Washington D.C: Praktisi
Memperingati Sembilan Tahun Permohonan 25 April
(Minghui.org) Siang hari pada 25 April 2008, praktisi Falun Gong berkumpul di depan Kedutaan Besar China di Washington untuk memperingati sembilan tahun permohonan 25 April, dan ribuan kematian praktisi yang disiksa hingga meninggal dunia oleh Partai Komunis China (PKC). Mereka menyerukan keadilan dan hati nurani untuk menghentikan penganiayan PKC terhadap Falun Gong.
Saksi Sejarah: Tidak pernah melupakan permohonan ‘25 April’
Li (wanita) ikut serta pada permohonan 25 April di Beijing yang bersejarah. Dia mengenang kembali, ”Banyak orang pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan pada hari itu. Setiap orang mendengar bahwa banyak praktisi Falun Gong ditangkap di Tianjin secara illegal. Karena itu mereka ingin mengajukan permohonan secara langsung.
Beberapa orang pergi ke Beijing menggunakan pesawat udara. Beberapa praktisi di sekitar saya pada waktu itu berasal dari berbagai provinsi. Kami mendapat manfaat dari latihan Falun Gong dan berharap pemerintah mendengar suara kami.”
Zhang (pria) juga hadir di sana pada 1999. Dia berkata, “Pada 25 April sembilan tahun yang lalu, setiap praktisi dengan mengikuti Sejati-Baik-Sabar untuk menjelaskan fakta kebenaran dengan damai. Sembilan tahun telah berlalu, tapi penindasan masih sangat kejam, praktisi Falun Gong tidak pernah berubah keyakinannya terhadap Sejati-Baik-Sabar. Mereka juga tidak pernah mengubah prinsip kedamaian dan rasional mereka.”
Semangat “Sejati-Baik-Sabar” untuk selamanya
Zhang mengatakan, “Permohonan 25 April merupakan moral tonggak bersejarah bagi rakyat China. Apa yang kami peringati ialah semangat Sejati-Baik-Sabar untuk selamanya.”
Dia melanjutkan, ”Permohonan 25 April juga mengubah takdir PKC. PKC menggunakan semua cara kejahatan untuk menindas Falun Gong dan tersingkap watak jahatnya di depan orang-orang dunia. Selama sembilan tahun penindasan, PKC melangkah menuju kemerosotan dan kehancuran.”
Seorang praktisi, Tao (wanita) mengatakan,
“Ketika rakyat China mendengar fakta kebenaran tentang penindasan
terhadap Falun Gong, beberapa dari mereka langsung mengundurkan
diri dari PKC. Hal semacam ini seringkali terjadi di depan Kedutaan
Besar China. Kami tetap mengadakan protes di sini, siang dan malam,
hujan dan badai, membantu orang-orang mengetahui fakta
sebenarnya.”
Orang-orang dari berbagai ras memperoleh manfaat dari latihan Falun
Gong
Nick, seorang pemuda Amerika, menceritakan pengalamannya berlatih Falun Gong. Pada 2003, dia mendengar Falun Gong pertama kalinya di kampus Universitas Taiwan. Setiap pagi dia mengikuti latihannya. Dia mengatakan efeknya sungguh hebat dan terus melanjutkan latihannya setelah kembali ke Amerika.
Wang (wanita) dari China berkata, ”Sebelum berkultivasi, saya tidak bisa duduk lama di kursi, apalagi lari atau loncat. Saya minum obat lebih banyak daripada makanan setiap hari. Benar-benar buruk. Setelah mulai berlatih Falun Gong, saya merasa ringan sekujur tubuh, dan penyakit menghilang. Ketika saya melihat orang lain, saya kira diri saya sungguh beruntung. Saya benar-benar beruntung.”
Tirijia dari India berkata, “Saya mendengar Falun Gong pada 1999 dan membaca Zhuan Falun. Saya benar-benar sangat senang dan membaca buku tersebut berulang-ulang. Saya mulai berlatih Falun Dafa. Latihan sebaik ini ditindas oleh PKC. Karena itu hari ini saya menyerukan agar dihentikan penindasan ini.”
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2008/4/26/177277.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/4/27/96805.html