Taiwan: Penduduk Hualien
Menyambut Pameran Lukisan Sejati â Baik â Sabar
Oleh: praktisi Falun Dafa di Kabupaten
Hualien, Taiwan
(Falundafa.or.id) Disponsori oleh Asosiasi Falun Dafa Taiwan dengan bantuan dari Pemerintahan Kota Praja Ji-an, Kabupaten Hualien, Pameran Lukisan Internasional Sejati-Baik-Sabar diselenggarakan di Perpustakaan Kota Praja Ji-an dari 25 Maret sampai 6 April 2008. Karya-karya seni ini telah digelar di 40 negara lebih. Tian Zhi, Hakim Kota Praja Ji-an, memberi kata sambuatan dan mengungkapkan terimakasihnya kepada Asosiasi Falun Dafa Taiwan karena mendatangkan pameran ini ke Kabupaten Hualien.
Tian Zhi, Hakim Kota Praja Ji-an, memberi surat penghargaan kepada Asosiasi Falun Dafa Taiwan dan, menyatakan bahwa praktisi Falun Gong mencari keadilan dan Sejati-Baik-Sabar
Zheng Gan-long, Ketua Komite Perwakilan Warga Ji-an, ingin mempromosikan Pameran Seni ini sehingga lebih banyak orang mengetahui hal ini
Li Jin-quan, kepala suku asli di Desa Nan-chang, mengatakan bahwa pemerintah China terlalu kejam terhadap rakyatnya
Orang-orang sedang menikmati karya seni
Oriental Express memberitakan Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar pada 26 Maret 2008
Keng Sheng Daily News memberitakan Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar pada 26 Maret 2008
Warga Ji-an menghadiri upacara pembukaan pada tanggal 25 Maret 2008 untuk menunjukan dukungan mereka. Anggota Parlemen Kabupaten Hualien, Lin Chun-sheng dan Zhao Shi-yuan, Ketua Komite Perwakilan Warga Ji-an, Zheng Gan-long, Wakil Ketua You Shu-zhen, Perwakilan Huang Zhi-yuan, Su Wen-jiang, Huang Zheng-fu, kepala Desa Qing-feng, Zheng Gao-fu, Kepala Desa Ji-an Deng Shuang-kui, Kepala Desa Yi-chang Fan Laixin, Kepala Desa Nan-chang Pan A-niang, Kepala Desa Yongxing Yan Yong-hui, Ketua Suku Asli Desa Nan-chang Li Jin-quan, Direktur Perpustakaan Kota Praja Ji-an Xu Shun-hong, dan lain-lain menghadiri upacara dan melihat karya seni. Media lokal dan stasiun televisi umum juga mengirim jurnalisnya untuk meliput pameran tersebut.
Tian Zhi, Hakim Kota Praja Ji-an, menyambut baik atas Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar di Perpustakaan Kota Praja Ji-an. Dia menyatakan bahwa pameran tersebut memberi kesempatan besar kepada orang-orang di Kota Praja Ji-an untuk melihat karya-karya berharga dari praktisi Falun Gong. Dia berkata bahwa karya-karya ini dapat memurnikan pikiran dan membantu meningkatkan moralitas. Hakim Tian juga berkata bahwa praktisi Falun Gong mengejar keadilan, membawakan Sejati-Baik-Sabar kepada dunia, dan melakukan perbuatan baik dalam masyarakat tanpa mencari balasan. Praktisi Falun Gong mengungkap tindakan pemerintahan China merupakan saksi mata yang nyata terhadap kekejaman komunis dan watak jahat Partai Komunis China.
Zheng Gan-long, Ketua Komite Perwakilan Warga Ji-an, melihat karya seni dan mengetahui kisah nyata dibalik karya seni, SAYA INGIN AYAH: gadis kecil didalam lukisan tersebut adalah Fadu dan wanita muda adalah Dai Zhizhen. Ketika Fadu masih berumur 8 bulan, ayahnya Chen Chengyong disiksa sampai meninggal dunia di China karena dia adalah praktisi Falun Gong. Semenjak itu, Fadu dan ibunya melakukan perjalanan ke 40 negara lebih untuk membangkitkan kesadaran publik terhadap penganiayaan yang mengakibatkan begitu banyak keluarga mengalami kesengsaraan di China. Zheng menyarankan orang-orang untuk mempromosikan pameran ini sehingga lebih banyak orang mengetahui tentang hal ini, dan membuat orang-orang mengetahui tentang bagaimana PKC menindas Falun Gong dan melanggar hak asasi manusia.
Setelah melihat karya seni, Li Jin-quan, ketua suku asli Desa Nan-chang, mengatakan bahwa sungguh tidak dapat diterima dimana PKC begitu kejam terhadap orang-orang yang baik dan tidak bersalah.
Seorang pengunjung berkata bahwa dia merasa sedih melihat orang baik yang berlatih Sejati, Baik, dan Sabar ditindas oleh PKC. Ia gembira mempunyai kesempatan untuk mengetahui kebenaran.
Ren Hongqing, Direktur Departemen Pendidikan Khusus Universitas Normal Hualien, mengatakan bahwa seni mempunyai fungsi sebagai pendidikan, dan pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar dapat membantu orang-orang kembali ke moralitas yang tinggi. Penindasan PKC yang kejam seperti itu tidak diperkenankan di negara bebas dan demokrasi. Ia merasa bahwa pameran tersebut dapat memberi pengaruh positif kepada orang-orang.
Karya seni didalam pameran tersebut diciptakan oleh sekelompok artis dari berbagai latar belakang. Melalui latihan Falun Gong, mereka telah meningkatkan kesehatan baik jiwa maupun raga. Mereka menerapkan kemampuan tradisional artisitik untuk menggambarkan kebaikan, kemurnian, belas kasih, dan sisi terang dari dunia, yang memberikan pesan damai dan indah kepada pengunjung. Karya-karya seni tersebut memperlihatkan taraf kultivasi yang luar biasa indah dan mengungkap penindasan sekarang ini di China, serta mengungkap prinsip bahwa kebaikan mendapat balasan kebaikan dan kejahatan akan mendapat pembalasan yang setimpal. Semangat besar dari praktisi Falun Gong juga bersinar melalui melalui karya seni tersebut.
27 Maret 2008
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/3/27/175270.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/4/3/96026.html