Malay Mail (Malaysia) Melaporkan tentang Campur Tangan Kedutaan Besar China terhadap Divine Performing Arts Chinese Spectacular
(Falundafa.or.id) Sebuah media berbahasa Inggris di Malaysia, Malay Mail, menerbitkan sebuah laporan pada tanggal 17 Maret 2008, menjelaskan secara detil bagaimana Partai Komunis China (PKC) menekan pemerintah Malaysia untuk membatalkan surat izin pertunjukan Divine Performing Arts Chinese Spectacular. Hari berikut, seorang wartawan Malay Mail mewawancarai juru bicara Menteri Kebudayaan, Seni dan Warisan dan Kedutaan Besar China untuk Malaysia, serta membuat laporannya.
Juru bicara Kedutaan Besar China menolak bahwa mereka telah menekan Menteri Kebudayaan terhadap pertunjukan DPA, namun ia mengakui bahwa ia "telah berkomunikasi" dengan Menteri Kebudayaan Malaysia mengenai hal ini. Juru bicara Menteri Kebudayaan Malaysia mengakui bahwa Kedutaan Besar China telah menghubungi mereka mengenai masalah ini. Kedua "juru bicara" itu tidak mengungkapkan nama mereka ketika diwawancara.
Malay Mail melaporkan pada 17 Maret 2008, termasuk sebuah wawancara dengan koordinator Divine Performing Arts Chinese Spectacular di Malaysia, Wong Mei Yee. Laporan mengutip pernyataan Won, "Sulit dipercaya bahwa pemerintahan kita mengalah kepada tekanan yang tidak masuk akal dari Kedutaan Besar China dan mengabaikan kesulitan yang dihadapi oleh penyelenggara setempat."
Sebagai tambahan, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Wong telah mengirim beberapa surat protes kepada beberapa menteri, termasuk Menteri Kebudayaan, Menteri Luar Negeri dan Kantor Perdana Menteri.
Wong berkata, "Sekitar 85 persen tempat duduk untuk pertunjukan hari pertama telah terjual. Banyak penonton berasal dari Singapura, Indonesia, Hong Kong, India dan negara-negara tetangga lainnya. Mereka sudah memesan tiket dan penginapan, mereka juga akan menanggung kerugian."
Divine Performing Arts sudah memulai perjalanan keliling dunianya di Amerika Utara, Eropa, wilayah Asia Pasifik, Malaysia bukan satu-satunya negera yang ditekan oleh PKC. Kedutaan Besar China berusaha mengganggu pertunjukan DPA atau bahkan secara langsung mengancam orang-orang untuk tidak menghadiri pertunjukan tersebut. Media di berbagai negara telah melaporkan peristiwa ini, dan tindakan PKC telah dikecam oleh mereka yang membaca berita tersebut. Di Swedia, tujuh Anggota Parlemen bersama-sama pernyataan yang mengutuk tindakan PKC dan menyatakan dukungan mereka terhadap pertunjukan Divine Performing Arts. Di Munich, Jerman, penyelenggara Chinese Spectacular menyebut ancaman Kedutaan Besar China adalah suatu hal yang "memalukan."
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/3/21/174858.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/3/25/95701.html