(Falundafa.or.id) Pada sore hari tanggal 16 Maret 2008, meskipun turun hujan, orang-orang datang untuk menonton pertunjukan terakhir dari Divine Performing Arts (DPA) di Berlin International Congress Center. Anggota parlemen Jerman, Behm, Anggota Dewan Distrik Charlotte, Krueger dan keluarganya, direktur umum Berlin Hilton Hotel, Asisten Menteri Lingkungan Hidup Jerman, dan selebriti lainnya datang untuk menikmati pertunjukan tersebut.

Para penonton di Berlin

Pertunjukan dimulai pukul empat sore. Penampilan pertama, “Turunnya Raja-raja Langit,” segera mengharukan penonton, mendapat sambutan hangat.

Anggota Parlemen Jerman: Pertunjukan ini dapat membantu orang untuk membedakan kebaikan dan kejahatan. Pertunjukan yang sangat menyentuh hati.

Anggota parlemen Jerman, Behm

Anggota parlemen Jerman, Behm, datang bersama keluarganya untuk menonton pertunjukan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada pertunjukan, “Saya sangat terkesan. Saya tidak tahu sebelumnya apakah pertunjukan ini akan berarti bagi saya. Sangat menarik dan elegan. Kostumnya sangat indah.”

“Teman utamanya sangat jelas. Pertunjukan ini dapat membantu orang untuk membedakan kebaikan dan kejahatan. Sangat unik dan menyentuh hati.”

Ia berpikir bahwa “Kebangkitan Bunga Lotus” sangat bagus sekali. (Kisah tentang tiga praktisi wanita Falun Gong disiksa oleh penjaga penjara. Salah satunya disiksa sampai meninggal dunia dan pergi ke surga yang indah, yang memberikan harapan dan keyakinan kepada praktisi yang masih hidup untuk terus teguh berkultivasi). Ia berkata, “Pertunjukan ini khususnya mengilustrasikan tema utama. Seluruh pertunjukan sangat bagus. Memberi harapan kepada manusia. Memberitahu orang-orang jangan menyerah dan akan berakhir dengan kebaikan.”

Anggota Dewan Distrik Berlin: Saya suka tema kemanusiaan

Anggota Dewan Distrik Charlotte Berlin, Joachim Krueger dan istrinya

Anggota Dewan Distrik Charlotte Berlin, Joachim Krueger berkata kepada reporter, “Saya tidak terlalu banyak mengetahui budaya Tionghoa. Saya sangat gembira mempunyai kesempatan hari ini untuk memahami budaya Tionghoa.”

“Tema dasar dari pertunjukan adalah mempertontonkan kemanusiaan, tiada kekerasan, dan damai. Saya pikir ini adalah sangat penting. Elemen-elemen ini terkandung baik di budaya Barat maupun Timur.” Krueger mengatakan, “Saya suka Tarian Mangkuk Mongolia, tarian genderang, dan instrumen musik, Erhu, warna yang elegan, dan tema kemanusiaan. Saya akan merekomendasikan pertunjukan ini kepada setiap orang.”

Istri Krueger sangat mengagumi pertunjukan dan mengatakan kepada reporter bahwa ia akan pulang rumah dengan diliputi perasaan belas kasih.

Ketua Victims of Stalin Memorial Library Foundation: Saya tidak dapat menemukan kata-kata yang bagus untuk menjelaskannya

Popiolek, Ketua Victims of Stalin Memorial Library Foundation, dengan antusias mengatakan, “Saya jarang menonton sebuah pertunjukan sesempurna ini baik isi maupun formatnya. Pertunjukan DPA ini mengandung arti tradisional dan ketulusan. Memberikan sebuah pengalaman yang indah dan menyenangkan. Saya tidak dapat menemukan kata-kata yang bagus untuk menjelaskannya.”

Popiolek berpikir apa yang paling penting dari pesan pertunjukan tersebut adalah tentang perlawanan terhadap penindasan oleh diktator. Ia berkata, “Saya percaya setiap orang dapat memahaminya. Orang-orang memahami arti dari tarian ‘Kekuatan Kesadaran.’ Tiga kata pada spanduk yang dibentangkan oleh gadis kecil dengan jelas memperlihatkan ‘Sejati-Baik-Sabar.’ Artinya sangat jelas.”

“Saya sangat terkesan oleh pertunjukan ini. Saya pasti merekomendasikannya kepada orang lain.”

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/3/17/174541.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/3/24/95669.html