seseorang dapat mengalami ketidak nyamanan fisik dan karma penyakit. Juga, jika seseorang mencari keluar dan melihat orang lain lebih dari dirinya dan hanya ingin untuk mengubah orang lain tetapi bukan dirinya, seseorang akan selalu berada di dalam cobaan dan penderitaan. Ini adalah suatu pertempuran antara kebaikan dan kejahatan yang terefleksikan di dalam lingkup dimensi kita masing masing. Seseorang harus meningkatkan Xinxing-nya untuk melewati cobaan dan penderitaan seperti itu. Kita harus belajar Fa dengan baik, berasimilasi dengan Fa dan larut ke dalam Fa. Beberapa praktisi mengatakan bahwa mengfapalkan Fa adalah cara terbaik untuk berasimilasi dan larut ke dalam Fa, dan mengubah diri kita sendiri dari dalam. Percaya kepada Guru dan keyakinan pada Fa bermula di dalam mikrokosmos dari kehidupan kita. Kita harus mengubah konsep kita di dalam mikrokosmos dan mengubah sifat yang paling hakiki hidup kita karena Dafa dapat menyelaraskan dan memperbaharui segalanya. Ia mempunyai kekuatan yang kokoh tak terhancurkan dan adalah puncak dari semua kehidupan dan kebijaksanaan. Rekan-rekan praktisi sudah menyadari bahwa untuk belajar Fa dengan baik, untuk mencari ke dalam dan untuk mempercayai Guru dan Fa, semua didasarkan pada pemikiran rasional. Hanya jika seseorang belajar Fa dengan baik, ia akan mampu mencari ke dalam sesuai keinginannya.

Seorang praktisi berkata, "Di masa, lalu,saya cenderung melihat orang lain dan jarang mencari ke dalam. Di dalam menjelaskan kebenaran, jika rekan-rekan praktisi tidak menuruti nasehat saya dan tidak bekerja sama dengan baik, saya biasanya mengeluhkan mereka. Saya marah dan tidak memperlakukan diri sebagai seorang praktisi. Sekarang saya berpikir, dengan siapapun saya mempunyai konflik, jika saya mencari ke dalam, pasti saya dapat melihat keterikatan saya sendiri, tidak peduli apakah konflik itu muncul di rumah atau antar rekan praktisi. Hanya dengan membuang keterikatan kita tanpa syarat, kita akan mencapai kesempurnaan." Terutama antar rekan praktisi, kita harus melepaskan keterikatan kita. Jangan membiarkan kekuatan lama memanfaatkan celah kebocoran kita dan mengurangi kekuatan kita di dalam membuktikan kebenaran Fa sebagai satu tubuh.

Praktisi lain berkata bahwa alasan mengapa konflik semakin hebat adalah karena kita tidak melepaskan keterikatan kita dan kadang-kadang, mereka bertambah besar tanpa kita ketahui. Betapa berbahayanya ini! Jika kita tidak bisa memperbaiki diri kita sendiri di dalam Fa dan tidak bisa membuktikan kebenaran Fa untuk menyelamatkan mahluk hidup dengan baik, berarti kita melakukan sesuatu perbuatan yang tak terampunkan terhadap Guru dan mahluk hidup yang seharusnya kita selamatkan. Bukankah itu pamer jika saya mengkalkulasi banyaknya orang-orang yang saya sarankan untuk mundur dari PKC? Praktisi-praktisi menyadari bahwa ada cobaan-cobaan selama proses kultivasi kita untuk melihat apakah kita dapat mempercayai Guru dan Fa. Kita diuji apakah kita tekun dan teguh berkultivasi. Oleh karena itu, kami merasa perlu meningkatkan dan memperbanyak belajar Fa. Praktisi-praktisi di dalam kelompok belajar Fa kami kini menghapal Fa untuk mencapai lingkungan kultivasi yang lebih baik, dan untuk mengurangi kekhuatiran Guru terhadap kita.

Dengan mencari ke dalam, seseorang pasti akan dapat memurnikan dan memperbaiki dirinya sendiri. Kita harus mengkultivasi diri sendiri untuk menjadi sangat belas kasih dan mempunyai pikiran yang baik. Ini adalah jalur yang para murid Dafa harus ikuti di masa pelurusan Fa. Kita harus berjalan di jalur ini untuk memenuhi sumpah janji prasejarah kita untuk menyelamatkan mahluk hidup. Pendek kata, kita harus belajar untuk mencari ke dalam diri kita sendiri setiap saat. Kita tidak bisa memanjakan diri kita sendiri di dalam egoisme atau bersaing satu sama lain. Kita harus melepaskan semua keterikatan dan memperbaiki diri kita sendiri. Hanya dengan terus menerus mencari ke dalam, meluruskan diri kita sendiri dan menyelaraskan satu sama lain, kita dapat membentuk satu kesatuan yang tak termusnahkan.

Kelompok belajar Fa kami sudah mengembalikan keseimbangan karena kami sudah berbagi pandangan, berbagi pengalaman, dan mencari ke dalam. Kami memahami satu sama lain, dan bersama-sama kami berkultivasi lebih gigih. Ketika kami melihat ke dalam diri kami sendiri dihadapan konflik dan dapat sadar di dalam Fa, kami tidak lagi berpegang pada keterikatan-keterikatan kami sendiri. Kami mampu bergerak maju. Ketika kami melepaskan keterikatan-keterikatan dan konsep kami, kami menyelaraskan satu sama lain. Setelah belajar Fa, kami melakukan pekerjaan Dafa kami secara terpisah. Di dalam membujuk orang-orang untuk mundur dari PKC, kami saling mengingatkan satu sama lain mengenai hal ini dan lingkungan kultivasi keluarga kami menjadi lebih baik. Kita harus mengambil langkah cepat di dalam membuktikan Fa dan di dalam menyelamatkan makhluk hidup. Keluar dari kekhawatiran menjadi berpikiran sempit dan egois. Jangan kehilangan kesempatan yang kita nantikan ribuan tahun dan bertanggungjawablah kepada hidup kita sendiri. Kita harus menempuh jalur terakhir dengan baik dan pantas, untuk menggunakan waktu terakhir untuk melakukan tiga hal dengan baik.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/2/14/172337.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/3/14/95325.html